Super Struktur: Skematik Analisis Level Teks
sembilan pejabat tinggi negara masuk dalam lingkaran target penyadapan Australia. Dokumen itu juga secara rinci menyebutkan
bahwa badan intelejen elektronik Australia, atau Direktorat Sandi Pertahanan yang melakukan penyadapan aktifitas telepon genggam
Presiden SBY selama 15 hari pada Agustus 2009 lalu. Saat itu, Australia masih dipimpin Perdana Menteri Kevin Rudd.
“Dokumen tersebut menyebutkan Presiden SBY dan sembilan orang yang masuk dalam lingkaran dalamnya menjadi target
penyadapan Australia. Dokumen itu dengan jelas menyebutkan badan intelijen elektronik Australia, atau Direktorat Sandi
Pertahanan telah menyadap aktivitas telepon genggam Presiden SBY selama 15 hari pada Agustus 2009 lalu. Saat itu,
Australia masih dipimpin Perdana Menteri Kevin Rudd”
47
paragraph 6
Pesan yang ingin disampaikan pada bagian isi ini adalah, bahwa dengas jelas bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan
sembilan pejabat tinggi negara lainnya masuk ke dalam daftar target penyadapan Australia. Kalimat ini menguatkan kepada pembaca
bahwa Australia secara jelas telah melanggar kode etik hubungan internasional. Dengan terbogkarnya dokumen berisi nama-nama daftar
target penyadapan. Kemudian isi berita selanjutnya menceritakan tentang nama-nama
pejabat tinggi negara Indonesia yang turut disadap oleh Australia. Daftar target penyadapan Australia itu menyebut nama-nama pejabat
47
Esthi Maharani, Republika Online
tinggi ternama Indonesia. Mulai dari Wakil Presiden Boediono, kemudian mantan wapres Jusuf Kalla, juru bicara Kementerian Luar
Negeri, Menko Polhukam dan juga Mensesneg.
“Daftar target penyadapan Australia itu menyebut nama-nama pejabat tinggi ternama Indonesia. Mulai dari Wakil Presiden
Boediono, kemudian mantan wapres Jusuf Kalla, juru bicara Kementerian Luar Negeri, Menko Polhukam dan juga
Mensesneg”
48
Paragraf 7
Pesan yang ingin disampaikan dalam paragraf ini adalah, sebagai kalimat penguat dari paragraf sebelumnya dengan mencantumkan
nama-nama pejabat yang menjadi daftar target penyadapan termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sehingg dengan begitu para
pembaca dapat menilai bahwa penyadapan ini benar-benar telah di rencanakan secara matang oleh Australia.
Berita ini ditutup dengan pernyataan daftar orang yang menjadi rekomendasi dan diprioritaskan sebagai target penyadapan Intelejen
Australia, salah satu nama orang dalam daftar tersebut adalah Presiden Indonesia.
“Terdapat juga daftar sejumlah orang yang menjadi target penyadapan. Bahkan intelijen Australia memiliki rekomendasi
untuk memilih salah satu nama tersebut dan menjadikannya target penyadapan, dalam kasus ini adalah kepala negara
Indonesia”
49
Paragraf 9
48
Esthi Maharani, Republika Online
49
Esthi Maharani, Republika Online
Pesan yang ingin disampaikan pada bagian penutup ini yakni nama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi daftar target
rekomendasi pihak Australia, sehingga para pembaca mengetahui bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi target utama
dalam penyadapan.