demikian juga pada diabetes yang merupakan salah satu penyakit yang diturunkan dari orang tua kepada anaknya.
Tingkat pencegahan mencakup keseluruhan spektrum isu sehat dan sakit, serta tujuan yang sesuai untuk setiap tingkatan. Ketiga tingkatan itu adalah:
1. Pencegahan primer, yang melibatkan promosi kesehatan dan tindakan pencegahan spesifik atau tindakan perlindungan kesehatan yang dirancang
untuk menjaga individu bebas dari penyakit atau ceera. Tindakan pencegahan spesifik atau perilaku yang melindungi kesehatan juga disebut
pemeliharaan kesehatan. 2. Pencegahan sekunder, yang terdiri atas deteksi dini, diagnosis, dan terapi.
3. Pencegahan tersier, yang mencakup tahap pemulihan dan rehabilitasi, dirancang untuk meminimalkan disabilitas klien dan memaksimalkan
tingkat fungsi dirinya Leavell, et al., 1965;Williams Torrens, 1999 dalam Friedman 2013.
D. Penelitian Terkait
Penelitian Midhet dkk 2010 tentang Lifestyle Related Risk Factors of Type 2 Diabetes Mellitus in Saudi Arabia menunjukkan bahwa ada hubungan
antara diabetes dan riwayat diabetes maternal, pendidikan, kurang aktifitas latihan, dan kebiasaan diet. Diet sehat dan pola hidup aktif secara signifikan
menurunkan risiko DM Tipe 2 pada kelompok dengan riwayat keluarga diabetes melitus. Program promosi kesehatan diet sehat dan aktifitas latihan
teratur dibutuhkan untuk mengurangi kejadian diabetes melitus di Saudi Arabia.
Penelitian Omolafe dkk 2010 tentang We are Family: Family History of Diabetes Among African American and its Association to Perceived
Severity, Knowledge of Risk Factors, and Phisycal Activity Level, hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa orang Amerika Afrika dengan riwayat
keluarga positif memiliki pengetahuan lebih besar tentang faktor risiko, lebih memungkinkan untuk menunjukkan bahwa kekhawatiran mereka tentang
pengaruh penyakit melalui kebiasaan makan dan aktivitas fisik, dan secara signifikan lebih sering terlibat dalam aktivitas fisik daripada mereka yang tidak
memiliki riwayat keluarga diabetes.
E. Kerangka Teori
Bagan 2.2 : Kerangka teori, modifikasi dari Perkeni, 2011; ADA, 2010; Soegondo, 2008.
Faktor risiko - Genetik
- Obesitas - Usia
- Diet tidak
tepat - kurang latihan
fisik - Obat-obatan
- Stress Diabetes Melitus
Penatalaksanaan Edukasi
Perencanaan makan
Latihan Jasmani
Terapi farmakologis
Pencegahan Primer
Sekunder
Tersier Kelompok
berisiko
Mencegah timbul penyulit
pada penderita DM
Mencegah kecacatan lebih
lanjut deteksi dini, diet,
olahragalatihan fisik.
Pengobatan, deteksi dini penyulit.
Rehabilitasi, edukasi, pelayanan
holistik terintegrasi.
30
BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
A. Kerangka Konsep
Variabel penelitian adalah karakteristik yang melekat pada populasi, bervariasi antara satu orang dengan yang lainnya dan diteliti dalam suatu
penelitian Dharma, 2011. Variabel penelitian adalah ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota-anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang
dimiliki oleh kelompok lain Notoatmodjo, 2010. Penelitian ini memiliki satu variabel penelitian yaitu pengetahuan anggoa keluarga tentang
pencegahan diabetes melitus tipe 2.
Pengetahuan anggota
keluarga berisiko
terhadap pencegahan diabetes melitus - Definisi
- Faktor risiko - Tanda gejala
- Diet - Olahragalatihan fisik
Bagan 3.1: Kerangka Konsep