Berdasarkan  beberapa  penelitian  sebelumnya  serta  keterangan  lain  di  atas maka peneliti ingin melihat Pengaruh
Hypnoteaching Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa SMP Negeri 17 Medan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan  latar  belakang  yang  telah  dibuat,  maka  rumusan  masalah  pada penelitian  ini  adalah  sebagai  berikut:  Apakah  ada  pengaruh  metode  pembelajaran
hypnoteaching terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa SMP Negeri 17 Medan?
C.  Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian
Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mendapatkan  data  secara  langsung  mengenai pengaruh
hypnoteaching  terhadap  hasil  belajar  bahasa  Indonesia  siswa  SMP  Negeri 17 Medan.
2. Manfaat Penelitian -
Manfaat Teoritis
a. Penelitian  ini  dapat  menambah  referensi  pengetahuan  dalam  ruang
lingkup  Ilmu  Psikologi,  khususnya  di  bidang  Psikologi  Pendidikan  yang terkait  dengan  pengaruh
hypnoteaching  terhadap  hasil  belajar  bahasa Indonesia siswa SMP Negeri 17 Medan
Universitas Sumatera Utara
b. Penelitian  ini  diharapkan  dapat  memperkaya  literatur  dan  menambah
daftar  temuan  penelitian  yang  berkaitan  dengan  pengaruh hypnoteaching
terhadap hasil belajar bahasa  Indonesia siswa SMP Negeri 17 Medan. Selain itu,  untuk  berbagi  dasar  pengetahuan  bagi  peneliti-peneliti  lain  yang  ingin
melakukan  penelitian  lanjutan  mengenai  pengaruh  dari hypnoteaching
terhadap hasil belajar siswa.
- Manfaat Praktis
a. Memberikan  informasi  kepada  pihak  sekolah  mengenai  hasil
penelitian sehubungan dengan pengaruh hypnoteaching terhadap hasil belajar
siswa. b.
Memberikan informasi kepada pihak sekolah agar dapat meningkatkan kualitas  pembelajaran  dengan  meningkatkan  hasil  belajar  siswa  dalam
mewujudkan  sasaran  utama  pendidikan  yaitu  bersaing  dalam  dunia pendidikan
.
D.     Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Berisi  uraian  singkat  mengenai  gambaran  latar  belakang  masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika
penulisan. BAB II
LANDASAN TEORI
Universitas Sumatera Utara
Terdiri  atas  teori hypnoteaching  dan  teori  tentang  hasil  belajar.  Bab  ini
juga  mengemukakan  hipotesa  sebagai  jawaban  sementara  terhadap masalah penelitian.
BAB III    METODE PENELITIAN Identifikasi  variabel  penelitian,  definisi  operasional  penelitian,  populasi
dan sampel, metode pengumpulan data dan metode analisa data. Variabel dalam  penelitian  ini  adalah  hasil  belajar  sebagai  variabel  tergantung  dan
variabel  bebas  adalah hypnoteaching.  Alat  ukur  yang  digunakan  adalah
tes  hasil  belajar  yang  akan  diberikan  sebelum  dan  sesudah  dilakukan treatment.
BAB IV   ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN Bab  ini  menjelaskan  mengenai  keseluruhan  hasil  penelitian.  Bab  analisa
data dan pembahasan akan dimulai dengan memberikan gambaran umum subjek  penelitian  dilanjutkan  dengan  hasil  penelitian  dan  pembahasan
mengenai hasil analisa data. BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini terdiri dari kesimpulan yang didapatkan dari hasil penelitian dan
saran praktis serta saran metodologis yang akan diuraikan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II LANDASAN TEORI
A. Hypnoteaching
A.1   Definisi Hypnosis
Menurut  Jaya  2010,  hipnosis  berasal  dari  kata “hypnos”  yang
merupakan  nama  dewa  tidur  orang  yunani.  Kata “hypnosis”  pertama  kali
diperkenalkan oleh James Braid, seorang dokter ternama di Inggris yang hidup antara tahun  1975-1860.  Pada  masa-masa  praktiknya  James  Braid  menggunakan  metode
hypnosis  untuk  menggantikan  fungsi  obat  bius  dalam  mengurangi  rasa  sakit  pasien saat menjalani proses operasi.  Sebelum masa James Braid
hypnosis   dikenal dengan nama
Mesmerism atau  Magnetism. Milton H. Ericson, 1980 dalam Nugroho, 2008 mengatakan bahwa
hypnosis adalah komunikasi verbal yang diikuti dengan nonverbal yang persuasif dan sugestif kepada seseorang sehingga dia menjadi kreatif kemudian
bereaksi  sesuai  dengan  sistem  nilai  dasar  spiritual  yang  dimiliki .  Persuasi  verbal
dapat  digunakan  dalam  berbagai  ruang  lingkup  baik  dalam  hal  promosi  produk ataupun  motivasi  yang  diberikan  guru  kepada  siswa  dalam  proses  pembelajaran.
Persuasi  verbal  di  sekolah  dilakukan  oleh  guru  pada  saat  proses  pembelajaran berlangsung dengan memotivasi siswa bahwa mereka mempunyai kemampuan untuk
mencapai tujuan yang mereka cari yaitu prestasi yang terbaik. Menurut  Jaya  2010  kata
hypnosis    sendiri  sudah  diubah  ke  dalam  bahasa Indonesia
menjadi “hipnosis” yang beberapa definisinya adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara