Observasi Wawancara Teknik Pengumpulan Data

104 3 Foto Menurut Bogdan and Biken dalam Moleong 2012:160 foto menghasilkan data deskriptif dan digunakan untuk menelaah segi-segi subjektif dan hasilnya sering dianalisis secara induktif. Ada foto yang dapat dimanfaatkan dalam penelitian kualitatif, yaitu foto yang dihasilkan oleh peneliti.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Penelitian kualitatif dalam pengumpulan data dilakukan pada natural setting kondisi yang alamiah, sumber data primer, dan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Pembuatan laporan penelitian yang dibutuhkan ada beberapa teknik, cara atau metode yang dilakukan oleh peneliti dan disesuaikan dengan jenis penelitian kualitatif, yaitu:

3.5.1 Observasi

Pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti pada proses pembelajaran untuk memperoleh data yang harus dikumpulkan dalam penelitian. Observasi mencakup kegiatan pengambilan gambar dan pembuatan catatan lapangan yang berhubungan dengan apa yang didapat peneliti pada pelaksanaan observasi. Observasi dilakukan oleh peneliti untuk mengumpulkan data yang sesuai dengan sifat penelitian karena mengadakan pengamatan secara langsung, dan peneliti menjadi instrumen atau alat dalam penelitian. Berdasarkan hal tersebut peneliti yang mencari data sendiri dengan terjun langsung atau mengamati dan mencari langsung informasi dari informan yang sudah ditentukan sebagai sumber data. 105 Menurut Ryerson dalam Satori dan Komariah 2014:113, mengklasifikasikan observasi menjadi observasi partisipan dan non partisipan, kentara dan tidak kentara, observasi dalam setting alamiah atau buatan, observasi tersamar dan tak tersamar, observasi terstruktur dan tak berstruktur, dan observasi langsung dan tak langsung. Pada penelitian ini peneliti memilih jenis observasi non partisipan, karena observasi yang dilakukan peneliti hanya mengamati perilaku sumber data dari jauh tanpa ada interaksi. Peneliti melakukan pengamatan langsung terhadap pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan guru seni tari pada kelas III SD Negeri Debong Lor Kota Tegal. Hasil observasi peneliti akan menyimpulkan data-data yang terkumpul berdasarkan fokus penelitian yang telah peneliti tentukan.

3.5.2 Wawancara

Menurut Satori dan Komariah 2014:130, wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data untuk mendapat informan dari sumber data langsung melalui percakapan tanya jawab. Pada metode penelitian ini peneliti dan responden berhadapan langsung face to face untuk mendapatkan informasi secara langsung dengan tujuan mendapatkan data yang dapat menjelaskan penelitian. Menurut Esterberg 2002 dalam Satori dan Komariah 2014:133, ada tiga jenis wawancara, yaitu, wawancara terstruktur, semi terstruktur, dan tidak terstruktur. Wawancara yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah wawancara semi terstruktur, dimana pelaksanaannya lebih bebas dibandingkan wawancara terstruktur. Alasan peneliti menggunakan wawancara semi terstruktur, 106 karena dalam melakukan penelitian nantinya pertanyaan peneliti akan berkembang. Wawancara yang dilakukan peneliti untuk melakukan pengecekkan hasil pengamatan yang telah dilaksanakan peneliti pada pembelajaran seni tari. Informasi yang diperlukan peneliti didapatkan dengan cara, peneliti melakukan wawancara dengan kepala sekolah, guru seni tari, dan siswa kelas III SD Negeri Debong Lor Kota Tegal. Hasil informasi yang didapatkan adalah usaha guru seni tari dalam memotivasi siswa kelas III, bentuk motivasi yang diberikan guru seni tari pada siswa kelas III, dan akibat dari usaha dan bentuk motivasi guru seni tari pada siswa kelas III SD Negeri Debong Lor.

3.5.3 Dokumentasi