Definisi Operasional Permintaan LPG (Liquefied Petroleum Gas) Pedagang Martabak Kaki Lima dan Warung Tenda Pecel Lele di Kota Bogor

62 TC = TFC + Px i . X i ……........................................................… 18 dimana : = pendapatan usaha pedagang makanan di Kota Bogor Rpbln TR = total penerimaan pedagang makanan Rpbln TC = total biaya yang dikeluarkan pedagang makanan Rpbln Py = harga makanan yang dihasilkan Rpporsi Y = jumlah produk yang dihasilkan Porsibln TFC = total biaya tetap Rpbln Px i = harga input x i Rpsatuan X i = banyaknya input X i yang digunakan. Total biaya yang dikeluarkan dalam penelitian ini dibedakan menjadi biaya tunai dan biaya non tunai. Biaya tunai adalah biaya yang dikeluarkan dan dibayarkan secara tunai oleh pedagang martabak kaki lima dan warung tenda pecel lele di Kota Bogor. Biaya non tunai adalah biaya yang dikeluarkan, dihitung, tetapi tidak dibayarkan secara tunai oleh pedagang martabak kaki lima dan warung tenda pecel lele di Kota Bogor.

4.6 Definisi Operasional

1. LPG yang dimaksud adalah LPG 3 kg bersubsidi. 2. Pedagang Martabak Kaki Lima adalah pedagang martabak yang berjualan di pinggir jalan atau kaki lima dengan menggunakan gerobak. Martabak yang diproduksi adalah martabak manis dan martabak telur. 3. Warung Tenda Pecel Lele adalah salah satu usaha perdagangan di bidang makanan dengan menggunakan tenda yang terdapat di sepanjang jalan dan 63 lokasi Warung-warung tersebut menyajikan menu pecel lele, pecel ayam, bebek goreng, dan makanan laut Seafood. 4. Permintaan LPG pedagang martabak kaki lima dan warung tenda pecel lele adalah jumlah total LPG yang digunakan dalam satu bulan. Dinyatakan dalam satuan kgbulan. 5. Harga LPG, harga kompor gas, harga tepung terigu, harga mentega, harga gula, harga telur ayam, harga telur bebek, harga beras, harga lele, harga ayam, harga bebek, harga minyak goreng, harga bumbu yang digunakan adalah harga yang berlaku pada waktu penelitian dilaksanakan. 6. Jumlah permintaan LPG yang dihitung adalah permintaan LPG pada waktu penelitian dilakukan kgbulan. 7. Harga LPG PLPG adalah rata-rata jumlah rupiah yang dibayar pedagang martabak kaki lima dan warung tenda pecel lele untuk memperoleh LPG per kg, dinyatakan dalam Rpkg. 8. Harga Kompor Gas adalah rata-rata jumlah rupiah yang dibayar pedagang martabak kaki lima dan warung tenda pecel lele untuk memperoleh kompor gas per unit, dinyatakan dalam Rpunit. 9. Harga Tepung Terigu PTRG adalah rata-rata jumlah rupiah yang dibayar pedagang martabak kaki lima untuk memperoleh tepung terigu per kg, dinyatakan dalam Rpkg. 10. Harga Mentega PMTG adalah rata-rata jumlah rupiah yang dibayar pedagang martabak kaki lima untuk memperoleh mentega per kg, dinyatakan dalam Rpkg. 64 11. Harga Gula PGLA adalah rata-rata jumlah rupiah yang dibayar pedagang martabak kaki lima untuk memperoleh gula per kg, dinyatakan dalam Rpkg. 12. Harga Telur Ayam PTAY adalah rata-rata jumlah rupiah yang dibayar pedagang martabak kaki untuk memperoleh telur ayam per kg, dinyatakan dalam Rpkg. 13. Harga Telur Bebek PTBK adalah rata-rata jumlah rupiah yang dibayar pedagang martabak kaki untuk memperoleh telur bebek per kg, dinyatakan dalam Rpkg. 14. Harga Beras PBRS adalah rata-rata jumlah rupiah yang dibayar pedagang warung tenda pecel lele untuk memperoleh beras per kg, dinyatakan dalam Rpkg. 15. Harga Lele PLLE adalah rata-rata jumlah rupiah yang dibayar pedagang warung tenda pecel lele untuk memperoleh lele per kg, dinyatakan dalam Rpkg. 16. Harga Ayam PAYM adalah rata-rata jumlah rupiah yang dibayar pedagang warung tenda pecel lele untuk memperoleh ayam per kg, dinyatakan dalam Rpkg. 17. Harga Bebek PBBK adalah rata-rata jumlah rupiah yang dibayar pedagang warung tenda pecel lele untuk memperoleh bebek per kg, dinyatakan dalam Rpkg. 18. Harga Minyak Goreng PMGR adalah rata-rata jumlah rupiah yang dibayar pedagang warung tenda pecel lele untuk memperoleh minyak goreng per kg, dinyatakan dalam Rpkg. 65 19. Harga rata-rata masakan PRMS adalah harga rata-rata martabak pada pedagang martabak kaki lima,dinyatakan dalam Rpbuah, dan harga rata-rata masakan pada pedagang warung tenda pecel lele, dinyatakan dalam Rpporsi. 20. Tenaga kerja adalah seseorang yang bekerja pada usaha martabak kaki lima dan warung tenda pecel lele dan mendapatkan upah, dihitung dalam orang. 21. Frekuensi pembelian LPG adalah berapa kali dalam sebulan pedagang martabak kaki lima dan warung tenda pecel lele membeli LPG untuk kebutuhan usahanya. 22. Tempat pembelian LPG adalah lokasi dimana pedagang martabak kaki lima dan warung tenda pecel lele melakukan pembelian LPG untuk kebutuhan usahanya. V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

5.1 Keadaan Geografis