Jasa-jasa pernikahan sirri dengan cara online ini seolah menghapus kesakralan perkawinan karena sudah menyalahi aturan. Disamping itu praktik
semacam ini akan menimbulkan banyak merugikan khusunya pihak wanita. Padahal pernikahan itu akan dipertanggungjawabkan di akhirat jadi harus
diluruskan kembali pada hakekat perkawinan yang disunahkan oleh Rasulullah, jangan sampai pernikahan itu menjadi haram sehingga menjadi perbuatan zina.
2. Praktik Pernikahan Sirri Online
40
Dengan jargon „Daripada zina, lebih baik nikah‟, prosesi sakral pernikahan justru dijual melalui perantara cara yang modern: internet. Berbagai jasa nikah
sirri diiklankan secara terbuka di dunia maya. Ongkos jasa pernikahan pun bervariasi, mulai dari Rp.1.500.000-Rp.4.000.000
Salah seorang jasa penghulu nikah berinisial UA, yang mengiklankan jasanya. Penghulu itu beroperasi di Bandung, Jawa Barat. Ia mengemukakan
pernikahan sirri tidak melanggar aturan agama sebab tujuannya mulia. Dia menegaskan pula bahwa pernikahan sirri merupakan cara halal untuk menghindari
zina. “ Disini ada ikatan sehidup semati yang telah diucapkan oleh dua insan”. Penghulu itu, mengklaim siap memfasilitasi pasangan yang akan
melakukan pernikahan sirri lengkap dengan penghulu, saksi dan keterangan menikah. Dan persiapan pernikahan hanya diperlukan uang, pernikahan bisa saja
berlangsung. Uang yang dimaksud UA adalah uang jasa untuk dirinya sebagai penghulu dadakan. Pernikahan menurutnya dapat dilakukan dimana saja,
40
Wawancara Cnn Indonesia dengan penghulu nikah siri online yang dilaksanakan pada tanggal 12 Maret 2015.
termasuk di dalam sebuah ruangan tempat ia bertemu dengan orang yang siap ingin dinikahkan.
Sudah puluhan pasangan yang ia nikahkan, kebanyakan pernikahannya memang rahasia. Alasannya tidak dapat restu istri bagi lelaki atau tidak mendapat
restu dari orang tua. Mekanisme pernikahan UA ini sangat sederhana. Ada mempelai yang berikrar janji, lalu ada sedikit khotbah didalam pelaksanaan akad
pernikahan oleh UA. Prosesi juga tak perlu dihadiri dua mempelai, apabila berhalangan, salah satu bisa lewat telepon maka pernikahan sudah diangap sah.
“Asal saat ditanya apakah mempelai pria atau wanita serius menikahi pasangannya, maka itu sudah sah”. Soal buku keaslian buku nikah pun ia tidak
bisa menjanjikan apa-apa. Sama halnya dengan UA, jasa peghulu sirri online dilakukan pula oleh
UR yang berlokasi di Jakarta-Timur
41
, Dia mengatakan secara singkat mekanisme yakni hanya datang bersama pasangan, lalu membawa mahar yang
sudah disepakati antara pasangan. Sedangkan, untuk biaya nikah sirri sebesar Rp 2 juta diperuntukkan bagi dua orang saksi dan wali hakim.
41
Wawancara oleh pihak „Republika‟ kepada penghulu nikah sirri online yang dilaksanakan pada tanggal 16 Maret 2015
41
BAB III BIOGRAFI ULAMA MUI, NU, DAN MUHAMMADIYAH SERTA
PENDAPAT PARA ULAMA TERKAIT PERNIKAHAN SIRRI ONLINE DAN PRAKTIK PERNIKAHAN SIRRI ONLINE
A. Nikah Sirri Online Perspektif Ulama NU
a. Gambaran Umum K.H. Arwani Faishal
1. Biografi K.H. Arwani Faishal
1
Ia lahir di Demak, 25 Maret 1961. Setelah tamat SD Ibtidaiyah kemudian beliau belajar di Pondok Pesantren Kajen Pati Kyai Sahal Mahfudz. Setelah
beliau menyelesaikan studinya di Madrasah Tsanawiyah di Pesantren Kajen Pati kemudian ia melanjutkan sekolah ke Madrasah Aliyah di Pesantren Tebu Ireng,
Jombang Jawa Timur. Setelah itu beliau memimpin pesantren ketika berusia 23 tahun. Selain sebagai pimpinan Pesantren, beliau juga aktif mengajar di pesantren
tersebut pada tingkatan Aliyah. Sistem Pon-Pes dengan materi agama di Madrasah yang formal berakreditasi terakui negara. Setelah itu, beliau pindah ke Jakarta dan
mengajar di STDI Sekolah Tinggi Dakwah Islam. Dalam waktu yang sama, beliau juga mengajar di Perguruan Tinggi Agama Islam di Klender Jakarta Timur
sampai tahun 2012. Dari beberapa semester terhitung 2-3 tahun beliau berhenti mengajar, kemudian beliau juga sempat mengajar sekolah PBNU di beberapa
wilayah Jakarta. Aktivitas organisasi di Jam‟iyyah T{oriqoh, pada periode kedua
beliau menjadi Wakil Ketua Umum di Jam‟iyyah T{oriqoh, namun pada akhirnya
1
Hasil wawancara dengan K.H.Arwani Faishal yang dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2015
beliau mengundurkan diri dari jabatan tersebut. Setelah itu beliau akhirnya memutuskan untuk masuk di PBNU, waktu itu beliau menjabat sebagai Wakil
Sekretaris Lembaga Dakwah PBNU dengan ketua Bapak KH Nurul Huda, sekitar 15 tahun yang lalu. Kemudian dalam waktu yang bersamaan yaitu di lembaga
Dakwah, beliau merangkap di lembaga LAZIS. Kemudian periode berikutnya beliau baru menjadi wakil Bah}sul Masail pada tahun 2004-2010. Adapun pada
periode selanjutnya tepatnya pada tahun 2010-2015, beliau menjabat sebagai Ketua Bah}sul Masail. Disamping itu, beliau juga aktif di Komisi Fatwa MUI
Pusat pada tahun 2010-2015.
2. Pendapat dan Dasar Hukum Tentang Pernikahan Sirri Secara Online.
Pernikahan sirri dalam mahzab Maliki adalah nikah yang tidak terpenuhi rukun nikah yaitu tidak adanya saksi. Seperti ini sudah dipahami kalau rukun
tidak ada atau tidak lengkap ataupun salah satu rukun tidak terpenuhi, jelas tidak sah. Maka itu mahzab S
yafi‟i tidak ada pembahasan mengenai nikah sirri melainkan nikah tanpa saksi. Apabila pernikahan tidak ada saksi maka dikatakan
tidak sah pernikahannya. Nikah sirri yang dipahami oleh masyarakat ini bukan dalam perspektif fikih, tapi dalam perspektif administrasi ketatanegaraan atau
administrasi pernikahan secara khusus. Maksudnya apabila tidak didaftarkan di KUA meskipun terpenuhi syarat rukun itulah nikah sirri dan selama terpenuhi
syarat dan rukun maka nikahnya sah. Pada masa Nabi tidak dikenal adanya istilah pernikahan sirri. Apalagi
pernikahan sirri dalam perspektif negara, karena ketika itu tidak ada kewajiban pencatatan pernikahan dalam Administrasi Negara, karena yang terpenting