Identifikasi Masalah Fenomena Pernikahan Sirri Secara Online di Indonesia

pengadilan agama seluruh Indonesia sebagai yurisprudensi untuk membenarkan dan mengesahkan kasus yang sama. Ketiga, Abu Muawiyah, 10 “Akad Nikah Melalui Telepon”, menurutnya Sah jika diyakini bahwa itu adalah betul suara dia yang bersangkutan. Jika tidak yakin, maka sungguh telah ditemukan ada orang yang mampu meniru suara.Saya telah dikabarkan tentang seseorang di Sh on‟a yang mampu meniru suara fulan dan suara fulan. Maka perkara-perkara ini tidak bisa dijadikan sandaran karena kadang ada seorang lelaki -sebagaimana yang kami katakan- dia memiliki kemampuan untuk mengubah suaranya”

F. Metode Penelitian

1. Pendekatan

Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan empiris 11 atau sosiologi hukum. Jenis Penelitian ini adalah pendekatan dengan melihat sesuatu kenyataan hukum dalam masyarakat. Pendekatan ini merupakan pendekatan yang digunakan untuk melihat aspek-aspek hukum dalam interaksi sosial di dalam masyarakat, dan berfungsi sebagai penunjang untuk mengidentifikasi dan mengklarifikasi temuan bahan non hukum bagi keperluan penelitian atau penulisan hukum. 10 Abu Muawiyah, “ Akad Nikah Melalui Telepon”, artikel diakses pada 22 Maret 2015 dari http:al-atsariyyah.comakad-wali-melalui-telepon .html 11 Zainuddin Ali, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Sinar Grafika, 2010 hlm.105

2. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan field research 12 yaitu dengan mencari data langsung ke lapangan guna mendapatkan data yang jelas dan akurat melalui wawancara para ulama NU, MUI dan Muhammadiyah.

3. Sumber Data

Sumber data yang dimaksud dalam penelitian adalah subjek dari mana data diperoleh. 13 Untuk mempermudahkan mengidentifikiasikan data maka penulis mengklasifikasikan menjadi dua sumber data, antara lain: a. Sumber Data Primer Sumber data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di lapangan. Data primer disebut juga data asli atau data baru. Seperti : hasil wawancara para ulama NU, MUI dan MUHAMMADIYAH. b. Sumber Data Sekunder Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan dari sumber-sumber yang telah ada. Data ini biasanya diperoleh dari laporan- laporan peneliti terdahulu. Data sekunder disebut juga dengan data tersedia 14 seperti, Undang-undang, buku-buku, artikel dari media massa, majalah dan bahan informasi lainnya yang berkaitan dengan masalah penelitian. 12 Sutrisno Hadi, Metodologi Research I, Yogyakarta: Andi Offset, 1989, hlm.19 13 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Prakter, Edisi Revisi IV, Jakarta: Rineka Cipta, Cet. II, 1998, hlm. 114 14 M. Iqbal Hasan, Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, Jakarta:Ghalia Indonesia, 2002, hlm.82