Pertemuan Pertama DESKRIPSI DATA HASIL PENELITIAN
apaan bu? Buat kita?”. Peneliti menjelaskan bahwa itu adalah bahan ajar yang akan digunakan selama pembelajaran. Seluruh kegiatan kelompok akan
difokuskan pada bahan ajar tersebut. Bahan ajar 1 berisikan langkah berpikir dan temukan yaitu bagian
dimana terdapat sebuah konteks, dan peserta didik diminta untuk memecahkan masalah pada konteks tersebut. Bagian selanjutnya yaitu materi
berkenaan dengan kalimat pernyataan dan kalimat terbuka, mengubah kalimat terbuka menjadi kalimat matematika, dan pengertian persamaan linear satu
variabel. Disediakan beberapa contoh konteks kalimat yang termasuk kedalam kalimat pernyataan dan kalimat terbuka,
Setelah setiap peserta didik menerima bahan ajar, peneliti meminta mereka untuk membaca halaman pertama bahan ajar 1 yang berisikan tujuan
pembelajaran, dan petunjuk belajar dengan menggnakan bahan ajar berbasis pendekatan kontekstual. Kemudian peneliti meminta mereka mengerjakan
unit berpikir dan temukan bersama dengan anggota kelompok masing- masing. Unit berpikir dan temukan berisikan sebuah konteks masalah
matematika berkaitan dengan permasalahan persamaan linear satu variabel. Setelah proses pengerjaan selesai, peneliti meminta salah seorang
peserta didik untuk membacakan hasil diskusi bersama kelompoknya dengan menunjuk tangan terlebih dahulu. Setelah itu, peneliti meluruskan jawaban
mereka dengan memberikan penjelasan terhadap jawaban permasalahan menggunakan power point. Kemudian, peneliti meminta peserta didik untuk
membaca petunjuk kerja yang terdapat di dalam bahan ajar. Pembelajaran selanjutnya yaitu mengenal kalimat pernyataan, dan
kalimat terbuka. Peneliti menyajikan beberapa contoh konteks kalimat pernyataan dan kalimat terbuka di dalam bahan ajar 1. Peneliti meminta
peserta didik mengidentifikasi perbedaan antara setiap contoh kalimat yang diberikan, kemudian berdiskusi untuk memberikan penjelasan definisi
kalimat terbuka, dan kalimat pernyataan menggunakan bahasa mereka masing-masing.
“Bu, kalimat terbuka itu kalo ada kata jika sama sebuah bilangan, kalo kalimat pernyataan ada kata adalah sama udah pasti benar
bu.” Jawab seseorang peserta didik di suatu kelompok. “Bu, kalo kalimat terbuka itu ada huruf x nya atau variabel ya bu, kalo kalimat pernyataan
ngga ada huruf x nya.” Jawab seorang peserta didik dari kelompok lain. Peneliti mendapatkan beberapa jawaban atas pemahaman awal peserta didik
terhadap pengertian kalimat terbuka dan kalimat pernyataan. Berikut jawaban lain yang dikemukakan oleh seorang peserta didik :
Gambar 4.1 Contoh Definisi Kalimat Terbuka dan Kalimat Pernyataan
Setelah mendapatkan beberapa jawaban, peneliti kemudian memberikan penjelasan mengenai kalimat pernyataan dan kalimat terbuka
dengan menggunakan power point. Kemudian salah seorang peserta didik yang cukup aktif di kelas bertanya,
“Bu, kalau pernyataan bisa bernilai salah juga ngga bu? Apa kalau bernilai salah itu namanya kalimat terbuka?”.
Peneliti kemudian menjawab “Jika sudah memiliki kepastian bahwa kalimat
itu benar atau salah, itu yang disebut pernyataan. Sebuah kalimat jika kalian sudah tau hal itu salah, itu berarti kalimat itu adalah kalimat pernyataan
yang bernilai salah.” Peneliti kemudian mempersilahkan peserta didik lain untuk bertanya, namun karena tidak ada peserta didik lain yang ingin
bertanya, peneliti melanjutkan pembelajaran. Peneliti meminta peserta didik untuk mendiskusikan materi
berikutnya yaitu membuat kalimat matematika dari sebuah kalimat terbuka. Peneliti meminta setiap kelompok untuk membuat kalimat matematika dari
sebuah kalimat terbuka yang disediakan di dalam bahan ajar. Pokok bahasan
ini merupakan salah satu materi yang baru bagi peserta didik, sehingga peserta didik kesulitan dalam membuat kalimat matematika. Sebagian besar
dari mereka bertanya kepada peneliti, “Bu, kalimat matematika itu apa?
Bentuknya gimana bu?”, peneliti menjawab “Coba kalian ubah kata-kata dengan sebuah operasi hitung matematika seperti +, -
, x, : dan lainnya.”. Berikut adalah contoh hasil diskusi peserta didik dalam membuat kalimat
matematika:
Gambar 4.2 Contoh Jawaban Membuat Kalimat Matematika
Beberapa jawaban yang telah didapatkan oleh peneliti, keseluruhan kalimat matematika belum menggunakan sebuah variabel sebagai pengganti
bilangan yang belum diketahui. Kemudian, peneliti menjelaskan bentuk kalimat matematika dengan menggunakan powerpoint. Setelah penjelasan
yang diberikan oleh peneliti, peneliti mempersilahkan peserta didik untuk bertanya, namun tidak ada pertanyaan yang diajukan oleh peserta didik
berkenaan dengan materi yang telah disampaikan oleh peneliti. Kemudian peserta didik diminta untuk menjawab tantangan di dalam bahan ajar sebagai
proses refleksi yang dilakukan kepada peserta didik. Masing-masing anggota kelompok diminta untuk membuat dua buah kalimat pernyataan dan dua buah
kalimat terbuka beserta kalimat matematikanya. Berikut ini adalah salah satu contoh jawaban peserta didik:
Gambar 4.3 Contoh Jawaban Soal Tantangan
Setelah mengerjakan soal tantangan, peserta didik kemudian diarahkan untuk mendiskusikan sub pokok bahasan pengertian persamaan
linear satu variabel. Peneliti meminta seorang peserta didik mengambil undian berisi nama-nama seluruh peserta didik kelas VII-11 yang telah dibuat
sebelumnya. Undian ini digunakan untuk menunjuk peserta didik yang akan mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. Peserta didik terlihat tegang
saat peneliti mengundi siapa yang akan mempresentasikan hasil diskusi kelompok, namun peneliti meyakinkan kepada peserta didik agar tidak takut
melakukan kesalahan dalam proses pembelajaran. Peserta didik yang terpilih mempresentasikan hasil diskusi adalah peserta didik dari kelompok 5.
Pembelajaran ini bertujuan agar peserta didik mampu mengkonstruksi pemahaman mereka sendiri terhadap suatu pokok bahasan, dan mampu
memberikan pemodelan bagi peserta didik lain untuk berperan secara aktif di dalam pembelajaran. Sejalan dengan beberapa manfaat tersebut, pembelajaran
ini digunakan untuk meningkatkan aktivitas peserta didik di dalam pembelajaran, dan melatih keberanian peserta didik untuk tampil di muka
umum.
Setelah perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi, peneliti meluruskan jawaban yang telah diberikan oleh peserta didik tersebut.
Untuk mengecek pemahaman peserta didik pada bahasan definisi persamaan linear satu variabel, peneliti memberikan tugas di dalam bahan ajar untuk
membuat beberapa kalimat terbuka yang tidak termasuk dalam persamaan linear satu variabel. Peneliti meminta peserta didik mengerjakan latihan
individu no 1 -3 yang ada di dalam bahan ajar sebagai salah satu penilaian tugas peserta didik. Setelah selesai mengerjakan soal latihan, peserta didik
diminta membuat kesimpulan berkenaan dengan materi yang telah dipelajari hari ini. Peneliti kemudian menyajikan kesimpulan pembelajaran hari ini
dengan menggunakan powerpoint. Tidak lupa di akhir pembelajaran, peneliti memberikan PR berkaitan dengan materi yang telah diberikan. Setelah proses
pembelajaran selesai, jurnal harian siswa di bagikan kepada seluruh peserta didik. Mereka ditugaskan untuk mengisi jurnal harian tersebut dengan jujur
dan tanpa direkayasa, kemudian mengumpulkan jurnal harian tersebut bersamaan dengan bahan ajar yang telah diberikan sebagai salah satu bahan
penilaian. Rangkaian
terakhir dalam
proses pembelajaran
adalah mengucapkan hamdalah bersama dengan peserta didik.