Prinsip Dasar Republika Online Konsep NKRI

setiap warga Negara Indonesia wajib menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa, tanpa melihat perbedaan ras, suku bangsa, bahasa maupun agama. Dan sebagai warga negara Indonesia selain menjunjung tinggi persatuan juga wajib menjaga serta membela kedaulatan dari berbagai ancaman yang datang dari dalam maupun luar. Misalkan adanya kasus penyadapan Autralia terhadap para petinggi negara Indonesia, maka sebagai warga negara Indonesia kita wajib untuk member dukungan serta pembelaan terhadap Indonesia dengan cara yang sudah diatur oleh Undang-Undang. Hal terpenting dalam konsep penyelenggaraan negara hukum Pancasila harus selalu tertuju pada terwujudnya tujuan negara Indonesia. Tujuan negara Indonesia secara definitif tertuang dalam alinea keempat Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 yaitu: 42 1. Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia 2. Memajukan kesejahteraan umum 3. Mencerdaskan kehidupan bangsa 4. Ikut melaksanakan perdamaian dunia, berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial

BAB IV HASIL TEMUAN DAN ANALISIS DATA

42 Nur Erna Watii, “Konsep dan Unsur-Unsur NKRI” diakses pada 20 Juli 2014 dari http:nurernawatii.blogspot.com201312v-behaviorurldefaultvmlo.html

A. Analisis Wacana Kritis Level Teks Berita Penyadapan Australia

Terhadap Indonesia Pada Republika Online

1. Analisis Level Teks

Sebagaimana dijelaskan pada pembahasan sebelumnya, ditinjau dari segi teks Van Dijk membaginya ke dalam tiga tingkatan. Pertama, Struktur Makro, terdiri dari tematik. Kedua, Superstruktur, terdiri dari skematik. Ketiga, Struktur Mikro, terdiri dari semantik, sintaksis, stilistik, dan retoris. Analisis Berita I Judul : “Soal Penyadapan, Istana: Australia Perlu Klarifikasi Ke Indonesia” Edisi 18 November 2013

a. Struktur Makro: Tematik

Tema yang diangkat dari berita ini adalah pihak istana, yang diwakili oleh staf khusus presiden bidang hubungan internasional, Teuku Faizasyah mengatakan Australia harus segera mengklarifikasi soal pe nyadapan yang telah dilakukannya. “Menanggapi hal ini, staf khusus presidan bidang hubungan internasional, Teuku Faizasyah mengatakan Pemerintah Australia harus segera mengklarifikasi kabar penyadapan tersebut. Apalagi kabar itu bukan kali pertama terdengar” 43 Paragraf 2 Dari paragraf berita tersebut jelas sekali bahwa Republika Online ingin menyampaikan pesan kepada para pembaca bahwa kasus 43 Esthi Maharani, “Soal Penyadapan, Istana: Australia Perlu Klarifikasi ke Indonesia” Republika Online, Edisi 18 Oktober 2013 penyadapan yang dilakukan oleh Australia terhadap Indonesia bukanlah masalah sepele. Sehingga harus ada tindak lanjut Australia untuk mempertanggung jawabkan pelanggarannya. Hal ini dapat dilihat bedasarkan hasil wawancara dengan salah satu staf redaksi Republika Online di bawah ini : “Sikap kita tegas terhadap persoalan tersebut karena itu merupakan sebuah pelanggaran dari Australia. Yang pasti garis kedaulatan Negara Indonesia harus kita tegakan. Itu garis politik media kita seperti itu”. 44

b. Super Struktur: Skematik

Pada pendahuluan teks, isi beritanya diawali dengan informasi adanya dugaan penyadapan yang dilakukan Australia terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Ibu Ani Yudhoyono dan para Menteri. “Dugaan penyadapan yang dilakukan Pemerintah Australia terhadap Indonesia kembali mencuat. Kali ini, tak tanggung- tanggung, disebutkan penyadapan dilakukan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Ibu Ani Yudhoyono dan para menteri” 45 Paragraf 1 Kalimat pada paragraf pertama wartawan Republika Online ingin menunjukan bahwa pesan adanya dugaan penyadapan yang dilakukan oleh pemerintah Australia. Kalimat tersebut sengaja digunakan untuk 44 Wawancara pribadi dengan Asisten Redaktur Republika Online Joko Sadewo, Jakarta 10 April 2014 45 Esthi Maharani, “Soal Penyadapan, Istana: Australia Perlu Klarifikasi ke Indonesia” Republika Online, Edisi 18 Oktober 2013