C. Desain Penelitian
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pretest-Posttest Control
Group Design
Keterangan: O
1
: Pre-test
O
2
: Post-test
KE : Kelompok Eksperimen
KK : Kelompok Kontrol
Desain ini dilakukan untuk melihat pengaruh IV terhadap DV dengan membandingkan nilai dengan melihat selisih antara kedua hasil
post-test pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
. Dua kelompok yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan antara kelompok yang diberi
treatment dengan kelompok yang tidak diberi treatment. Seniati 2005 menyatakan kelemahan
pretest-posttest control group design yaitu memerlukan lebih banyak waktu karena harus melakukan pretest-posttest dan
KE O
1
X O
2
KK O
1
O
2
Universitas Sumatera Utara
tidak ada jaminan bahwa perubahan yang terjadi pada variable tergantung adalah akibat dari
treatment yang dilakukan. Selanjutnya kelebihan dari desain ini yaitu lebih baik jika dibandingkan dengan desain tanpa menggunakan
pretetst karena lebih akurat dalam memperoleh akibat dari treatment dengan perbandingan keadaan
sebelum dan sesudah treatment dan terhindar dari kelemehan vailiditas misalnya
history¸ efek testing, maturasi, dan regresi.
D. Teknik Kontrol Penelitian
Kontrol menurut Seniati, 2005 berarti peneliti dapat memunculkan atau tidak memunculkan apa yang diinginkan dalam penelitian. Penelitian ini
menggunakan teknik konstansi yang mengacu pada dua hal yang dikemukakan oleh Seniati, Yulianto dan Setiadi 2005, yakni :
1 Konstansi kondisi
Konstansi kondisi merupakan usaha peneliti dalam menyamaratakan kondisi tempat berlangsungnya penelitian. Teknik ini dilakukan dengan cara menyamaratakan
kondisi penelitian yang dialami oleh partisipan penelitian yaitu dari awal sampai akhir dari penelitian ini, ruangan yang digunakan adalah ruang kelas VII-1 dan VII-3
SMP Negeri 17 Medan. Adapun kondisi ruangan seperti suhu, susunan meja dan bangku, serta pencahayaan di dalam ruang kelas adalah relatif sama dari hari pertama
sampai hari terakhir penelitian ini berlangsung. 2
Konstansi karakteristik partisipan
Universitas Sumatera Utara
Konstansi karakteristik partisipan merupakan usaha peneliti dalam menyamaratakan karakteristik partisipan penelitian. Teknik ini dilakukan dengan cara
menyetarakanmenyamakan karakteristik dan jumlah partisipan penelitian, seperti menggunakan 20 orang siswa kelas VII-1 sebagai kelompok kontrol dan 20 orang
siswa kelas VII-3 sebagai kelompok eksperimen.
E. Populasi, Sampel, dan Metode Pengambilan Sampel