Tabel 15. Paired Samples Test Menunjukkan Pengujian Perbedaan Hasil
Belajar Siswa Sebelum dan Sesudah Hypnoteaching
pada Kelompok Eksperimen Paired Samples Test
Paired Differences
t df
Sig. 2-
tailed Mean
Std. Dev
Std. Error
Mean 95 Confidence
Interval of the Difference
Lower Upper
PRE POST
-10.300 3.164
.707 - 11.781 -8.819 -14.559 19
.000
Tabel 15 menunjukkan dari hasil uji statistik didapat bahwa hypnoteaching
berpengaruh terhadap hasil belajar bahasa Indonesia pada siswa-siswa SMP Negeri 17 Medan.
Paired Samples Test menunjukkan t hitung sebesar 14.559 14,60 dibulatkan dengan tingkat sign 2-
tailed = 0,000 pada df = 19. Dengan dengan taraf signifikansi 0,000 p
0.05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti ada pengaruh
hypnoteaching terhadap hasil belajar bahasa Indonesia.
3. Kategorisasi Penelitian
Kategorisasi skor hasil belajar dapat diperoleh melalui uji signifikansi perbedaan antara mean skor empiris dan mean hipotetik. Tes hasi belajar bahasa
Indonesia terdiri dari 20 aitem dengan empat pilihan jawaban yang. Soal yang dapat dijawab dengan benar akan mendapatkan skor 1, sedangkan soal yang tidak dapat
Universitas Sumatera Utara
dijawab dengan benar diberik skor 0. Dari skala hasil belajar yang diisi subjek, maka diperoleh mean empirik sebesar 14,6 dengan standar deviasi sebesar 2,7. Sementara
mean hipotetik yang diperoleh sebesar 10 dengan standar deviasi sebesar 1,5. Perbandingan antara mean hipotetik dan mean empirik dapat dilihat pada tabel 14
berikut ini:
Tabel 16 Perbandingan Mean Empirik dan Mean Hipotetik Variabel
Empirik Hipotetik
Min Max Mean
Sd Min
Max Mean Sd
Hasil Belajar 10
19 14,6
2,7 1
10 1,5
Berdasarkan hasil penelitian didapat hasil perbandingan empirik dan hipotetik dari variabel hasil belajar menunjukkan pH pE yaitu 10 14,6 sehingga dapat
disimpulkan bahwa hasil belajar pada subjek penelitian lebih tinggi daripada hasil belajar pada populasi umumnya.
Dari mean hipotetik sebesar 14,6 dan standar deviasi sebesar 3 dapat dibuat kategorisasi hasi belajar yang dikategorikan menjadi tiga kelompok dengan rumus
Azwar, 2000:
Tinggi = X ≥ Mean + 1 SD
Rata-rata = Mean – 1 SD ≤ X Mean + 1 SD
Rendah = X Mean – 1 SD
Universitas Sumatera Utara
Tabel 17 : Rangkuman Kategorisasi Data hasil belajar Rentang Nilai
Kategori
X 17,6 Hasil Belajar Tinggi
11,6 ≤ X ≤ 17,6
Hasil Belajar Rata-Rata X 11,6
Hasil Belajar Rendah
Dari hasil pengkategorisasian masing-masing subjek, diperoleh persentase data sebagai berikut :
Tabel 18 : Penggolongan Subjek Kelompok Kontrol Kelas VII-1
Test Kategori
Jumlah Subjek Persen
Pretest Hasil Belajar lemah
20 100
Hasil Belajar sedang 0 Hasil Belajar kuat
Total 20
100 Postest
Hasil Belajar lemah 16
80 Hasil Belajar sedang 4
20 Hasil Belajar kuat
Total 20
100
Tabel 19 : Penggolongan Subjek Kelompok Eksperimen Kelas VII-3
Test Kategori
Jumlah Subjek Persen Pretest
Hasil Belajar rendah 20
100 Hasil Belajar sedang
Hasil Belajar tinggi Total
20 100
Postest Hasil Belajar rendah
3 15
Hasil Belajar sedang 15
75 Hasil Belajar tinggi
2 10
Total 20
100
Universitas Sumatera Utara
Dapat dilihat pada tabel diatas, nilai pretest pada kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol berada dalam kategori lemah yaitu 20 siswa 100. Kemudian nilai
postest pada kelompok kontrol yaitu 16 siswa berada dalam kategorisasi lemah yaitu 80 dan 4 siswa 20 berada dalam kategorisasi sedang. Selanjutnya nilai
posttest pada kelompok eksperimen yaitu terdapat 3 siswa 15 siswa berada pada kategori lemah, 15 siswa 75 berada pada kategori sedang, dan 2 siswa 10
berada dalam kategori kuat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hypnoteaching berpengaruh terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa SMP
Negeri 17 Medan.
B. Pembahasan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh hypnoteaching terhadap
hasil belajar. Kesimpulan ini diperoleh dari analisa paired sample t-test dengan nilai
p = 0,000 dimana p 0,05. Dapat dilihat bahwa hasil belajar pada subjek penelitian meningkat ketika pengukuran kedua dilakukan yaitu setelah diberikan
hypnoteaching. Adanya pengaruh
hypnoteaching terhadap hasil belajar diakibatkan hypnoteaching tersebut membantu siswa dalam memahami materi yang disampaikan sesuai dengan
silabus dan bahan ajar yang telah ditetapkan pihak sekolah sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Penelitian ini dirasakan bermanfaat bagi partisipan. Hypnoteaching
diharapkan dapat diaplikasikan dalam proses belajar mengajar sehari-hari di sekolah. Kesimpulan yang diperoleh peneliti berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa
Universitas Sumatera Utara