analisis OLS dan terbebas dari masalah-masalah autokorelasi, heteroskedastisitas, dan multikolinearitas.
3.3. Uji Statistik Model
3.3.1. Pengujian Model dengan Menggunakan Uji F-Statistik
Uji F-statistik ini digunakan untuk menduga persamaan secara keseluruhan. Uji F-statistik ini dapat menjelaskan kemampuan variabel bebas
secara bersama dalam menjelaskan keragaman dari variabel terikat. Hipotesis yang diuji dari parameter pendugaan persamaan adalah variabel bebas tidak
berpengaruh nyata terhadap variabel terikat, hal ini disebut sebagai hipotesis nol H
dengan mekanisme sebagai berikut: H
: α
1
= α
2
= … = α
i
= 0, tidak ada pengaruh nyata variabel-variabel dalam persamaan
H
1
: minimal salah satu α
i
≠ 0, paling sedikit ada satu variabel bebas yang berpengaruh nyata terhadap
variabel terikat Untuk i = 1, 2, 3, …, n dan α = dugaan parameter
Statistik uji yang dilakukan dalam uji-F Gujarati, 1993: − ℎ�
� =
2
�−1 1−
2
−�
3.4 Keterangan:
R
2
= Koefisien determinasi
n = Banyaknya titik pengamatan k = Jumlah koefisien regresi dugaan
Dimana hasil dari F-hitung dibandingkan dengan F tabel F-tabel = F
αk-1, n-k
dengan kriteria uji: F-hitung F
αk-1, n-k
, maka tolak H F-hitung
≤ F
αk-1, n-k
, maka terima H Langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian dimana F-hitung dari
hasil analisis dibandingkan dengan F-tabel. Jika F-hitung F-tabel maka tolak H ,
berarti minimal ada satu parameter dugaan yang tidak nol dan berpengaruh nyata terhadap keragaman variabel terikat. Jika F-hitung
≤ F-tabel maka terima H ,
berarti secara bersama-sama variabel yang digunakan tidak bisa menjelaskan secara nyata keragaman dari variabel terikat.
3.3.2. Pengujian Hipotesis Parameter Regresi
Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah masing-masing variabel bebas berpengaruh pada variabel terikatnya.
Hipotesis: H
: α
1
= α
2
= … = α
i
= 0, tidak ada pengaruh nyata variabel-variabel dalam persamaan
H
1
: minimal salah satu α
i
≠ 0, paling sedikit ada satu variabel bebas yang berpengaruh nyata terhadap
variabel terikat Untuk i = 1, 2, 3, …, n dan α = dugaan parameter
Uji statistik yang digunakan adalah uji-t Gujarati,1993: − ℎ�
� =
−
3.5
Keterangan: α : Koefisien regresi parsial sampel
β : Koefisien regresi parsial populasi S
b
: Simpangan baku koefisien dugaan
Dimana hasil dari t-hitung dibandingkan dengan t-tabel t-tabel = t
α2 n-k
dengan kriteria uji:
t-hitung t
α2 n-k
, maka tolak H
t-hitung ≤ t
α2 n-k
, maka terima H
Hasil yang didapatkan dari perbandingan tersebut jika t-hitung t-tabel maka tolak H
, berarti variabel signifikan berpengaruh nyata pada taraf nyata α.
Hasil yang didapatkan dari perbandingan tersebut jika t-hitung ≤ t-tabel maka
terima H , berarti variabel yang digunakan tidak berpengaruh nyata terhadap
variabel terikat.
3.3.3. Koefisien Determinasi R -Squared dan Adjusted R-Squared