Ukuran Perusahaan Kinerja Keuangan

adalah perusahaan yang berada pada tipe industri dengan peringkat 7 yaitu sektor dasar dan kimia sebesar 28 42 perusahaan. Jumlah perusahaan yang paling sedikit melakukan environmental disclosure adalah perusahaan yang berada pada tipe industri dengan peringkat 1 yaitu sektor perdagangan, jasa dan investasi sebesar 4 6 perusahaan. hal ini menunjukkan bahwa peringkat tipe industri yang tinggi mempunyai tingkat sensifitas terhadap lingkungan tinggi, sehingga banyak perusahaan dari peringkat tipe industri yang tinngi melakukan environmental disclosure.

3. Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan dikelompokkan berdasarkan market capitalization pada tiap-tiap akhir tahun laporan, yaitu jumlah saham yang beredar dikalikan dengan harga pasar saham. Market capitalization lebih digunakan oleh investor untuk menentukan ukuran perusahaan sebagai lawan ukuran penjualan atau total asset. Deskripsi variabel ukuran perusahaan mencakup rata-rata mean, nilai maksimum, minimum dan standar deviasi. Tabel 4.1. menunjukkan bahwa unit analisis penelitian sebanyak 150. Nilai ukuran perusahaan terendah dimiliki oleh PT Bara Jaya Internasional Tbk sebesar 25,49, sedangkan perusahaan dengan nilai ukuran perusahaan terbesar dimiliki oleh PT Astra Internasional Tbk yaitu sebesar 33,36. Ukuran perusahaan yang diteliti mempunyai nilai rata-rata 29,7104 dengan standar deviasi sebesar 1,85747. Nilai standar deviasi yang lebih kecil dari nilai rata-rata mengidentifikasikan bahwa simpangan data dari variabel tersebut relatif kecil atau berada di daerah rata-rata perhitungannya, sehingga rentang data ukuran perusahaan dapat dikatakan baik.

4. Kinerja Keuangan

Kinerja keuangan merupakan suatu gambaran dari tingkat pencapaian hasil atas pelaksanaan suatu kegiatan atau program selama periode waktu tertentu. Kinerja keuangan perusahaan diproksikan dengan profitabilitas dan likuiditas. Profitablitas menggambarkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba dan diukur menggunakan rasio Return on Asset. Likuiditas menggambarkan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek dan diukur menggunakan Current Ratio. Hasil analisis statistik deskriptif profitabilitas mencakup rata-rata mean, nilai maksimum, minimum dan standar deviasi. Hasil Tabel 4.1. menunjukkan bahwa unit analisis penelitian sebanyak 150. Nilai profitabilitas terendah dimiliki oleh PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk sebesar -0,1536, sedangkan perusahaan dengan nilai profitabilitas tertinggi dimiliki oleh PT Bakrieland Development Tbk sebesar 0,4750. Hasil tabel 4.2. menunjukkan profitabilitas memiliki nilai rata-rata sebesar 0,073105 dengan standar deviasi sebesar 0,09968. Nilai standar deviasi lebih besar dari nilai rata-rata memperlihatkan sebaran data untuk profitabilitas berbeda karena rentang data luas. Likuiditas menggambarkan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek dan diukur menggunakan Current Ratio. Hasil analisis statistik deskriptif likuiditas mencakup rata-rata mean, nilai maksimum, minimum dan standar deviasi. Hasil Tabel 4.1. menunjukkan bahwa unit analisis penelitian sebanyak 150. Nilai likuiditas terendah dimiliki oleh PT Bakrieland Development Tbk sebesar -0,2930, sedangkan perusahaan dengan nilai likuiditas tertinggi dimiliki oleh PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk sebesar 6,1500. Likuiditas perusahaan yang diteliti memiliki nilai rata-rata sebesar 1,76465 dengan standar deviasi sebesar 1,081667. Nilai standar deviasi lebih kecil dari nilai rata-rata menandakan bahwa data pada sampel tidak jauh berbeda, sehingga dapat dikatakan data variabel baik.

5. Sistem Manajemen Lingkungan