2.3.2 Macam-Macam Personal Hygiene
Menurut Tarwoto dan Wartonah 2010, personal hygiene dibagi menjadi:
1. Perawatan kulit kepala dan rambut 2. Perawatan mata
3. Perawatan hidung 4. Perawatan telinga
5. Perawatan kuku kaki dan tangan 6. Perawatan genitalia
7. Perawatan kulit seluruh tubuh 8. Perawatan tubuh secara keseluruhan
2.3.3 Tujuan Perawatan Personal Hygiene
Tujuan dari perawatan personal hygiene antara lain Tarwoto dan Wartonah, 2010:
1. Meningkatkan derajat kesehatan seseorang 2. Memelihara kebersihan diri seseorang
3. Memperbaiki personal hygiene yang kurang 4. Pencegahan diri dari penyakit
5. Meningkatkan kepercayaan diri seseorang 6. Menciptakan keindahan
2.3.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Personal Hygiene
Menurut Tarwoto dan Wartonah 2010, ada beberapa faktor yang memengaruhi personal hygiene seperti:
Universitas Sumatera Utara
1. Citra tubuh Gambaran individu terhadap dirinya sangat memengaruhi kebersihan
diri. Misalnya, karena adanya perubahan fisik sehingga individu tidak peduli terhadap kebersihannya.
2. Praktik sosial Pada anak-anak yang selalu dimanja dalam hal kebersihan diri, maka
kemungkinan akan terjadi perubahan pola personal hygiene. 3. Status sosioekonomi
Personal hygiene memerlukan alat dan bahan seperti sabun, pasta gigi, sikat gigi, sampo dan alat mandi yang semuanya memerlukan
uang untuk memperolehnya. 4. Pengetahuan
Pengetahuan tentang personal hygiene sangat penting karena pengetahuan yang baik dapat meningkatkan kesehatan. Misalnya pada
pasien penderita diabetes melitus yang harus selalu menjaga kebersihan kakinya.
5. Budaya Sebagian masyarakat menganggap jika individu menderita penyakit
tertentu, maka individu tersebut tidak boleh mandi. 6. Kebiasaan seseorang
Beberapa orang memiliki kebiasaan seperti menggunakan produk tertentu dalam perawatan diri seperti penggunaan sampo, sabun dan
lain-lain.
Universitas Sumatera Utara
7. Kondisi fisik Pada keadaan sakit, tentu kemampuan untuk merawat diri berkurang
dan perlu bantuan untuk melakukannya.
2.3.5 Dampak yang Sering Timbul pada Masalah Personal Hygiene
Apabila seseorang tidak merawat diri atau seseorang memiliki personal hygiene yang kurang, maka dirinya akan dengan mudah terkena
penyakit. Penyakit merupakan dampak dari kurangnya personal hygiene pada seseorang. Berikut dampak yang sering timbul pada masalah
personal hygiene menurut Tarwoto dan Wartonah 2010: 1. Dampak fisik
Banyak gangguan kesehatan yang diderita seseorang karena tidak terpeliharanya kebersihan perorangan dengan baik. Gangguan fisik
yang sering terjadi adalah gangguan integritas kulit, gangguan membran mukosa mulut, infeksi pada mata dan telinga, serta
gangguan fisik pada kuku. 2. Dampak psikososial
Masalah sosial yang berhubungan dengan personal hygiene adalah gangguan kebutuhan rasa nyaman, kebutuhan dicintai dan mencintai,
kebutuhan harga diri, aktualisasi diri dan gangguan interaksi sosial.
2.3.6 Kebiasaan Mencuci Tangan dengan Sabun Setelah Buang Air Besar