Pengaruh Likuiditas Terhadap Environmental Discosure

profitabilitas yang tinggi akan memiliki dana yang cukup untuk melakukan pengungkapan. Sehingga pengungkapan lingkungan tidak menjadi beban bagi perusahaan yang memiliki profitabilitas yang tinggi. Hal tersebut konsisten dengan teori pengungkapan sukarela voluntary disclosure, sebagaimana sarana untuk menyampaikan informasi kepada investor luar untuk mendapatkan keuntungan kompetitif Burgwal dan Vieira, 2014. Perusahaan akan mengungkapkan informasi lebih ketika kemampuan perusahaan menghasilkan laba tinggi agar investor yakin bahwa perusahaan berada dalam posisi persaingan yang kuat dan operasi perusahaan berjalan efisien.. Penelitian yang dilakukan oleh Aulia 2015 menyatakan bahwa terdapat hubungan positif antara profitabilitas dengan environmental disclosure. Aulia 2010 mengungkapkan bahwa perusahaan yang memiliki profitabilitas yang tinggi, maka manajemen akan menunjukkan kesuksesan kinerja yang dilakukannya, salah satunya melalui pengungkapan lingkungan. Hal itu dikarenakan profit yang tinggi akan meningkatkan nilai perusahaan dan membuat manajer termotivasi untuk mengungkapkan informasi yang lebih rinci terkait lingkungan. Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H 3a : Profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap Environmental Disclosure

b. Pengaruh Likuiditas Terhadap Environmental Discosure

Likuiditas digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek. Likuiditas merupakan salah satu indikator untuk mengukur kinerja keuangan sebuah perusahaan. Perusahaan dengan likuiditas yang tinggi menandakan bahwa perusahaan memiliki kondisi keuangan yang baik karena mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Bekaoui 1978 dan Kahl 1989 dalam Syahrir dan Suhendra 2010 menyatakan bahwa likuiditas yang tinggi dapat dihubungkan dengan luas pengungkapan yang tinggi. Teori legitimasi menyatakan bahwa perusahaan dengan likuiditas yang tinggi akan lebih mampu mengatasi legitimacy gap dengan melakukan environmental disclosure. Hal ini didasarkan pada harapan bahwa kuatnya finansial suatu perusahaan akan cenderung memberikan pengungkapan yang lebih untuk memberikan informasi yang luas dibanding perusahaan dengan kondisi finansial yang lemah. Begitu pula dengan pengungkapan terkait lingkungan. Perusahaan dengan likuiditas yang tinggi akan lebih banyak mengungkapkan informasi lingkungan karena lebih mampu dalam finansial dibandingkan dengan perusahaan dengan likuiditas yag rendah. Syahrir dan Suhendra 2010 menemukan bahwa likuiditas mempunyai pengaruh positif terhadap pengungkapan sosial dan lingkungan. Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan dapat disimpulkan hipotesis sebagai berikut: H 3b : Likuiditas berpengaruh positif dan signifikan terhadap Environmental Disclosure

4. Pengaruh Sistem Manajemen Lingkungan Terhadap Environmental

Disclosure Sistem manajemen lingkungan merupakan siklus berkelanjutan dari kegiatan perencanaan, implementasi, evaluasi dan peningkatan proses yang diorganisasi agar tujuan bisnis dan tujuan lingkungan dapat bersinergi. Sistem manajemen lingkungan diukur menggunakan ISO 14001. ISO 14001 adalah standar sistem manajemen utama yang mengkhususkan pada persyaratan bagi formulasi dan pemeliharaan dari sistem manajemen lingkungan. Perusahaan dengan sistem manajemen lingkungan yang baik akan melakukan environmental disclosure yang tinggi untuk menunjukkan kepada stakeholder bahwa perusahaan memilki sistem manajemen lingkungan yang lebih baik, sehingga akan mengingkatkan citra perusahaan. Perusahaan yang memiliki sertifikasi ISO 14001 menunjukkan bahwa perusahaan telah melakukan pengelolaan lingkungan dengan baik. Teori agensi menyatakan bahwa peningkatan transparansi dan pengungkapan akan memberikan kontribusi untuk menyelaraskan kepentingan manajer dan pemegang saham. Perusahaan yang memperoleh ISO 14001 meunjukkan bahwa perusahaan memiliki sistem manajemen lingkungan yang baik, sehingga kinerja lingkungan perusahaan meningkat. Manajemen akan menunjukkan hasil kinerja lingkungan tersebut dengan mengungkapkan lebih banyak pengungkapan lingkungan. Penelitian yang dilakukan Bawono 2015 menemukan adanya pengaruh positif antara ISO 14001 terhadap pengungkapan corporate social responsbility. Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan dapat disimpulkan hipotesis sebagai berikut: H 4 : Sistem Manajemen Lingkungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Environmental Disclosure

5. Political Cost

a. Pengaruh Pajak Terhadap Environmental Disclosure