Uji Normalitas Uji Multikolinearitas

Tabel 4.12 Kriteria pendapatan petani contoh dalam usahatani kelapa sawit di Kecamatan P. Rakyat Asahan, Tahun 2012 No Kriteria Pendapatan Jumlah orang Persentase 1 2 3 Rendah Rp 9.560.463,34 – Rp 11.416.653,33 Sedang Rp 11.416.653,33 – Rp 13.272.843,33 Tinggi Rp 13.272.843,33 - Rp 15.129.033,34 1 11 18 3,33 36,37 60,00 Jumlah 30 100,00 Sumber : Data primer yang diolah Dari Tabel 4.12 diketahui bahwa jumlah petani yang memiliki tingkat pendapatan pada kriteria tinggi berjumlah 18 orang atau sebesar 60,00 persen. Pada kriteria sedang berjumlah 11 orang dan pada kriteria rendah ada satu orang dengan persentase sebesar 36,37 dan 3,33 persen.

4.5 Hasil Uji Asumsi Klasik

Model regresi yang baik harus bebas dari masalah asumsi klasik. Uraian berikut akan membahas mengenai uji asumsi kasik pada regresi berganda diantaranya:

4.5.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel dependen dan variabel independen keduanya berdistribusi normal atau tidak. Untuk menguji apakah data penelitian ini terdistribusi normal atau tidak dapat dideteksi melaui 2 cara yaitu analisis grafik dan uji Kolmogorov-Smirnov. Universitas Sumatera Utara a. Analisis Grafik Gambar 4.1 Uji Normalitas Hasil pengujian sebagaimana pada Gambar 4.2 tersebut menunjukkan bahwa data residual sudah berdistribusi normal. Hal ini ditunjukkan dengan titik- titik yang tidak jauh dari garis diagonal. b. Uji Kolmogorov-Smirnov Tabel 4.13 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 42 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation 2.33338747 Most Extreme Differences Absolute .136 Positive .136 Negative -.079 Kolmogorov-Smirnov Z .880 Asymp. Sig. 2-tailed .421 Sumber : Data primer yang diolah Universitas Sumatera Utara Dari hasil pengujian terlihat pada tabel 4.13 tersebut terlihat besarnya nilai Kolomogorov-Smirnov adalah 0,880 dan signifikansinya pada 0,421 dan nilainya jauh diatas α = 0,05. Suatu model dikatakan berdistribusi normal jika nilai signifikansi dari Kolomogorov-Smirnov lebih besar dari 0,05. Oleh karena itu model ini dikatakan berdistribusi normal.

4.5.2 Uji Multikolinearitas

Pengujian multikolinearitas dilakukan dengan menggunakan nilai VIF. Karena model awal regresi memiliki masalah multikolinieritas dimana nilai VIF sangat tinggi. Suatu model regresi dinyatakan bebas dari multikolinearitas adalah jika nilai VIF dibawah 10. Hasil uji multikoliniearitas dapat dilihat dalam tabel berikut ini. Tabel 4.14 Hasil Uji Multikolinieritas Coefficients a Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 X1 0,388 2,576 X2 0,327 3,060 X3 0,631 1,584 Dependent Variable: Y Sumber : Data primer yang diolah Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa semua variabel bebas mempunyai nilai VIF yang berada jauh di bawah angka 10 sehingga dapat dikatakan semua konsep pengukur variabel-variabel yang digunakan tidak mengandung masalah multikolinieritas. Universitas Sumatera Utara

4.5.3 Uji Heteroskedastisitas