1. TUJUAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti pembelajaran ini siswa diharapkan mampu mendapatkan hasil belajar yang memuaskan melalui metode pembelajaran
hypnoteaching. B.
Tujuan Khusus Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu mengembangkan potensi
diri dan lebih bersemangat dan termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran di sekolah sehari-hari dan lebih memahami materi yang
disampaikan sehingga dapat meraih hasil belajar yang memuaskan yang nantinya akan meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.
Universitas Sumatera Utara
2. MATERI AJAR
Untuk mencapai tujuan eksperimen, modul yang akan disampaikan adalah sebagai berikut :
A. Materi 1 : Puisi Mendengarkan Puisi dan Merefleksikannya
B. Materi 2 : Memo Menulis Pesan Singkat
C. Materi 3 : Bagian Memo Contoh
Materi 1 Puisi
Puisi merupakan salah satu bentuk karya sastra yang banyak disukai orang. Di dalam puisi, seoarang penyair mencoba mengekspresikan dan mencurahkan segala
perasaan, pendapat, dan pengalaman mereka kepada pembacanya. Oleh karena itu, setiap puisi pasti memiliki isi dan makna yang berbeda-beda, meskipun di tulis oleh
orang penyair yang sama. Puisi sebagai sebuah karya sastra yang memiliki susunan bahasa yang lebih
padat dan terikat irama, jika di bandingkan dengan prosa. Dalam memahami sebuah puisi, kalian akan menemukan makna yang tersurat atau tertulis dan makna yang
tersirat , yaitu makna yang terkandung atau tersembunyi di dalam tulisan. Makna tersurat, dapat di pahami dengan mudah karena sudah tertulis dengan jelas. Makna
tersirat dapat kalian tentukan melalui kearifan, ketajaman rasa, dan kreativitas penafsiran kata sehingga penafsiran pembaca yang satu dengan yang lain belum tentu
sama.
1. Menggunakn Isi Puisi
Makna dalam puisi dapat disimpulkan dari pengungkapkan isi puisi dengan mempertimbangkan nada, suasana, irama, dan pilihan kata yang tepat. Makna
yang tersirat dari puisi “Kepada Koruptor” tersebut adlah harapan penyair agar
Universitas Sumatera Utara
para koruptor orang yang suka korupsi tidak memakn harta rakyat. Nada dan suasana puisi tersebut menggambarkan kekecewaan penyair terhadap para
koruptor.
2. Menangkap Isi Puisi
Isi puisi dapat disimpulkan dari gambaran pengindaraan, perasaan, dan pendapat penyairan .
Puisi “ Kepada Koruptor” dapat kalian tangkap isinya dari gambar: A.
Pengidaraan khususnya penglihatan dan pendengaran Contoh:
- penglihatan : “lihatlah air mata para bocah”
“telah bapak saksikan …” “matahari jadi enggan berpijar”
- pendegaran : “dengarlah jerit lapar mereka…”
B. Perasaan
Contoh : “Tolong, Pak…” C.
Pendapat Contoh: -
“tidaklah menggetarkan bapak?” -
“jangan makan uang kami”
3. Refleksi Gambaran Isi Puisi
Melalui puisi “Kepada Koruptor” , tersebut penyair ingin mengungkapkan keprihatinnya terhadap kondisi rakyat Indonesia yang menderita akibat ulah
para koruptor yang memakan uang rakyat. Penderitaan tersebut dapat di lihat air mata para bocah di lampu merah, jeritan kelaparan mereka, keinginan
melanjutkan sekolah, dan orang-oarang miskin yang memenuhi negeri ini.
Penyair juga memohon pada koruptor agar jangan memakan uang rakyat.
Universitas Sumatera Utara
Materi 2 Memo
Pada pelajaran VII kalian tentunya telah mempelajari cara penulisan memorandum, bukan? Pesan singkat disebut juga memorandum. Memorandum
merupakan bentuk komunikasi tertulis yang biasa di gunakan dalam suatu kantor atau organisasi. Memorandum yang baik hendaknya ditulis dengan menggunakan bahasa
yang ringkas, padat, jelas, dan mudah dimengerti. Dalam menulis pesan singkat kalian harus menggunakan bahasa yang ringkas, padat, jelas, dan mudah di mengerti.
Isi memo dapat di tulis tangan atau di ketik. Susunan terdiri atas tiga bagian berikut ini.
1 Kepala memo, trdiri atas:
a. Nama instansi,
b. Kata “MEMO”
c. Dari, dan
d. Kepada
2 Isi memo, walaupun alat komunikasi informal, tetap isinya itu dalam rangka
hal-hal kedinasan. 3
Kaki memo, terdiri atas: a.
Tanggal, bulan, dan tahun; b.
Tanda tangan; dan c.
Nama terang di bubuhkan dengan huruf besar di awal kata tanpa kurang.
Universitas Sumatera Utara
Materi 3 Bagian Memo dan Contohnya
Setelah membahas susunan dan bagian memo, mari kita membuat memo dan menganalisa bagian-bagian dalam memo.
Perhatikanlah contoh “MEMO” berikut SMP Kriya Medan
Jalan Kenari No. 51, Telp. 031 300876 SURABAYA
MEMO
Dari : Kepala Sekolah Kepada : Drs. Sunaryo Wakasek kesiswaan
Sepulang sekolah nanti, saudera latih siswa yang akan bertugas pada peringatan Hari Pahlawan besok pagi.
Surabaya,31 september 2008 Kepala Sekolah
TANDATANGAN Drs. Heru Kurniawan, S.pd
NIP151603422
Universitas Sumatera Utara
3. Metode Mengajar : Hypnoteaching