mengidentifikasikan bahwa simpangan data dari variabel tersebut relatif kecil atau berada  di  daerah  rata-rata  perhitungannya,  sehingga  rentang  data  environmental
disclosure  dapat  dikatakan  baik.  Distribusi  frekuensi  environmental  disclosure dapat dilihat pada tabel 4.2.
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi
Environmental Disclosure Klasifikasi
Intensitas Interval Nilai
Frekuensi Presentase
Tinggi I ≥ 26,14
28 19
Sedang 16 ≤ I  26,14
28 19
Rendah 5,86 ≤ I  16
83 55
Sangat Rendah I  5,86
11 7
Total 150
100
Sumber: Data Sekunder yang diolah, 2016 Tabel 4.2. environmental disclosure pada perusahaan non keuangan yang
terdaftar  pada  BEI  tahun  2012-2014  diklasifikasikan  dalam  tingkatan  sangat rendah  hingga  tinggi.  Tabel  4.3.  menunjukkan  bahwa  environmental  disclosure
pada  perusahaan  di  Indonesia  cenderung  rendah.  Hal  ini  dapat  dilihat  dari presentase  tingkat  environmental  disclosure  pada  tingkat  rendah  menunjukkan
frekuensi 83 atau 55 yang merupakan presentase tertinggi dibandingkan dengan tingkat lainnya.
2. Tipe Industri
Tipe industri merupakan tipe bisnis yang dijalankan perusahaan menurut sektor  bisnis.  Penelitian  ini  terdapat  8  kategori  perusahaan  yang  diklasifikasikan
sesuai  klasifikasi  perusahaan  non  keuangan  yang  terdaftar  di  Bursa  Efek Indonesia  dan  kemudian  diperingkatkan  menurut  tingkat  sensifitas  terhadap
lingkungan.  Deskripsi  variabel  tipe  industri  mencakup  rata-rata  mean,  nilai maksimum, minimum dan standar deviasi.
Tabel  4.1.  menunjukkan  bahwa  unit  analisis  penelitian  sebanyak  150. Peringkat  tipe  industri  terendah  adalah  sektor  perdagangan,  jasa  dan  investasi,
sebanyak  6  perusahaan.  sedangkan  peringkat  tipe  industri  yang  paling  tinggi adalah sektor pertambangan sebanyak 39 perusahaan.
Tipe industri yang diteliti mempunyai nilai rata-rata 5,74 dengan standar deviasi  sebesar  2,2056.  Nilai  standar  deviasi  yang  lebih  kecil  dari  nilai  rata-rata
mengidentifikasikan bahwa simpangan data dari variabel tersebut relatif kecil atau berada  di  daerah  rata-rata  perhitungannya,  sehingga  rentang  data  ukuran
perusahaan dapat dikatakan baik.
Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Tipe Industri
TYPE
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent
Valid 1,00
6 4,0
4,0 4,0
2,00 12
8,0 8,0
12,0 3,00
15 10,0
10,0 22,0
4,00 12
8,0 8,0
30,0 5,00
12 8,0
8,0 38,0
6,00 12
8,0 8,0
46,0 7,00
42 28,0
28,0 74,0
8,00 39
26,0 26,0
100,0 Total
150 100,0
100,0
Sumber: Data Sekunder yang diolah, 2016 Tabel  4.3.  menunjukkan  distribusi  frekuensi  tipe  industri  dapat  dilihat  bahwa
jumlah  perusahaan  yang  paling  banyak  melakukan  environmental  disclosure
adalah perusahaan yang berada pada tipe industri dengan peringkat 7 yaitu sektor dasar  dan  kimia  sebesar  28  42  perusahaan.  Jumlah  perusahaan  yang  paling
sedikit melakukan environmental disclosure adalah perusahaan yang berada pada tipe  industri  dengan  peringkat  1  yaitu  sektor  perdagangan,  jasa  dan  investasi
sebesar  4  6  perusahaan.  hal  ini  menunjukkan  bahwa  peringkat  tipe  industri yang  tinggi  mempunyai  tingkat  sensifitas  terhadap  lingkungan  tinggi,  sehingga
banyak  perusahaan  dari  peringkat  tipe  industri  yang  tinngi  melakukan environmental disclosure.
3. Ukuran Perusahaan