Tinjauan Studi Terdahulu Landasan Teori

36 a. Penelitian Robert Lambey, membahas bagaimana hubungan linier antara Rasio Kas Cash Ratio, Rasio Penjualan Terhadap Total Aktiva Total Asset Turnover, ROA, dan DER mempengaruhi Harga Saham pada Emiten yang bergerak di bidang perbankan. Penelitian ini menggunakan Metode Analisis Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian memaparkan bahwa ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap Harga Saham, sedangkan TATO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Harga Saham. CR berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Harga Saham. DER berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Harga Saham. 31 b. Penelitian Alan Andy Kusuma, membahas bagaimana hubungan linier antara Rasio Pengembalian atas Modal Return on Equity, ROA, Rasio Laba Bersih atas Penjualan Net Profit Margin, dan CR, mempengaruhi Harga Saham pada Emiten yang bergerak di sektor pertambangan dan sektor kimia. Penelitian ini menggunakan Metode Analisis Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa CR berpengaruh positif dan signifikan terhadap Harga Saham. ROA dan ROE berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Harga Saham. Sedangkan NPM berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Harga Saham. 32 31 Robert Lambey , “Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Harga Saham pada Bank di Bursa Efek Indonesia ”, Journal Accountability, Vol.3 No.1 Juni 2014 : h.122-133. 32 Alan Andy Kusuma , “Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Perusahaan Sektor Pertambangan dan Sektor Kimia”, Skripsi S1 Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma, 2008. 37 c. Penelitian Setyaningsih Sri Utami, membahas bagaimana hubungan linier antara, Rasio Deposito atas Peminjaman Loan to Deposit Ratio, Rasio Modal Capital Ratio, CR, ROE, ROA, NPM, dividen per lembar saham Dividend per Share, dan DER dalam mempengaruhi Harga Saham pada Emiten yang bergerak di bidang perbankan. Penelitian ini menggunakan Metode Analisis Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa CR, ROE NPM, dan CR berpengaruh positif dan signifikan terhadap Harga Saham. LDR berpengaruh negatif dan signifikan. Sedangkan DPS berpengaruh positif dan tidak signifikan. 33 d. Penelitian Karina Dewi Puspita, membahas bagaimana hubungan linier antara, Pengaruh Rasio Harga Saham terhadap Laba Bersih per Saham Price Earning Ratio, DER, dan ROE dalam mempengaruhi Harga Saham pada Emiten yang ada di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan pengambilan sampel secara acak Random Sampling dalam menentukan objek penelitiannya. Penelitian ini menggunakan Metode Analisis Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa PER berpengaruh positif dan signifikan terhadap Harga Saham. ROE berpengaruh positif dan tidak signifikan. Sedangkan DER berpengaruh negatif dan tidak signifikan. 34 33 Setyaningsih Sri Utami , “Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Studi Pada PerusahaanPerbankan di Bursa Efek Jak arta”, Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, Vol.5 No.2 2005 : h.110-122. 34 Karina Dewi Puspita, “Pengaruh price Earning Ratio PER, Debt to Equity Ratio DER dan Return On Equity ROE terhadap Harga Pasar Saham Setelah Penawaran P erdana di BEI”, Skripsi S1 Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya, 2008. 38 e. Penelitian Angrawit Kusumawardani, membahas bagaimana hubungan linier antara, DER, CR, dan Rasio Hutang Keuangan Financial Leverage dalam mempengaruhi Harga Saham pada Emiten yang termasuk dalam LQ45. Penelitian ini menggunakan Metode Analisis Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa DER berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Harga Saham. Sedangkan FL dan CR berpengaruh positive dan tidak signifikan terhadap Harga Saham. 35 Dalam penelitian ini, penulis akan menghitung nilai, posisi, dan signifikansi rasio-rasio keuangan, yaitu rasio profitabilitas Return on Asset, rasio likuiditas Current Ratio, rasio solvabilitas Debt to Equity Ratio, Dividen, Laba Bersih, dan Dividend Payout Ratio terhadap Harga Saham Syariah pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index JII Periode 2009-2014. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data laporan keuangan emiten tetap yang termasuk sebagai perusahaan terdaftar di Jakarta Islamic Index dari 2009 hingga 2014. Metode yang digunakan adalah regresi data panel data panel regression karena data yang digunakan merupakan gabungan data silang cross section dan serial waktu time series sehingga dapat diketahui pengaruh, posisi, signifikansi variabel independen terhadap variabel dependennya. 35 Angrawit K usumawardani, “Pengaruh Debt to Equity Ratio DER, Current Ratio CR dan Financial Leverage FL terhadap Harga Saham P erusahaan LQ45.”, Skripsi S1 Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma, 2009. 39

B. Kerangka Konsep

1. Return on Asset ROA

Return on Asset ROA merupakan rasio keuangan perusahaan yang berhubungan dengan profitabilitas. rasio ini mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan atau laba pada tingkat pendapatan, aset dan modal saham tertentu. Dengan mengetahui ROA, kita dapat menilai apakah perusahaan telah efisien dalam menggunakan aktivanya dalam kegiatan operasi untuk menghasilkan keuntungan. 36 Menurut Lestari dan Sugiharto, ROA adalah rasio yang digunakan untuk mengukur keuntungan bersih yang diperoleh dari penggunaan aktiva. Dengan kata lain, semakin tinggi rasio ini maka semakin baik produktivitas aset asset dalam memperoleh keuntungan bersih. Hal ini selanjutnya akan meningkatkan daya tarik perusahaan kepada investor. Peningkatan daya tarik perusahaan menjadikan perusahaan tersebut semakin diminati oleh investor, karena tingkat pengembalian atau dividen akan semakin besar. Hal ini juga akan berdampak pada harga saham dari perusahaan tersebut di pasar modal yang akan semakin meningkat sehingga ROA akan berpengaruh terhadap harga saham perusahaan. Angka ROA dapat dikatakan baik apabila 2. 37 36 Mahmud M Hanafi dan Abdul Halim, Analisa Laporan Keuangan Edisi 4, Yogyakarta: UPP YKPN, 2009, h. 7. 37 Maharani Ika Lestari dan Toto Sugiharto. “Kinerja Bank Devisa dan Bank Non Devisa dan Faktor- faktor yang Mempengaruhinya”, Jurnal PESAT, Vol. 2, 2007 :h.195-201. 40

2. Current Ratio CR

Current Ratio CR merupakan indikator utama yang digunakan para investor dalam melihat daya tarik suatu saham. Apabila Current Ratio CR mempunyai pertumbuhan bagus maka para pemodal akan tertarik untuk membeli saham sehingga akan menaikkan harga saham. Tingkat pertumbuhan Current Ratio CR tergantung dari kemampuan manajemen perusahaan. Perusahaan dikatakan mengalami kinerja yang bagus dan berkembang apabila terdapat peningkatan Current Ratio CR dari satu perioda ke perioda berikutnya. Current Ratio adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya melalui sejumlah aktiva lancar yang dimiliki perusahaan. Semakin tinggi nilai Current Ratio menunjukkan kemampuan aktiva lancar perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendeknya. Tingginya current ratio menunjukkan keyakinan investor terhadap kemampuan perusahaan untuk membayarkan dividen yang dijanjikan Pembayaran dividen merupakan arus kas keluar, sehingga semakin kuat posisi aktiva yang dimiliki perusahaan maka akan semakin besar pula kemampuan perusahaan dalam membayarkan dividen kepada para pemegang saham dan perubahan harga saham atau fluktuasi harga saham ini akan mendatangkan keuntungan atau kerugian atas selisih penjualan saham capital gainloss. 38 38 Sawidji Widoatmojo, Cara Sehat Investasi di Pasar Modal, Pengetahuan Dasar, Jakarta: Jurnalindo Aksara Grafika, 1996, h. 50.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Dividend Payout Ratio Dan Return On Investment Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Properti Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

5 103 114

Pengaruh Current Ratio, Leverage, Dividend Payout Ratio Dan Return On Equity Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2008

0 61 82

Pengaruh retrun on asset,current ratio,debt to equity ratio,dividen,laba bersih dan divide pay out ratio terhadap harga saham syariah pada perusahaan yang terdaftar di jakarta islamic index periode 2009-2014

0 7 0

Pengaruh return on asset,cebt to equity ratio,asset growth,dan dividend payout ratio tahun sebelumnya terhadap dividen payout ratio pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index Periode 2009-2014

2 7 129

Pengaruh Dividend Payout Ratio (DPR), Debt To Equity Ratio (DER), Return On Equity (ROE), dan Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Nilai Perusahaan

0 3 131

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, CURRENT RATIO, RETURN ON ASSET TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 3 20

ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN RETURN ON ASSETTERHADAPDEVIDEND PAYOUT Analisis pengaruh current ratio, debt to equity ratio dan return on asset terhadap devidend payout ratio (dpr) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar BEI

1 2 15

ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN RETURN ON ASSET TERHADAP DEVIDEND PAYOUT Analisis pengaruh current ratio, debt to equity ratio dan return on asset terhadap devidend payout ratio (dpr) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

1 2 14

Pengaruh Return on Asset, Retun on Equity, Net Profit Margin, Debt to Asset Ratio, Debt to Equity Ratio dan Dividend Payout Ratio pada Harga Saham Perusahaan-perusahaan terbuka yang terdaftar pada Indeks Syariah di BEI 2009-2012.

0 0 14

PENGARUH CURRENT RATIO, RETURN ON ASSET, DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP HARGA SAHAM

0 1 14