39
128. PT Kedaung Indah Can Tbk KICI
√ √
X √
129. PT Langgeng Makmur Industri Tbk LMPI
√ √
√ X
3.7 Jenis dan Sumber Data
Berdasarkan jenisnya, data yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif adalah data bukan
angka yang diangkakan, sedangkan data kuantitatif adalah data berupa angka dalam arti sebenarnya.
Berdasarkan sumbernya, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang diperoleh melalui Indonesian Capital Market Directory
ICMD 2010 dan situs www.idx.co.id
. Data tersebut adalah data time series yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia pada tahun yang berurut, yaitu tahun 2009, 2010, dan 2011.
3.8 Metode Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan metode dokumentasi , yaitu mencari data mengenai variabel-variabel yang diteliti melalui laporan keuangan yang disajikan
oleh perusahaan.
3.9 Teknik Analisis
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui metode analisis statistik dengan menggunakan software SPSS versi 18.0. Untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam penelitian ini, berikut pengolahan data yang dilakukan dengan menggunakan software SPSS versi 18.0.
Universitas Sumatera Utara
40
3.9.1 Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif memberikan gambaran mengenai nilai minimum, maksimum, rata-rata, dan standar deviasi dari variabel-variabel dalam penelitian.
Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah proporsi dewan komisaris PDK, proporsi komite audit PKA, reputasi auditor AUD, remunerasi dewan komisaris
dan direksi REM, dan manajemen laba DA.
3.9.2 Uji Asumsi Klasik 3.9.2.1 Uji Normalitas
Uji normalitas adalah pengujian yang dilakukan untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah
memiliki nilai residual yang terdistribusi normal. Normalitas dapat dilihat dari grafik histogram dan normal plot, serta hasil uji Kolmogorov Smirnov dan
uji Chi Square yang diperoleh melalui pengolahan data dengan menggunakan software SPSS 18.
3.9.2.2 Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas adalah pengujian yang dilakukan untuk melihat ada atau tidaknya korelasi yang tinggi antara variabel-variabel bebas dalam
suatu model regresi linear berganda. Jika ada korelasi yang tinggi diantara variabel-variabel bebasnya, maka hubungan antara variabel bebas terhadap
variabel terikatnya menjadi terganggu. Pengujian multikolinearitas dilakukan dengan melihat nilai Tolerance, VIF Variance Inflation Factor, dan korelasi
diantara variabel independen. Nilai masing-masing dapat dilihat dari tabel coefficient correlations dan tabel coefficients yang diperoleh melalui
pengolahan data dengan menggunakan software SPSS 18.
Universitas Sumatera Utara
41
3.9.2.3 Uji Heteroskedastisitas
Uji heterokedastisitas adalah pengujian yang dilakukan untuk melihat apakah terdapat ketidaksamaan varian dari residual pada model regresi.
Model regresi yang baik mensyaratkan tidak adanya masalah heterokedastisitas Priyatno, 2012. Deteksi heterokedastisitas dilakukan
dengan melihat pola titik-titik pada grafik scatterplot regresi. Grafik scatterplot dihasilkan dari pengolahan data dengan menggunakan software
SPSS 18.
3.9.2.4 Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi adalah pengujian yang dilakukan untuk melihat apakah terjadi korelasi dari residual pengamatan satu dengan pengamatan lain yang
disusun menurut runtun waktu. Model regresi yang baik mensyaratkan tidak adanya masalah autokorelasi Priyatno, 2012. Deteksi autokorelasi dilakukan
dengan menggunakan uji Durbin-Watson DW Test.
3.9.3 Analisis Regresi
Analisis regresi dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Penggunaan metode analisis regresi memerlukan uji
asumsi klasik yang secara statistik harus dipenuhi. Model regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
H1: Y
1
= a + b
1
X
1
+ e H2: Y
2
= a + b
2
X
2
+ e H3: Y
3
= a + b
3
X
3
+ e H4: Y
4
= a + b
4
X
4
+ e H5: Y
5
= a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ e
Universitas Sumatera Utara
42
Keterangan: H
1
, H
2
, H
3
, H
4
, H
5
, = Hipotesis Penelitian
Y
1
, Y
2
, Y
3
, Y
4
, Y
5
= Akrual Diskresioner a
= Konstanta b
1
,b
2,
b
3
, b
4
= Koefisien regresi X
1
= Proporsi Dewan Komisaris
X
2
= Proporsi Komite Audit X
3
= Reputasi Auditor X
4
= Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi e
= Tingkat kesalahan pengganggu
3.9.3.1 Analisis Koefisien Determinasi
Analisis R
2
R Square atau koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar persentase sumbangan pengaruh variabel
independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Nilai koefisien determinasi dapat dilihat dari tabel model summary
b
yang diperoleh melalui pengolahan data dengan menggunakan software SPSS 18.
3.9.3.2 Uji Parsial Uji t
Uji t digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Pengambilan keputusan:
- Jika t hitung t tabel atau -t hitung -t tabel, signifikansi 0,05, maka
H
1
, H
2
, H
3
, H
4
ditolak. -
Jika t hitung t tabel atau -t hitung -t tabel, signifikansi 0,05 maka H
1
, H
2
, H
3
, H
4
diterima.
Universitas Sumatera Utara
43
Nilai t hitung diperoleh melalui tabel coefficients yang dihasilkan dari pengolahan data dengan menggunakan software SPSS 18, dan nilai t tabel
diperoleh melaui tabel statistik pada signifikansi 0,052 = 0,025 uji 2 sisi.
3.9.3.3 Uji Simultan Uji F
Uji F digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Pengambilan keputusan:
- Jika F hitung F tabel dan Signifikansi 0,05, maka H
5
ditolak. -
Jika F hitung F tabel dan Signifikansi 0,05, maka H
5
diterima. Nilai F hitung diperoleh melalui tabel ANOVA
b
yang dihasilkan dari pengolahan data dengan menggunakan software SPSS 18, dan nilai F tabel
diperoleh melaui tabel statistik pada signifikansi 0,05.
Universitas Sumatera Utara
44
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Data Penelitian
Data dalam penelitian ini dianalisis melalui metode analisis statistik dengan menggunakan analisis persamaan regresi berganda. Analisis data dimulai dengan
mengolah data dengan menggunakan Microsoft Office Excel 2007. Selanjutnya, dilakukan pengujian asumsi klasik dan hipotesis dengan menggunakan regresi
berganda. Pengujian dilakukan dengan menggunakan software SPSS versi 18.0. Prosedur pengujian dimulai dengan memasukkan data yang akan diuji ke dalam
program SPSS, yang kemudian menghasilkan output-output sesuai metode analisis yang telah ditetapkan sebelumnya. Adapun jumlah perusahaan yang dijadikan
sampel dalam penelitian ini, yang dipilih berdasarkan kriteria-kriteria tertentu, berjumlah 29 perusahaan. Periode penelitian adalah tahun 2009, 2010, dan 2011.
Dengan demikian jumlah observasian adalah 87 data observasi.
Tabel 4.1 Daftar Sampel Penelitian
No. Nama Perusahaan
KODE
1. PT Indal Aluminium Industry Tbk
INAI 2.
PT Pelangi Indah Canindo Tbk PICO
3. PT Budi Acid Jaya Tbk
BUDI 4.
PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk DPNS
5. PT Eterindo Wahanatama Tbk
ETWA 6.
PT Indo Acidatama Tbk SRSN
7. PT Argha Karya Prima Industry Tbk
AKPI 8.
PT Berlina Tbk BRNA
9. PT Sekawan Intipratama Tbk
SIAP 10.
PT Trias Sentosa Tbk TRST
11. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk
CPIN 12.
PT Malindo Feedmill Tbk MAIN
13. PT Fajar Surya Wisesa Tbk
FASW 14.
PT Gajah Tunggal Tbk GJTL
Universitas Sumatera Utara
45
15. PT Multi Prima Sejahtera Tbk
LPIN 16.
PT Polychem Indonesia Tbk ADMG
17. PT Indo-Rama Synthetics Tbk
INDR 18.
PT Pan Brothers Tbk PBRX
19. PT Ricky Putra Globalindo Tbk
RICY 20.
PT Unitex Tbk UNTX
21. PT KMI Wire and Cable Tbk
KBLI 22.
PT Kabelindo Murni Tbk KBLM
23. PT Sat Nusa Persada Tbk
PTSN 24.
PT Mayora Indah Tbk MYOR
25. PT Bentoel Internasional Investama Tbk
RMBA 26.
PT Kimia Farma Tbk KAEF
27. PT Kalbe Farma Tbk
KLBF 28.
PT Pyridam Farma Tbk PYFA
29. PT Mandom Indonesia Tbk
TCID
4.2 Analisis Hasil Penelitian 4.2.1 Statistik Deskriptif