54
berkurangnya derajat kebebasan degree of freedom yang akhirnya akan mengurangi efisiensi parameter. Masalah ini bisa diatasi dengan
menggunakan variabel gangguan error terms yang mungkin saja akan muncul pada hubungan antar waktu dan antar perusahaan yang dikenal
dengan random effect model. Model ini akan mengestimasi data panel dimana variabel gangguan mungkin saling berhubungan antar waktu dan
antar individu.
48
2. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik yang dilakukan adalah uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, uji normalitas dan uji autokorelasi.
a. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi
yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen.
49
Menggunakan Software Eviews 8.1, dapat mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas dengan melihat nilai koefisien korelasi pada masing
masing variabel bebas melalu uji matriks korelasi. Jika nilai koefisien
48
Agus Widarjono, Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya Edisi Ketiga, Yogyakarta: Ekonisia, 2009 h.235.
49
Imam Ghazali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS Edisi 5, Semarang: Badan Penerbit UNDIP, 2011, h.105.
55
korelasi untuk masing-masing variabel bebas lebih besar dari 0,8 maka terjadi multikolinearitas.
50
b. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah regresi, variabel dependen, variabel independen, atau keduanya mempunyai
distribusi normal atau tidak mempunyai distribusi normal. Jarque-Bera Test dapat membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Distribusi
normal akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan plotting data residual akan dibandingkan dengan melihat garis diagonalnya. Jika distribusi data
residual normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya.
51
Dalam analisis multivariat, para peneliti menggunakan pedoman tiap variabel terdiri atas 30 data, maka data sudah
berdistribusi normal. Untuk menguji dengan lebih akurat diperlukan alat analisis seperti Eviews 8.1. Menggunakan uji Jarque-Bera. Bila nilai J-B
tidak signifikan , maka data berdistribusi normal.
52
50
Shochrul R Ajija,dkk, Cara Cerdas Menguasai Eviews, Jakarta: Salemba Empat.2011, h.35.
51
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2011, h.160.
52
Wing Wahyu Winarno, Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan EViews Edisi 3,Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2011, h.37