Uji Simultan Uji-F Uji Parsial Uji-t Koefisien Determinasi R²

secara acak serta tersebar, baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y, hal ini menunjukan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi dalam penelitian ini. Sedangkan pada uji Glejser, model regresi dikatakan terbebas dari masalah heterokedastistas jika nilai probabilitas 0,05.

3.9.4 Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat pengaruh antara variabel independen yaitu kredit pangan, jumlah pohon sawit dan jumlah petani sawit secara simultan atau parsial terhadap variabel dependen yaitu pendapatan petani sawit.

3.9.4.1 Uji Simultan Uji-F

Uji ini digunakan untuk menunjukkan apakah semua variabel independent yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Kriteria pengambilan keputusan : a. Jika nilai probabilitas 0,05, maka variabel independen secara simultan bersama-sama mempengaruhi variabel dependen. b. Jika nilai probabilitas 0,05, maka variabel independen secara simultan bersama-sama tidak mempengaruhi variabel dependent.

3.9.4.2 Uji Parsial Uji-t

Uji ini digunakan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel independen yaitu kredit pangan, jumlah pohon sawit dan jumlah petani sawit secara parsial terhadap variabel dependen yaitu pendapatan petani sawit. Universitas Sumatera Utara Kriteria pengambilan keputusan : a. Jika nilai probabilitas 0,05, maka variabel independent secara parsial mempengaruhi variabel dependent. b. Jika nilai probabilitas 0,05, maka variabel independent secara parsial tidak mempengaruhi variabel dependen.

3.9.4.3 Koefisien Determinasi R²

Koefisien determinasi R² dilakukan untuk melihat adanya hubungan yang sempurna atau tidak, yang ditunjukkan pada apakah perubahan variabel independen kredit pangan, jumlah pohon sawit dan jumlah petani sawit akan diikuti oleh variabel dependen pendapatan petani pada proporsi yang sama. Pengujian ini dengan melihat nilai R Square R2. Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 sampai dengan 1. Selanjutnya nilai R² yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independent dalam menjelaskan variasi variabel dependent amat terbatas. Nilai yang mendekati 1 berarti variabel-variabel independent memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi dependent Ghozali, 2005. Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian

4.1.1 Letak Geografis Wilayah Kabupaten Asahan