menentukan topik maupun cara untuk mempelajarinya melalui belajar kooperatif STAD. Teknik ini menuntut siswa untuk memiliki kemampuan dalam
berkomunikasi dan keterampilan proses berkelompok group process skills. Selain untuk meningkatkan hasil belajar atau aspek kognitif, pembelajaran
matematika juga haruslah memperhatikan aspek afektif, salah satunya disposisi matematis. Mulyana 2009: 29 mengemukakan disposisi matematis merupakan
kecenderungan siswa dalam memandang dan bersikap terhadap matematika, serta bertindak ketika belajar matematika. Siswa memerlukan disposisi yang akan
menjadikan mereka gigih dalam menghadapi masalah yang lebih menantang, untuk bertanggung jawab terhadap belajar mereka sendiri, serta untuk
mengembangkan kebiasaan baik di matematika. Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka penulis bermaksud
melakukan pene Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Student Team Achievement Division terhadap Hasil Belajar dan Disposisi Matematis S
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1 Apakah model pembelajaran kooperatif tipe STAD berpengaruh terhadap hasil belajar siswa?
2 Apakah model pembelajaran kooperatif tipe STAD berpengaruh terhadap hasil belajar siswa jika ditinjau dari masing-masing tingkat kemampuan awal?
3 Apakah model pembelajaran kooperatif tipe STAD berpengaruh terhadap disposisi matematis siswa?
4 Apakah model pembelajaran kooperatif tipe STAD berpengaruh terhadap disposisi matematis siswa jika ditinjau dari masing-masing tingkat
kemampuan awal?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1 Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar
siswa. 2 Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar
siswa jika ditinjau dari masing-masing tingkat kemampuan awal. 3 Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap disposisi
matematis siswa. 4 Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap disposisi
matematis siswa jika ditinjau dari masing-masing tingkat kemampuan awal.
D. Manfaat Penelitian
Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat berguna: 1.
Bagi siswa yaitu diharapkan dapat memperluas wawasan siswa tentang cara belajar matematika dalam upaya meningkatkan hasil belajar matematika dan
disposisi matematis siswa. 2.
Bagi guru yaitu untuk mengenal model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan termotivasi untuk melakukan inovasi pembelajaran untuk meningkatkan
hasil belajai belajar dan disposisi matematis siswa. 3.
Bagi peneliti yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman sebagai calon guru tentang penggunaan model pembelajaran khususnya
model pembelajaran STAD dan dapat dijadikan acuanreferensi untuk peneliti yang lain penelitian yang relevan atau sejenis.
E. Ruang lingkup Penelitian
Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah: 1. Pengaruh
Pengaruh adalah daya yang timbul dari sesuatu orang atau benda yang dapat menyebabkan sesuatu terjadi atau mengubah yang sudah ada menjadi sesuatu
yang lain sebagai hubungan sebab-akibat. Pada penelitian ini, STAD dikatakan berpengaruh jika H
0A
ditolak dan rata-rata marginal untuk hasil belajar dan disposisi matematis siswa pada pembelajaran ini lebih besar
daripada pembelajaran konvensional. 2.
Model pembelajaran STAD STAD merupakan model pembelajaran kooperatif yang terdiri dari lima
komponen utama yaitu presentasi kelas, pembagian siswa ke dalam kelompok, kuis individu, skor kemajuan individual, dan penghargaan tim.
3. Kemampuan Awal
Kemampuan awal siswa adalah kemampuan matematika siswa saat penelitian hendak dilakukan. Data kemampuan awal siswa diambil dari nilai ujian
tengah semester genap tahun pelajaran 20112012. Kemampuan awal dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu kemampuan awal
tinggi dan kemampuan awal rendah. Siswa dengan kemampuan awal tinggi
siswa dengan kemampuan awal rendah adalah siswa yang nilai ujian tengah semester genapnya 70.
4. Hasil belajar
Hasil belajar yang dimaksud adalah hasil yang diperoleh siswa setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan pembelajaran
kooperatif tipe STAD dan pembelajaran konvensional yang ditunjukan dari nilai yang diperoleh siswa melalui tes.
5. Disposisi Matematis
Disposisi matematis diartikan sebagai kecenderungan siswa dalam memandang dan bersikap terhadap matematika, serta bertindak ketika belajar
matematika. Aspek-aspek disposisi matematis yang akan dilihat dalm penelitian ini adalah ketekunan, fleksibilitas, reflektif, keingintahuan, dan
percaya pada diri sendiri. Dalam penelitian ini, akan digunakan angket untuk mengetahui seberapa besar disposisi matematis siswa.
II. TINJAUAN PUSTAKA