2.1.3 Harga
Menurut Kotler 2008:345. Harga adalah sejumlah uang yang ditagihkan atas suatu produk atau jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukarkan para pelanggan
ntuk memperoleh manfaat dari memiliki atau menggunakan sesuatu produk atau jasa. Harga yang bersedia dibayar konsumen dalam membeli produk dipengaruhi
oleh besar kecilnya penghasilan yang diterima atau kemampuan konsumen. Konsumen ingin melakukan kesepakatan dengan penyedia layanan ketika harga
sedang dirasakan berada dalam keadilan harga konsumen . Ada dua cara di mana persepsi harga dapat dihitung . Salah satunya adalah kewajaran harga, yang
mengatakan bahwa
bagaimana pelanggan
memandang harga
saat menghubungkannya dengan pesaing. Yang kedua adalah : nilai uang yang
melibatkan posisi komparatif dari penyedia layanan sesuai dengan harga . Umumnya , layanan yang berkualitas tinggi dianggap baik untuk biaya lebih dari
orang-orang yang berkualitas rendah . Alasan utama dari pelanggan switching adalah masalah harga , misalnya tinggi , tidak masuk akal dan tidak dapat
diandalkan kebijakan harga, Malik et al 2012.
2.1.3.1 Strategi Penetapan Harga Produk
Strategi penetapan harga produk menurut Kotler 2008:4 yaitu : 1. Strategi penetapan harga produk baru, tahap pengenalan adalah tahap yang
paling menantang dalam menetapkan harga produk untuk pertama kalinya, terdapat dua strategi yang bisa diterapkan yaitu :
Universitas Sumatera Utara
a. Penetapan harga memerah pasar, yaitu menetapkan harga yang tinggi untuk meraup pendapatan maksimum dari lapisan demi lapisan segmen yang
bersedia membayar harga tinggi. b.Penetapan harga dengan penetrasi pasar, yaitu menetapkan harga rendang bagi
produk baru untuk menarik sejumlah besar pembeli dan pangsa pasar yang besar.
2.Strategi penetapan harga bauran produk, strategi untuk menetapkan harga produk sering berubah ketika produk itu menjadi bagian dari bauran produk,
berikut lima situasi penetapan harga bauran produk: a. Penetapan harga lini produk, yaitu menetapkan jenjang harga antara berbagai
produk dalam sebuah lini produk berdasarkan perbedaan biaya antara produk,evaluasi pelanggan terhadap berbagai fitur berbeda dan harga pesaing.
b.Penetapan harga produk tambahan, yaitu penetapan harga produk tambahan atau pelengkap beserta produk utama.
c. Penetapan harga produk terikat, yaitu menetapkan harga produk yang harus digunakan bersama produk utama.
d.Penetapan harga produk sampingan, yaitu menetapkan harga rendah pada produk-produk sampingan guna membuat harga produk utama lebih
kompetitif. e. Penetapan harga paket produk, yaitu menggabungkan beberapa produk dan
menawarkan paket produk dengan harga yang lebih murah. 3.Strategi Penyesuaian Harga, terdapat tujuh strategi penyesuaian harga yaitu:
Universitas Sumatera Utara
a.Penetapan harga diskon dan potongan harga, diskon yaitu pengurangan harga langsung terhadap pembelian selama periode waktu tertentu. Potongan harga
adalah uang promosi yang dibayarkan produsen kepada pengecer sebagai imbalan atas kesepakatan untuk menampilkan produk produsen dalam
beberapa cara. b. Strategi penetapan harga tersegmentasi, yaitu menjual produk atau jasa dalam
dua harga atau lebih, dimana perbedaan harga tersebut bukan berdasarkan perbedaan biaya.
c. Strategi penetapan harga psikologis, yaiyu pendekatan penetapan harga yang mempertimbangkan psikologi harga dan bukan hanya ekonomi, harga
digunakan untuk mengatakan sesuatu tentang produk. d.Strategi penetapan harga promosi, yaitu utnuk sementara menetapkan harga
produk dibawah hrga resmi, dan kadang-kadang bahkan dibawah biaya, untuk meningkatkan penjualan jangka pendek.
e.Strategi penetapan harga geografis, yaitu menetapkan harga bagi pelanggan yang terletak di berbagai belahan negeri atau dunia.
f.Strategi penetapan harga dinamis, yaitu menyesuaikan harga terus menerus untuk memenuhi karakterisitik dan kebutuhan pelanggan individual atau
situasi. g.Strategi penetapan harga internasional, yaitu memutuskan berapa harga yang
diterapkan di berbagai negara di mana mereka beroperasi.
Universitas Sumatera Utara
2.1.3.2 Menetapkan Harga