Definisi Konseptual METODE PENELITIAN

masalah penelitian. Adapun teknik pengolahan dan analisis data dalam penelitian ini meliputi: 1 pengeditan data editing, pada tahap ini dilakukan dengan pemeriksaan atau koreksi data yang telah dikumpulkan. Hal ini dapat juga untuk melengkapi kekurangan atau menghilangkan kesalahan yang terdapat pada data sekunder yang telah diperoleh, dan; 2 interpretasi data, pada tahap ini dilakukan dengan memberikan penafsiran atas hasil penelitian untuk dicari makna yang lebih luas dengan menghubungkan jawaban yang diperoleh dengan data lain. Penyajian data secara deskriptif dilakukan untuk memberikan gambaran umum hasil jawaban pertanyaan yang diajukan kepada responden. Lingkup penyajian data secara deskriptif meliputi penyajian data secara komparatif guna memperoleh gambaran mengenai potensi konflik ditiap wilayah, baik rural pedesaan maupun urban perkotaan. Analisis lanjutan akan menelusuri lebih jauh tentang persamaan dan perbedaan terkait dengan potensi konflik sosial pada kedua kategori wilayah tersebut.

IV. GAMBARAN UMUM LINGKUP PENELITIAN

4.1 Aspek Geografi dan Demografi 4.1.1 Karakteristik Lokasi dan Wilayah

A. Luas dan Batas Wilayah Administrasi

Kabupaten Tanggamus merupakan salah satu dari 15 lima belas KabupatenKota di wilayah Provinsi Lampung yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1997 tentang Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Tulang Bawang dan Kabupaten Daerah Tingkat II Tanggamus, yang diundangkan pada tanggal 3 Januari 1997 dan diresmikan menjadi Kabupaten pada tanggal 21 Maret 1997. Kabupaten Tanggamus memiliki luas wilayah 4.654,96 Km 2 yang terdiri dari daratan 2.855,46 Km 2 dan lautan 1.799,50 Km 2 dengan batas-batas wilayah administratif sebagai berikut :  Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Lampung Barat, Kabupaten Lampung Tengah dan Kabupaten Pringsewu.  Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia.  Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Pringsewu.  Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Pesisir Barat. Wilayah Tanggamus dimasuki oleh penjajah Belanda pada tanggal 24 Agustus 1682 melalui ekspedisi perdagangan VOC. Hal ini terjadi akibat