Uji Validitas Hasil Uji Kualitas Instrumen

Tabel 4.4 Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan dan Kecamatan Tahun 2009 No Kecamatan Luas Wilayah Menurut Penggunaan Tanah Ha Jumlah Persawahan Perkebunan TegalKebun Bangunan Perkarangan Lainnya 1 Aek Songsongan 120 8,230 55 667 2,659 11,731 2 Rahuning 17,409 40 862 116 18,427 3 Bandar Pulau 22,426 220 1,045 19,651 43,342 4 Air Batu 180 10,576 210 884 640 12,490 5 Sei Dadap 230 5,506 120 456 -6,305 6,581 6 Sei Kepayang 2,781 14,044 58 430 -17,289 23,828 7 Sei Kepayang Barat 5,446 315 2,531 8,292 8 Sei Kepayang Timur 8,974 306 5,000 14,280 9 Buntu Pane 205 14,996 564 1,135 881 17,781 10 Tinggi Raja 330 9,194 579 847 1,314 12,264 11 Setia Janji 985 10,573 541 673 733 13,505 12 Air Joman 435 5,947 883 1,601 1,008 9,874 13 Silau Laut 705 7,248 29 220 618 8,820 14 Meranti 2,406 1,200 143 229 226 4,204 15 Rawang Panca Arga 3,168 5,289 238 332 418 9,445 16 Pulo Bandung 305 11,809 377 212 549 13,252 17 Simpang empat 386 4,807 278 400 1,715 7,586 18 Teluk Dalam 469 11,400 290 363 2,547 15,069 19 Aek Kuasan 6,802 44 526 3,314 10,686 20 Aek Ledong 6,616 35 474 290 7,415 21 BP Mandoge 31,711 9,037 3,008 21,344 65,100 22 Pulau Rakyat 355 12,292 59 907 11,486 25,099 23 Kisaran Barat 2,221 47 722 306 3,296 24 Kisaran Timur 60 1,103 223 2,006 500 3,892 25 Tanjung Balai 90 4,126 481 864 5,561 Sumber : BPS, Asahan 2011

4.3 Hasil Uji Kualitas Instrumen

Kualitas instrumen penelitian yang dipergunakan untuk mendapatkan data dari responden terlebih dahulu harus diuji validitas dan uji reliabilitas. Apabila hasil pengukuran instrumen valid dan reliabel berarti data yang didapat berkualitas baik dan layak untuk digunakan.

4.3.1 Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sejauh mana alat pengukur dapat mengukur apa yang ingin diukur. Kuesioner adalah alat yang digunakan dalam pengumpulan data yang perlu dilakukan pengujian terlebih dahulu. Universitas Sumatera Utara Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai Correlated Item- Total Correlation dengan r tabel untuk degree of freedom df = n-2, dimana n adalah jumlah sampel. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 42 sampel, sehingga dapat dihitung df = 4- 2 = 40 dan signifikansi α = 5 maka didapat r tabel = 0,304. Hasil pengujian validitas dari masing-masing pengukuran variabel diperoleh sebagai berikut: Tabel 4.5 Hasil Pengujian Validitas Butir Pertanyaan Variabel Corrected Item-Total Correlation r tabel Keterangan Pendapatan Butir 1 1 0,590 0,304 Valid Butir 2 2 0,759 0,304 Valid Butir 3 3 0,738 0,304 Valid Butir 4 4 0,712 0,304 Valid Butir 5 5 0,798 0,304 Valid Kredit Pangan Butir 6 1 0,756 0,304 Valid Butir 7 2 0,783 0,304 Valid Butir 8 3 0,553 0,304 Valid Butir 9 4 0,656 0,304 Valid Butir 10 5 0,632 0,304 Valid Jumlah Pohon Sawit Butir 11 1 0,686 0,304 Valid Butir 12 2 0,660 0,304 Valid Butir 13 3 0,630 0,304 Valid Butir 14 4 0,662 0,304 Valid Butir 15 5 0,673 0,304 Valid Jumlah Petani Sawit Butir 16 1 0,653 0,304 Valid Butir 17 2 0,675 0,304 Valid Butir 18 3 0,748 0,304 Valid Butir 19 4 0,667 0,304 Valid Butir 20 5 0,578 0,304 Valid Sumber : Data primer yang diolah Universitas Sumatera Utara Pada kolom Corrected Item-Total Correlation pada Tabel diatas merupakan korelasi antara skor item dengan skor total item yang akan digunakan untuk menguji validitas instrumen. Dalam hal ini ditetapkan sebesar 0,304 Sugiyono, 2004 : 116 yaitu jika r hitung positif atau r hitung r tabel maka butir pertanyaan tersebut valid. Jika r hitung negatif atau r hitung r tabel maka butir pertanyaan tersebut tidak valid, dalam hal ini r hitung dapat dilihat pada kolom corrected item total correlation. Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa semua pertanyaan telah valid.

4.3.2 Uji Reliabilitas