Koefisien Determinan R Uji Signifikan Parsial Uji-t

4.2.6 Koefisien Determinan R

2 Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi independent atau predictornya. Range nilai R 2 adalah 0-1. ≤ R2 ≤ 1 . Semakin mendekati nol berarti model tidak baik atau variasi model dalam menjelaskan amat terbatas, sebaliknya semakin mendekati satu model semakin baik Situmorang 2010:144. Tabel 4.9 Sumber: Hasil Pengujian SPSS Berdasarkan hasil pengujian koefisien determinan pada Tabel 4.9 menunjukkan bahwa: 1. R = 0,821 berarti hubungan relation antara kepercayaan pada atasan dan komitmen karyawan terhadap kinerja karyawan sebesar 82,1 yang berarti memiliki hubungan yang sangat erat. Semakin besar R berarti hubungan semakin erat. 2. Adjusted R Square sebesar 0,665 berarti 66,5 faktor-faktor kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh kepercayaan pada atasan dan komitmen karyawan. Sedangkan sisanya 33,5 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, seperti motivasi kerja, pelatihan pengembangan, budaya perusahaan Simamora, 1997 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .821 a .674 .665 2.478 a. Predictors: Constant, Komitmen, Kepercayaan b. Dependent Variable: Kinerja UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 3. Standart Error of Estimated artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Standart error of Estimated juga bisa disebut standar deviasi. Dari tabel di atas Standart Error of Estimated adalah 2.478. Semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik.

4.2.7 Uji Signifikan Parsial Uji-t

Uji t dilakukan untuk menguji secara parsial variabel bebas yang terdiri dari variabel kepercayaan pada atasan X 1 , komitmen karyawan X 2 Model hipotesis yang akan digunakan adalah sebagai berikut: pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan PT Indojaya Agrinusa, Tbk Y. H0 : b1 = b2 = 0, artinya variabel bebas yang terdiri dari variabel kepercayaan pada atasan X 1 dan komitmen karyawan X 2 Ha : minimal 1b ≠ 0, artinya variabel bebas secara parsial variabel kepercayaan pada atasan X tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan PT Indojaya Agrinusa, Tbk sebagai variabel terikat Y. 1 dan komitmen karyawan X 2 Kriteria pengambilan keputusan: mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan PT Indojaya Agrinusa, Tbk sebagai variabel terikat Y. H0 diterima jika t hitung t tabel H0 ditolak jika t pada α = 5 hitung ≥ t tabel Nilai t pada α = 5 hitung akan diperoleh dengan menggunakan software SPSS 16.0 for Windows, kemudian akan dibandingkan dengan nilai t tabel pada tingkat α = 5 yakni yang diperoleh dengan derajat bebas = df – k df = jumlah sampel dan k = UNIVERSITAS SUMATERA UTARA jumlah kesalahan α=5. t hitung yang dilakukan adalah uji dua arah maka t tabel yang digunakan adalah t 5 atau t 0,0576 = 2,004. Dari hasil pengujian, diperoleh hasil pada Tabel 4.12. variabel keseluruhan yaitu t tabel Tabel 4.10 dengan dk = n-1 77-1=76 dan taraf kesalahan α=5. t hitung yang dilakukan adalah uji dua arah maka t tabel yang digunakan adalah t5 atau t0,0576 = 2,004. Dari hasil pengujian, diperoleh hasil pada Tabel 4.12 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .136 3.808 .036 .972 Kepercayaan .411 .094 .344 4.352 .000 Komitmen .786 .107 .581 7.338 .000 a. Dependent Variable: Kinerja Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Berdasarkan Tabel 4.10 terlihat bahwa: 1. Variabel Kepercayaan pada atasan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,000 di bawah lebih kecil dari 5, dan nilai t hitung 4.352 t tabel 2,004 2. Variabel komitmen karyawan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,000 di bawah lebih kecil dari 5, dan nilai t artinya apabila ditingkatkan variabel kepercayaan pada atasan maka kinerja karyawan Y akan meningkat. hitung 7.338 t tabel 2,004 artinya jika ditingkatkan variabel komitmen organisasi sebesar satu satuan maka kinerja karyawan Y akan meningkat sebesar 0.786 satuan unit. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 3. Berdasarkan hasil output uji t maka rumus persamaan regresinya adalah : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Y = 0,136 + 0,411X 1 + 0,786X 2 + e

4.3 Pembahasan