3.5 Teknik Pengolahan Data
Setelah data terkumpul, lalu dilakukan pengolahan data sebagai berikut:
1 Editing yaitu melakukan pengecekan termasuk kelengkapan dan kejelasan isi kuesioner.
2 Coding yaitu mengubah hasil kuesioner dalam bentuk kode. 3 Skoring yaitu masing-masing variabel diberi nilai agar mudah untuk
dikelompokkan jawabannya dan mengkategorikan responden sesuai dengan jumlah nilai jawaban yang dijawabnya.
4 Entry yaitu memasukkan data hasil kuesioner ke dalam program komputer, yaitu dengan menggunakan program SPSS.
5 Cleaning yaitu kegiatan pengecekan kembali data-data yang sudah dimasukkan apakah ada kesalahan atau tidak.
3.6 Variabel dan Definisi Operasional
3.6.1 Variabel
Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu: 1 Variabel Independen
Variabel independen dalam penelitian ini adalah kepadatan lalat, personal hygiene yang meliputi kebiasaan cuci tangan setelah buang air
besar ibu balita, kebiasaan cuci tangan sebelum makan ibu balita dan kebiasaan balita buang air besar, sanitasi dasar yang meliputi sarana air
bersih, penyediaan jamban, sarana pembuangan air limbah dan sarana pembuangan sampah.
Universitas Sumatera Utara
2 Variabel Dependen Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kejadian diare pada
balita di Lingkungan I Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan Kota Medan.
3.6.2 Definisi Operasional
1. Diare merupakan suatu keadaan dimana balita pada umur 6-59 bulan mengalami buang air besar lembek dan cair atau dapat berupa air saja
yang frekuensinya lebih sering dari biasanya 3 kali sehari dalam satu bulan terakhir.
2. Kepadatan lalat adalah jumlah lalat yang hinggap di fly grill yang diukur di dapur rumah responden. Masing-masing tempat diukur 30
menit dan minimal 10 kali. 3. Personal hygiene adalah cara merawat diri untuk memelihara
kesehatan fisik dan psikis, seperti mencuci tangan dengan sabun setelah buang air besar dan sebelum makan dan juga kebiasaan buang
air besar di jamban. 4. Kebiasaan cuci tangan dengan sabun setelah buang air besar ibu balita
adalah kebiasaan ibu balita mencuci tangan dengan sabun disertai air yang mengalir secara benar setelah buang air besar.
5. Kebiasaan cuci tangan dengan sabun sebelum makan ibu balita adalah kebiasaan ibu balita mencuci tangan dengan sabun disertai air yang
mengalir secara benar sebelum memberi makan balita.
Universitas Sumatera Utara
6. Kebiasaan balita buang air besar adalah kebiasaan balita buang air besar di tempatnya jamban.
7. Sanitasi dasar adalah status kesehatan dasar yang meliputi sarana air bersih, penyediaan jamban, sarana pembuangan air limbah dan sarana
pembuangan sampah. 8. Sarana air bersih adalah upaya ketersediaan air bersih yang
merupakan milik pribadi, memenuhi persyaratan jenis sumber air terlindung
dan memiliki jarak sumber air bersih ≥ 10 m dari sumber pencemar.
9. Penyediaan jamban adalah upaya ketersediaan jamban yang merupakan milik pribadi dengan jenis jamban leher angsa dan
memiliki tangki septik. 10. Sarana pembuangan air limbah adalah kepemilikan saluran
pembuangan air limbah secara individu dengan saluran tertutup. 11. Sarana pembuangan sampah adalah upaya pengelolaan sampah milik
pribadi, kedap air dan dibuang di tempat tertutup.
3.7 Aspek Pengukuran