Struktur Makro: Tematik Analisis Level Teks
merespon pembaca Republika Online dan untuk memerkuat informasi yang diberikan oleh wartawan kepada para pembaca.
Selanjutnya pada bagian isi berita ini menjelaskan tentang bocornya dokumen rahasia penyadapan Australia terhadap Indonesia
yang dibocorkan Intel Amerika Serikat , Edward Snowden. Dokumen
rahasia tersebut berhasil didapatkan media setempat, Australian Broadcasting Corporation ABC dan media Inggris, The Guardian
. Paragraf ini menggambarkan bagaimana kasus penyadapan tersebut
bisa terbongkar hingga diketahui oleh publik.
“Sebelumnya, informasi soal penyadapan terhadap Indonesia dilansir AFP, Senin 1811. informasi tersebut didasarkan
pada dokumen rahasia yang dibocorkan intel Amerika Serikat, Edward Snowden. Dokumen rahasia tersebut berhasil
didapatkan media
setempat, Australian
Broadcasting Corporation ABC dan media Inggris, The Guardian.”
46
Paragraf 5
Pesan yang ingin dibahas dalam paragraf ini adalah agar masyarakat dapat mengetahui alur atau sumber pertama kalinya
informasi penyadapan Australia terhadap Indonesia beredar. Sehingga masyarakat lebih memahami lebih dalam skema kasus penyadapan
terhadap Australia terhadap Indonesia. Isi berita selanjutnya menceritakan tentang isi dari dokumen
penyadapan yang dibocorkan oleh Intel Amerika Serikat kepada media.
Isi dokumen itu dengan jelas menyebutkan Presiden SBY dan
46
Esthi Maharani, Republika Online
sembilan pejabat tinggi negara masuk dalam lingkaran target penyadapan Australia. Dokumen itu juga secara rinci menyebutkan
bahwa badan intelejen elektronik Australia, atau Direktorat Sandi Pertahanan yang melakukan penyadapan aktifitas telepon genggam
Presiden SBY selama 15 hari pada Agustus 2009 lalu. Saat itu, Australia masih dipimpin Perdana Menteri Kevin Rudd.
“Dokumen tersebut menyebutkan Presiden SBY dan sembilan orang yang masuk dalam lingkaran dalamnya menjadi target
penyadapan Australia. Dokumen itu dengan jelas menyebutkan badan intelijen elektronik Australia, atau Direktorat Sandi
Pertahanan telah menyadap aktivitas telepon genggam Presiden SBY selama 15 hari pada Agustus 2009 lalu. Saat itu,
Australia masih dipimpin Perdana Menteri Kevin Rudd”
47
paragraph 6
Pesan yang ingin disampaikan pada bagian isi ini adalah, bahwa dengas jelas bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan
sembilan pejabat tinggi negara lainnya masuk ke dalam daftar target penyadapan Australia. Kalimat ini menguatkan kepada pembaca
bahwa Australia secara jelas telah melanggar kode etik hubungan internasional. Dengan terbogkarnya dokumen berisi nama-nama daftar
target penyadapan. Kemudian isi berita selanjutnya menceritakan tentang nama-nama
pejabat tinggi negara Indonesia yang turut disadap oleh Australia. Daftar target penyadapan Australia itu menyebut nama-nama pejabat
47
Esthi Maharani, Republika Online