Persentase Penduduk Miskin Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi

SLTPsederajat sedangkan untuk tingkat SLTAsederajat berada dikisaran 48,65. 4 Angka Partisipasi Murni APM merupakan proporsi anak pada suatu kelompok umur tertentu yang bersekolah pada tingkat pendidikan yang sesuai dengan kelompok umurnya. Kabupaten Tanggamus pada tahun 2011 rata-rata memiliki APM sebesar 86,57 untuk tingkat SDsederajat, untuk tingkat SLTPsederajat mencapai 55,52 sedangkan untuk tingkat SLTAsederajat sebesar 34,44. 5 Angka Pendidikan yang Ditamatkan Gambaran tentang kualitas sumber daya manusia yang diukur berdasarkan ijazah tertinggi yang dimiliki dari penduduk usia 10 tahun keatas menunjukkan bahwa pada tahun 2012 yang tidak memiliki ijazah sebesar 29,36 , yang memiliki ijazah SDsederajat 32,08 , yang memiliki ijazah SMPsederajat 19,62 , yang memiliki ijazah SMAsederajat sebesar 13,56 dan yang memiliki ijazah Perguruan Tinggi sebanyak 2,10 .

B. Kesehatan 1

Angka Kematian Bayi Kematian bayi sangat berkaitan dengan kondisi kehamilan ibu, pertolongan persalinan yang aman dan perawatan bayi yang baru lahir. Penyebab langsung kematian bayi baru lahir adalah infeksi serta bayi baru lahir dengan berat rendah. Sedangkan penyebab tidak langsungnya antara lain tingkat pendidikan ibu yang masih rendah, tingkat ekonomi yang masih rendah, serta keadaan sosial budaya yang tidak mendukung gizi ibu hamil. Perkembangan AKB pada empat tahun terakhir ini menunjukan adanya fluktuatif, terlihat bahwa pada tahun 2007 angka kematian bayi sebanyak 149 kasus dari 18.788 kelahiran hidup 7,931.000 kelahiran hidup, angka tersebut meningkat pada tahun 2008 yang mencapai 173 kasus dari 19.012 kelahiran hidup 9,11.000 kelahiran hidup, tetapi pada tahun 2009 angka kematian bayi menurun hanya sebanyak 89 kasus dari 11.454 kelahiran hidup 7,81000 kelahiran hidup. Pada tahun 2010 angka tersebut meningkat kembali menjadi 96 kasus dari 11.305 kelahiran hidup 8,491000 kelahiran hidup. Keadaan ini masih jauh dibawah target nasional 401.000 kelahiran hidup. Pada tahun 2011 angka tersebut menurun menjadi 77 kasus dari 12.006 kelahiran hidup 6,41000 kelahiran hidup. Secara rinci sebanyak 77 kasus kematian bayi yang ada terdiri dari 55 kasus kematian perinatal 0-7 hari, 7 kasus neonatal 7-28 hari dan 15 kasus kematian bayi 1 bulan – 1 tahun. Pada tahun 2012 bayi meninggal sebanyak 104 bayi dari 12.202 kelahiran hidup 8,52 1.000 kelahiran hidup, sedangkan pada Tahun 2013 terjadi 87 kasus kematian bayi dari 12.387 kelahiran hidup 7,02 1.000 kelahiran hidup. 2 Angka Kematian Ibu Upaya Pemerintah Kabupaten Tanggamus dalam memperbaiki akses dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir senantiasa menjadi prioritas dalam pembangunan, dimana hal ini dilakukan dengan kegiatan antara lain pelatihan dukun bayi, pengembangan Puskesmas, pengembangan