baru, dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari formulasi-formulasi yang ada. Misalnya, dapat
menyusun, dapat
merencanakan, dapat
meringkaskan, dapat
menyesuaikan, dan sebagainya terhadap suatu teori atau rumusan- rumusan yang telah ada.
f. Evaluasi evaluation Evaluasi berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi
atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian-penilaian itu didasarkan pada suatu kriteria yang ditentukan sendiri, atau
menggunakan kriteria-kriteria yang telah ada. Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau
angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau responden. Kedalaman pengetahuan yang ingin kita
ketahui atau diukur dapat disesuaikan dengan tingkatan-tingkatan tersebut.
B. Diabetes Melitus
1. Definisi Diabetes Melitus
Diabetes melitus adalah sekelompok penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia yang dihasilkan dari cacat pada sekresi insulin, kerja
insulin, atau keduanya. Hiperglikemia kronis diabetes berhubungan dengan kerusakan jangka panjang, disfungsi, dan kegagalan berbagai organ,
terutama mata, ginjal, saraf, jantung, dan pembuluh darah ADA, 2010.
Diabetes melitus adalah kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan karena adanya peningkatan kadar glukosa darah akibat
kekurangan insulin baik absolut maupun relatif Soegondo, 2008.
2. Klasifikasi Diabetes Melitus
Klasifikasi etiologis diabetes melitus ADA, 2010. 1 Diabetes Melitus Tipe 1
Destruksi sel beta, menjurus kepada defisiensi insulin absolut, autoimun dan idiopatik
2 Diabetes Melitus Tipe 2 Bervariasi, mulai yang dominan resistensi insulin disertai defisiensi
insulin relatif sampai yang dominan defek sekresi insulin disertai resistensi insulin.
3 Tipe Lain Defek genetik fungsi sel beta, defek genetik kerja insulin, penyakit
eksokrin pankreas, endokrinopati, obat atau zat kimia, infeksi, sebab imunologi yang jarang, sindrom genetik lain berkaitan dengan diabetes
melitus. 4 Diabetes melitus gestasional
Diabetes melitus gestasional DMG adalah suatu gangguan toleransi karbohidrat yang terjadi atau diketahui pertama kali pada saat kehamilan
sedang berlangsung. Penilaian adanya risiko DMG perlu dilakukan sejak kunjungan pertama untuk pemeriksaan kehamilan. Faktor risiko DMG
antara lain: obesitas, adanya riwayat keluarga dengan diabetes melitus,
abortus berulang, riwayat melahirkan bayi dengan kelainan kongenital atau melahirkan bayi dengan berat 4000 gram, riwayat preeklamsia.
Karakteristik untuk membedakan diabetes melitus tipe 1 dan 2, yaitu: 1 Diabetes Melitus Tipe 1: mudah terjadi ketoasidosis, pengobatan harus
dengan insulin, onset akut, biasanya kurus, biasanya pada umur muda, berhubungan dengan HLA-DR3 dan DR4, didapatkan Islet Cell Antibody
ICA, riwayat keluarga diabetes + pada 10, 30-50 kembar identik terkena.
2 Diabetes Melitus Tipe 2: tidak mudah terjadi ketoasidosis, tidak harus dengan insulin, onset lambat, gemuk atau tidak gemuk, usia biasanya 45
tahun, tak berhubungan dengan HLA, tidak ada Islet Cell Antibody ICA, riwayat keluarga + pada 30, ± 100 kembar identik terkena
3. Faktor Risiko Diabetes Melitus