Tabel 4.1. Deskripsi Statistik
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation ED
150 3,00
45,00 16,0000
10,13864 TYPE
150 1,00
8,00 5,7400
2,20564 Ln_SIZE
150 25,49
33,36 29,7104
1,85747 PROFIT
150 -,1536
,4750 ,073105
,0996810 LIQUID
150 ,2930
6,1500 1,764654
1,0816669 EMS
150 ,00
1,00 ,6400
,48161 Ln_TAX
150 ,00
30,62 23,6116
7,88887 MARKET
150 ,0002
,2004 ,020000
,0333048 Valid N listwise
150
Sumber: Data Sekunder yang diolah, 2016
1. Environmental Disclosure
Data environmental disclosure dikumpulkan berdasarkan annual report atau sustainability report yang dikeluarkan oleh perusahaan. penilaian atas
environmental disclosure berdasarkan bobot pengungkapan yang dikembangkan oleh Burgwal dan Vieira 2014. Deskripsi variabel environmental disclosure
perusahaan mencakup rata-rata mean, nilai maksimum, minimum dan standar deviasi.
Tabel 4.1. menunjukkan bahwa unit analisis penelitian sebanyak 150. Perusahaan yang melakukan environmental disclosure terendah dimiliki oleh PT
Alkindo Naratama Tbk pada tahun 2012 yaitu sebanyak 3, sedangkan perusahaan dengan environmental disclosure tertinggi dimiliki oleh PT Aneka Tambang
Persero Tbk pada tahun 2013 sebanyak 45. Jumlah total item pengungkapan environmental disclosure adalah 45
item dengan skor terbesar 95 mempunyai nilai rata-rata 16,00 dengan standar deviasi sebesar 10,1386. Nilai standar deviasi yang lebih kecil dari nilai rata-rata
mengidentifikasikan bahwa simpangan data dari variabel tersebut relatif kecil atau berada di daerah rata-rata perhitungannya, sehingga rentang data environmental
disclosure dapat dikatakan baik. Distribusi frekuensi environmental disclosure dapat dilihat pada tabel 4.2.
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi
Environmental Disclosure Klasifikasi
Intensitas Interval Nilai
Frekuensi Presentase
Tinggi I ≥ 26,14
28 19
Sedang 16 ≤ I 26,14
28 19
Rendah 5,86 ≤ I 16
83 55
Sangat Rendah I 5,86
11 7
Total 150
100
Sumber: Data Sekunder yang diolah, 2016 Tabel 4.2. environmental disclosure pada perusahaan non keuangan yang
terdaftar pada BEI tahun 2012-2014 diklasifikasikan dalam tingkatan sangat rendah hingga tinggi. Tabel 4.3. menunjukkan bahwa environmental disclosure
pada perusahaan di Indonesia cenderung rendah. Hal ini dapat dilihat dari presentase tingkat environmental disclosure pada tingkat rendah menunjukkan
frekuensi 83 atau 55 yang merupakan presentase tertinggi dibandingkan dengan tingkat lainnya.
2. Tipe Industri