dengan kategori mudah dan sukar dibuang. Rumus untuk menghitung indeks kesukaran:
P = n
i
N Ket:
n
i
= Banyaknya siswa yang menjawab aitem dengan benar
N = Banyaknya siswa yang menjawab Dari hasil perhitungan indeks kesukaran maka kemungkinan tidak semua soal
dapat terambil. Soal yang mempunyai indeks kesukaran sedang yang dapat di ambil.
b. Indeks Diskriminasi Aitem
Suatu butir soal harus dapat membedakan kelompok yang pandai dengan kelopok yang lemah dalam hal ini kelompok atas dan kelompok bawah. Klasifikasi
daya beda adalah sebagai berikut: 1 daya beda ≤ 0 negatif, 2 0,00-0,20 jelek 3 0,21-0,20 cukup, 4 0,41-0,71 baik, 0,71-1,00 baik sekali. Soal-soal dengan
klasifikasi daya beda jelek dan negatif dibuang, yang di ambil klasifikasi cukup,baik, dan baik sekali. Rumus yang digunakan untuk menghitung daya beda adalah sebagai
berikut: D = n
iT
N
T –
n
iR
N
R
n
iT
= Banyaknya penjawab aitem dengan benar dari kelompok Tinggi N
T
= Banyaknya penjawab dari kelompok tinggi n
iR
= Banyaknya penjawab aitem dengan benar dari kelompok rendah
Universitas Sumatera Utara
N
R
= Banyaknya penjawab dari kelomok rendah Setelah diadakan perhitungan daya beda maka dari sejumlah soal yang
disusun kemungkinan tidak semuanya dapat terambil. Soal yang dapat terambil adalah soal yang mempunyai daya beda cukup, baik dan baik sekali.
Tabel 4. Hasil Uji Daya Diskriminasi dan Daya Beda Aitem
No. Aitem
Indeks Kesukaran
Ket Daya
Diskrimanasi
-
Ket
1 0,26
Susah 0,40
Bagus Sekali 2
0,27 Susah
0,37 Lumayan Bagus
3 0,47
Baik 0,43
Bagus Sekali 4
0,43 Baik
0,45 Bagus Sekali
5 0,60
Baik 0,31
Lumayan Bagus 6
0,54 Baik
0,52 Bagus Sekali
7 0,58
Baik 0,46
Bagus Sekali 8
0,94 Mudah
-0,15 Belum
Memuaskan 9
0,77 Mudah
0,06 Belum
Memuaskan 10
0,60 Baik
0,40 Bagus Sekali
11 0,56
Baik 0,54
Bagus Sekali 12
0,58 Baik
0,32 Lumayan Bagus
13 0,57
Baik 0,34
Lumayan Bagus 14
0,53 Baik
0,49 Bagus Sekali
15 0,58
Baik 0,43
Bagus Sekali 16
0,58 Baik
0,37 Lumayan Bagus
17 0,56
Baik 0,40
Bagus Sekali 18
0,36 Baik
0,54 Bagus Sekali
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4. diatas dapat diketahui bahwa soal yang layak untuk menjadi soal pretest dan posttest dalam penelitian ini berjumlah 20 soal. 10 soal tidak
dapat dipakai karena memiliki indeks diskriminasi yang belum memuaskan dan tidak memuaskan serta memiliki indeks kesukaran yang terlalu mudah dan terlalu susah.
Sehingga hanya ada 20 soal yang dapat memenuhi criteria dalam pembuatan soal yang baik.
H. Hasil Uji Coba Alat Ukur Penelitian