Kerangka Pikir TINJAUAN PUSTAKA

matematikanya pada tingkatan yang lebih tinggi. Dengan kata lain kemampuan awal matematika siswa yang merupakan representasi dari sekumpulan pengetahuan dan pengalaman tentang matematika yang telah dimiliki siswa menjadi faktor yang berpengaruh terhadap hasil belajar matematikanya.

H. Kerangka Pikir

Selain aspek kognitif yang berupa hasil belajar, aspek afektif berupa disposisi matematis juga harus diperhatikan dalam pembelajaran matematika. Kedua hal ini diperoleh dari pembelajaran matematika yang didesain guru. Dalam penelitian ini model pembelajaran yang digunakan guru adalah model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan pembelajaran konvensional. Proses belajar bagi siswa dengan pembelajaran konvensional lebih sedikit dibandingkan peran guru sebagai pemberi informasi, sedangkan pada model pembelajaran kooperatif tipe STAD menekankan pada proses belajar bagi siswa dimana siswa mengonstruksikan informasi sendiri dengan bantuan teman sebayanya. Proses pembelajaran kooperatif tipe STAD menuntut siswa aktif bersama kelompoknya untuk menyusun algoritma pengetahuan ke dalam pengetahuannya. Pembelajaran matematika dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD yang menekankan pada learning community lebih memberikan pengalaman belajar bagi siswa, sehingga pembelajaran matematika akan lebih bermakna bagi siswa selanjutnya siswa akan terlibat langsung secara personal dan secara kelompok dalam aktivitas matematika Model ini juga memberikan kebebasan pada siswa untuk mengonstruksi informasi dalam pengetahuannya lewat tanya jawab, belajar kelompok maupun bertanya pada guru. Pembelajaran kooperatif tipe STAD membawa pembelajaran bersifat interaktif yakni terjadi komunikasi banyak arah antar siswa-siswa dan guru-siswa. Hal ini yang akan mendorong rasa ingin tahu siswa karena keterbatasan jarak antara guru dengan siswa sangatlah pendek. Kepercayaan diri siswa akan jauh lebih besar karena mereka merasa informasi dapat mereka dapatkan lewat siapa saja. Dengan demikian, siswa akan masuk dalam zona nyaman dalam belajar. Bagi siswa kondisi seperti ini akan lebih menyenangkan. Oleh karena itu, pengalaman belajar yang diperoleh melalui pembelajaran dengan model kooperatif tipe STAD mungkin akan mampu membuat siswa merasa lebih nyaman dalam belajar sehingga dapat menghasilkan hasil belajar dan disposisi matematis yang memuaskan. Dalam pembelajaran konvensional, sering kali siswa berusaha untuk menyelesaikan sendiri kesulitan yang ada tanpa mengomunikasikannya dengan siswa lain atau guru. Selain itu pada pembelajaran konvensional guru lebih banyak memberikan materi atau latihan soal sementara siswa mencatat materi dari guru tanpa harus mengembangkan materi tersebut. Pembelajaran ini dapat dikatakan sangat atau agak individualistis yaitu kemajuan siswa dalam belajar mengikuti jalannya sendiri, tidak ada kontak sosial dan tidak ada interaksi. Oleh karenanya, pembelajaran konvensional tidak mampu mendorong siswa masuk dalam zona nyaman dalam belajar. Hal ini justru akan membuat siswa merasa bosan dalam belajar yang nantinya mungkin akan mengakibatkan hasil belajar dan disposisi matematis siswa menjadi rendah. Karakteristik matematika yang tersusun secara hierarkis, meletakkan kemampuan awal matematika siswa yang merupakan representasi dari sekumpulan pengetahuan dan pengalaman siswa tentang matematika memungkinkan siswa mengembangkan pengetahuan matematika pada tingkatan yang lebih tinggi. Dengan kata lain, kemampuan awal matematika siswa sebagai pengetahuan yang telah dimiliki siswa sebelumnya merupakan faktor yang berpengaruh terhadap hasil belajar matematika. Kemampuan awal matematika siswa dan pengalaman siswa selama proses belajar berlangsung merupakan modal bagi siswa dalam membangun konsep matematika yang dimiliki dan disposisi matematisnya. Ini berarti pada pembelajaran dengan model kooperatif tipe STAD akan mencapai hasil belajar dan disposisi matematis yang baik jika ditinjau dari masing-masing tingkat kemampuan awal.

I. Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Natar Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 6 46

EFEKTIVITAS PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MODIFIED JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 4 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 10 61

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DITINJAU DARI HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 20 55

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Pagelaran Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 3 48

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS TERHADAP HASIL BELAJAR DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Terbanggibesar Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 14 68

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 10 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 8 31

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DITINJAU DARI HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 9 Metro Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 15 54

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Natar Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 29 40

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 28 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 5 54

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMANKONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Semaka Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 4 70