pengamatan yang secara langsung terlibat dalam kegiatan sehari-hari orng atau situasi yang sedang diamati. Sedangkan non participant observer yakni
observasi yang penelitinya tidak ikut secara langsung dalam kegiatan sehari- hari orang atau situasi yang sedang diamati
9
. b. Wawancara
Dalam penelitian ini penulis juga melakukan metode wawancara yakni metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi
langsung dari narasumber.
10
Dalam penelitian ini penulis melakukan wawancara kepada narasumber Asisten Redaktur Pelaksana Republika
Online Joko Sadewo. c. Dokumentasi
Peneliti mengumpulkan data dengan teknik dokumentasi. Yakni dengan mengumpulkan, membaca dan mempelajari berbagai macam data tertulis
seperti buku,, artikel, majalah atau jurnal di perpustakaan atau website yang dapat dijadikan sebagai bahan analisis dalam penelitian ini.
7. Teknik Analisis Data
Penulis dalam menganalisis data dengan tahapan data yang terkumpul melalui observasi participant dan non participant, wawancara mendalam dan
dokumentasi. Kemudian data terkumpul dari hasil pengumpulan di atas dianalisis secara mendalam menggunakan metode analisis wacana kritis Teun A.
Van Djik.
9
Hendry, “Metode Pengumpulan data” diakses pada 28 Juni 2013 dari http:teorionline.wordpress.comservicemetode-pengumpulan-data
10
Deddy Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru, Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya, Bandung: Rosdakarya, 2006, h. 35.
Teori ini digambarkan mempunyai tiga level tahapan analisis, yaitu level segi teks, segi kognisi sosial, dan segi konteks sosial. Ketiga level tahapan ini
merupakan bagian yang digabungkan ke dalam satu kesatuan analisis. Pada dimensi teks, Van Dijk melihat suatu teks terdiri atas beberapa
strukturtingkatan yang masing-masing bagiannya saling mendukung. Ia membaginya ke dalam tiga tingkatan, yaitu Struktur Makro, Superstruktur, dan
Struktur Mikro. Sementara pada aspek kognisi sosial meneliti proses produksi teks berita dengan melibatkan wartawan sebagai penulis teks berita. Terakhir
adalah konteks sosial, yaitu membahas mengenai wacana mengenai suatu masalah yang terbangun dan berkembang di masyarakat.
Tabel: 1.1 Struktur Analisis Wacana Kritis Teun A. Van Djik
STRUKTUR WACANA HAL YANG DIAMATI
Teks
Menganalisis bagaimana
strategi wacana
yang digunakan
untuk menggambarkan
seseorang atau
peristiwa tertentu. Bagaimana strategi tekstual dipakai untuk memarjinalkan
suatu kelompok, gagasan atau peristiwa tertentu.
Critical Linguistic
.
Kognisi Sosial
Menganalisis bagaimana
kognisi penulis dalam memahami seorang atau
peristiwa tertentu yang akan ditulis
Wawancara Mendalam
Konteks Sosial
Menganalisi bagaimana wacana yang berkembang dalam masyarakat, proses
produksi dan reproduksi seseorang atau peristiwa digambarkan
Studi Pustaka, Penelusuran Sejarah dan wawancara