Teori Pembentukan Akhlak Novel ranah 3 warna karya Ahmad Fuadi sebagai alat pendidikan dalam penanaman nilai akhlak siswa
31
a. Alat pendidikan yang berupa benda seperti ruangan kelas,
perlengkapan belajar dan yang sejenisnya. Alat ini biasa disebut alat peraga.
b. Sedangkan yang bukan benda dapat berupa situasi, pergaulan,
perbuatan nasihat, teladan, bimbingan, contoh, teguran, anjuran, ganjaran, perintah, tugas, larangan, ancaman, hukuman digunakan
untuk mencapai tujuan pendidikan.
38
Diantara alat pendidikan diatas ada alat-alat yang sangat penting yang dapat dilakukan dalam pembelajaran. Diantaranya, yakni:
39
a. Keteladanan
Suri tauladan buat semua orang adalah kepribadian Rasul yang di dalamnya terdapat norma-norma, nilai-nilai dan ajaran-ajaran Islam. Bila
islam menjadikan kepribadian Rasul-Nya, maka ia menjadikan kepribadian beliau itu sebagai teladan bagi setiap generasi, terus menerus
menjadi suri tauladan pada setiap peristiwa.
40
Keteladanan adalah alat pendidikan yang paling baik dalam mencapai tujuan pembelajaran. Agar
norma-norma yang dijalankan oleh mereka dapat dipatuhi dan diikuti b.
Perintah dan Larangan Perintah adalah suatu keharusan untuk berbuat atau melaksanakan
sesuatu. Suatu perintah akan mudah ditaati oleh peserta didik jika pendidik sendiri menaati peraturan-peraturan, atau apa yang diucapkan oleh
pendidik telah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga peserta didik dengan mudah mentaati perintah yang di terapkan oleh pendidik.
Sementara larangan dikeluarkan apabila peserta didik melakukan sesuatu yang tidak baik atau membahayakan dirinya.
41
Larangan sebenarnya sama dengan perintah. Kalau perintah merupakan suatu
38
Jalaluddin, Teologi Pendidikan,H. 111
39
Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoretis dan Praktis, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006 Cet ke-17, H. 177
40
Muhammad Quthb diterj oleh Salman Harun, Sistem Pendidikan Islam, Bandung: PT AlMa’arif, 1988 Cet ke-2, H. 332
41
Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoretis dan Praktis,H. 181
32
keharusan untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat, maka larngan adalah keharusan untuk tidak melakukan sesuatu yang merugikan.
c. Ganjaran dan Hukuman
Maksud ganjaran dalam konteks ini adalah memberikan sesuatu yang menyenangkan penghargaan dan dijadikan sebuah hadiah bagi peserta
didik yang berprestasi, baik dalam belajar maupun sikap prilaku. Tujuannya adalah agar peserta didik lebih giat lagi dalam belajar dan ia
bersaing dengan temannya dalam hal mempertahankan perbuatan baik agar mendapatkan ganjaran atau hadiah dari guru.
Selain ganjaran, hukuman juga merupakan alat pendidkan. Sebagai alat pendidikan, hukuman hendaklah:
a Senantiasa merupakan jawaban atas suatu pelanggaran
b Sedikit-banyak selalu bersifat tidak menyenangkan
c Selalu bertujuan ke arah perbaikan, hukuman itu hendaklah diberikan
untuk kepentingan anak itu sendiri.
42
Para pendidik harus memaksimalkan alat-alat pendidikan karena dengan alat pendidikan peserta didik anak terdorong tingkah lakunya untuk terus
melakukan perbuatan terpuj, siswa juga berusaha menghentikan perbuatan tidak terpuji karena mendapat hukuman atau hadiah dari guru. Anak-anak juga
cenderung mempertahankan perilaku tersebut karena mendapat hadiah dari guru. Selain itu pembelajaran dikelas juga jadi menyenangkan.