mendokumentasikan  pembelajaran  yang  dilakukan  oleh  peneliti  di  dalam kelas.
Peserta  didik  di  kelas  VII-11  di  bagi  menjadi  beberapa  kelompok yang  terdiri  dari  5
– 6 siswa. Pembagian kelompok tersebut terlebih dahulu didiskusikan  dengan  guru  pengampu  mata  pelajaran.  Hal  ini  dimaksudkan
untuk membagi anggota kelompok secara merata. Anggota kelompok dipilih berdasarkan  kemampuan  matematika  mereka.  Setiap  kelompok  harus  terdiri
atas peserta didik yang pandai, sedang, dan lemah dalam bidang matematika.
b. Tahapan Pelaksanaan
Pelaksanaan penelitian siklus I dilakukan setelah proses perencanaan terselesaikan. Selain itu, pelaksanaan penelitian ini disesuaikan dengan materi
yang akan di  ambil  oleh peneliti  yaitu  persamaan dan pertidaksamaan linear satu  variabel.  Pelaksanaan  penelitian  ini  dilakukan  selama  empat  kali
pertemuan ditambah satu pertemuan sebagai pelaksanaan tes siklus.
1. Pertemuan Pertama
Pertemuan  pertama  di  siklus  I  penelitian  dilaksanakan  pada  hari Rabu,    6  November  2013.  Penelitian  ini  dilakukan  selama  jam  pelajaran
berlangsung  yaitu  2  x  40  menit.  Penelitian  dimulai  pada  jam  10.20 – 11.40.
Sub pokok bahasan yang akan dibahas pada pertemuan ini adalah perbedaan kalimat  terbuka  dan  pernyataan,  mengubah  kalimat  terbuka  menjadi  kalimat
matematika, dan pengertian persamaan linear satu variabel. Kegiatan  diawali  dengan  menucapkan  salam  kepada  peserta  didik.
Setelah membaca basmallah, peneliti mengabsen peserta didik pada hari itu. Pada  pertemuan  ini,  seluruh  peserta  didik  hadir.  Guru  pengampu  mata
pelajaran  hadir  sebagai  observer  pembelajaran  yang  dilakukan  oleh  peneliti, dan  observer  peserta  didik.  Teman  sejawat  hadir  sebagai  observer  peneliti
berkaitan  dengan  penggunaan  bahan  ajar  berbasis  pendekatan  kontekstual. Hasil  observasi  ini  akan  digunakan  oleh  peneliti  dalam  merevisi  bahan  ajar
yang telah dibuat serta memperbaiki pembelajaran yang selanjutnya. Kegiatan  pembelajaran  selanjutnya  yaitu  peneliti  mengecek
pemahaman  peserta  didik  berkaitan  dengan  persamaan  linear  satu  variabel
dengan melakukan Tanya jawab. Guru bertanya kepada peserta didik “siapa yang  tahu,  apa  itu  persamaan  linear  satu  variabel?”  ,  kemudian  salah
seorang peserta didik menjawab “yang ada tanda sama dengan bu, sama ada
huruf x begitu bu”. Setelah mengecek pemahaman awal peserta didik, peneliti mengingatkan  kembali  peserta  didik  terhadap  materi  operasi  aljabar  yang
berkaitan dengan variabel, koefisien, dan konstanta dengan melakukan Tanya jawab.  Review  ini  diperlukan  karena  materi  persamaan  linear  satu  variabel
berkaitan dengan materi operasi aljabar. Kegiatan  pembelajaran  selanjutnya  yaitu  peneliti  memberikan
penjelasan  mengenai  kegunaan  materi  yang  akan  dipelajari  serta  tujuan pembelajaran  yang  akan  dilakukan  pada  hari  ini.  Selain  itu  peneliti  juga
menyampaikan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan pada hari ini  dengan  menggunakan  power  point.  Peneliti  menjelaskan  kepada  peserta
didik, bahwa pembelajaran ini menuntut setiap peserta didik berperan aktif di dalam  kelompok,  baik  dari  aktivitas  bertanya,  memberikan  penjelasan,
maupun  presentasi  hasil  jawaban  kelompok  masing-masing.  Peneliti memberikan  penjelasan  kepada  peserta  didik,  bahwa  akan  ada  penilaian
tambahan  terhadap  kegiatan  berkelompok  yang  dilakukan,  hal  ini  bertujuan agar setiap peserta didik berperan secara aktif di dalam kelompok.
Peneliti  menunjukan  anggota-anggota  setiap  kelompok  melalui power  point.  Sebagian  peserta  didik  ricuh  saat  mengetahui  anggota
kelompoknya  masing-masing,  dan  mereka  mengeluh “ibu,  saya  ngga  mau
sekelompok  sama  dia,  kita  bikin  kelompok  sendiri  aja  deh  bu,  males  sama dia”, kemudian peneliti memberikan penjelasan bahwa pembagian kelompok
tersebut  sudah  dibagi  oleh  guru  matematika  mereka  berdasarkan  hasil  nilai ulangan  sebelumnya.  Kemudian  peneliti  meminta  mereka  untuk  segera
bergabung  dengan  kelompoknya  masing-masing  karena  pembelajaran  akan segera dimulai.
Setelah  peserta  didik  bergabung  dengan  kelompok  masing-masing, peneliti  membagikan  bahan  ajar  berbasis  pendekatan  kontekstual  kepada
peserta didik. Beberapa peserta didik berkata “Ibu, kok tebel banget si bu? Ini
apaan  bu?  Buat  kita?”.  Peneliti  menjelaskan  bahwa  itu  adalah  bahan  ajar yang akan digunakan selama pembelajaran. Seluruh kegiatan kelompok akan
difokuskan pada bahan ajar tersebut. Bahan  ajar  1  berisikan  langkah  berpikir  dan  temukan  yaitu  bagian
dimana  terdapat  sebuah  konteks,  dan  peserta  didik  diminta  untuk memecahkan masalah pada konteks tersebut. Bagian selanjutnya yaitu materi
berkenaan dengan kalimat pernyataan dan kalimat terbuka, mengubah kalimat terbuka  menjadi  kalimat  matematika,  dan  pengertian  persamaan  linear  satu
variabel.  Disediakan  beberapa  contoh  konteks  kalimat  yang  termasuk kedalam kalimat pernyataan dan kalimat terbuka,
Setelah  setiap  peserta  didik  menerima  bahan  ajar,  peneliti  meminta mereka untuk membaca halaman pertama bahan ajar 1 yang berisikan tujuan
pembelajaran,  dan  petunjuk  belajar  dengan  menggnakan  bahan  ajar  berbasis pendekatan  kontekstual.  Kemudian  peneliti  meminta  mereka  mengerjakan
unit  berpikir  dan  temukan  bersama  dengan  anggota  kelompok  masing- masing.  Unit  berpikir  dan  temukan  berisikan  sebuah  konteks  masalah
matematika berkaitan dengan permasalahan persamaan linear satu variabel. Setelah  proses  pengerjaan  selesai,  peneliti  meminta  salah  seorang
peserta didik untuk membacakan hasil diskusi bersama kelompoknya dengan menunjuk  tangan  terlebih  dahulu.  Setelah  itu,  peneliti  meluruskan  jawaban
mereka  dengan  memberikan  penjelasan  terhadap  jawaban  permasalahan menggunakan  power  point.  Kemudian,  peneliti  meminta  peserta  didik  untuk
membaca petunjuk kerja yang terdapat di dalam bahan ajar. Pembelajaran  selanjutnya  yaitu  mengenal  kalimat  pernyataan,  dan
kalimat  terbuka.  Peneliti  menyajikan  beberapa  contoh  konteks  kalimat pernyataan  dan  kalimat  terbuka  di  dalam  bahan  ajar  1.  Peneliti  meminta
peserta  didik  mengidentifikasi  perbedaan  antara  setiap  contoh  kalimat  yang diberikan,  kemudian  berdiskusi  untuk  memberikan  penjelasan  definisi
kalimat  terbuka,  dan  kalimat  pernyataan  menggunakan  bahasa  mereka masing-masing.
“Bu,  kalimat  terbuka  itu  kalo  ada  kata  jika  sama  sebuah bilangan,  kalo  kalimat  pernyataan  ada  kata  adalah  sama  udah  pasti  benar