Analisis Regresi Linier Berganda Uji Signifikan Simultan Uji-F

pada grafik diatas maka dapat disimpulkan bahwa model regresi ini tidak terjadi heterokedastisitas.

4.2.4 Analisis Regresi Linier Berganda

Untuk mengetahui pengaruh atau hubungan variabel bebas X 1 , X 2 berupa variabel Kepercayaan pada atasan, komitmen karyawan dan variabel terikat Y berupa kinerja karyawan pada PT Indojaya Agrinusa, Tbk maka untuk memperoleh hasil yang lebih akurat, penulis menggunakan bantuan program software SPSS statistik product and service solution versi 16,0 dari tabel coefficient maka dihasilkan output sebagai berikut : Tabel 4.7 Analisis Regresi Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .136 3.808 .036 .972 Kepercayaan .411 .094 .344 4.352 .000 Komitmen .786 .107 .581 7.338 .000 a. Dependent Variable: Kinerja Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Berdasarkan hasil pengolahan data seperti terlihat pada tabel 4.7 kolom Unstandardized Coeffisien bagian B diperoleh persamaan regresi linear berganda sebagai berikut : Y = 0,136 + 0,411X 1 + 0,786X 2 + e Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : UNIVERSITAS SUMATERA UTARA a. Konstanta a = 0,136 ini mempunyai arti bahwa variabel kepercayaan pada atasan dan komitmen karyawan dianggap konstan maka Kinerja Karyawan Y sebesar 0,136 b. Koefisien X 1 c. Koefisien X b1 = 0,411 variabel kepercayaan pada atasan terhadap kinerja karyawan dengan koefisien regresi sebesar 0,411. Ini mempunyai arti bahwa setiap terjadi peningkatan variabel kepercayaan pada atasan sebesar 1 satuan, maka kinerja karyawan PT. Indojaya Agrinusa akan meningkat sebesar 0,411 2 b2 = 0,786 variabel komitmen karyawan terhadap kinerja karyawan dengan koefisien regresi sebesar 0.786. Ini mempunyai arti bahwa setiap terjadi peningkatan variabel komitmen karyawan sebesar 1 satuan, maka kinerja karyawan PT. Indojaya Agrinusa akan meningkat sebesar 0,786

4.2.5 Uji Signifikan Simultan Uji-F

Uji F uji serentak dilakukan untuk melihat secara bersama-sama pengaruh atau hubungan positif dan signifikan variabel bebas X 1 , X 2 Model hipotesis yang digunakan dalam Uji F ini adalah sebagai berikut: berupa variabel kepercayaan pada atasan, komitmen karyawan terhadap variabel terikat Y berupa kinerja karyawan PT Indojaya Agrinusa, Tbk Medan H0 : b1 = b2 = 0, artinya secara serempak tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari kepercayaan pada atasan dan komitmen karyawan terhadap kinerja karyawan PT Indojaya Agrinusa, Tbk Medan Ha : b1 ≠ b2 ≠ 0, artinya secara serempak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari kepercayaan pada atasan dan komitmen karyawan terhadap kinerja karyawan PT. Indojaya Agrinusa, Tbk UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Nilai F hitung akan diperoleh dengan menggunakan bantuan software SPSS versi 16,0 for windows, kemudian akan dibandingkan dengan nilai F tabel Ho diterima bila F hitung ≤ F tabel pada α = 5 pada tingkat α = 5 dengan kriteria sebagai berikut : Ho ditolak bila F hitung F tabel pada α = 5. Tabel 4.8 Hasil Uji F ANOVA Sumber : Hasil pengolahan SPSS Januari, 2013 b Berdasarkan Tabel 4.8 dapat disimpulkan hasil pengujian ANOVA dengan menggunakan uji F pada tabel diatas memperlihatkan nilai F-hitung sebesar 76,535 dengan Sig adalah 0.000. Dengan mencari pada Tabel F, dengan dfl=2 dan df2=74, diperoleh nilai F-tabel sebesar 2.004. Dengan kondisi dimana F hitung lebih besar daripada F tabe l 76,535 3.40 dengan nilai Sig 0,000 yang berarti lebih kecil dari alpha 0.000 0.05, maka kesimpulan dapat diambil adalah menolak H yang berarti pengaruh kepercayaan pada atasan dan komitmen karyawan secara serempak adalah signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT Indojaya agrinusa, Tbk. Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 940.164 2 470.082 76.535 .000 a Residual 454.511 74 6.142 Total 1394.675 76 a. Predictors: Constant, Komitmen, Kepercayaan b. Dependent Variable: Kinerja UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

4.2.6 Koefisien Determinan R