B. Rumusan Masalah
Tingginya kasus DM tipe 2 di Indonesia menjadi masalah yang tidak bisa dilupakan begitu saja. Indonesia menempati urutan keenam penduduk
tertinggi dengan diabetes melitus di dunia. Kecenderungan prevalensi diabetes melitus tahun 2013 adalah 2,1, lebih tinggi daripada tahun 2007
1,1 Riskesdas, 2013. Data dari Puskesmas Pisangan diperoleh bahwa jumlah kunjungan
penderita diabetes melitus selama tahun 2014 mencapai 109 kunjungan, angka ini menyumbangkan partisipasi angka penderita diabetes melitus
yang cukup berarti, dengan demikian orang-orang yang berisiko diabetes melitus juga tidak sedikit.
Pengetahuan tentang diabetes melitus merupakan komponen penting untuk dapat melakukan pencegahan diabetes melitus, dan tidak semua orang
yang berisiko menderita diabetes melitus mengetahui bagaimana pencegahannya dengan benar, oleh sebab itu peneliti ingin meneliti tentang
gambaran pengetahuan anggota keluarga tentang pencegahan diabetes melitus tipe 2.
C. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah maka pertanyaan penelitiannya adalah bagaimana gambaran pengetahuan anggota keluarga berisiko diabetes
melitus terhadap pencegahan diabetes melitus.
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan anggota keluarga berisiko terhadap pencegahan diabetes melitus.
2. Tujuan Khusus
1 Mengetahui gambaran data demografi anggota keluarga yang berisiko terhadap diabetes melitus tipe 2 usia, jenis kelamin, pendidikan, lama
dan riwayat keluarga penderita DM. 2 Mengetahui gambaran pengetahuan anggota keluarga berisiko
terhadap deteksi dini diabetes melitus, diet, dan olahragaaktifitas fisik.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Puskesmas
Penelitian ini dapat menjadi data dasar bagi petugas puskesmas dalam memberikan edukasi kepada masyarakat.
2. Bagi Peneliti
Menambah pengetahuan peneliti di bidang penelitian keperawatan khususnya di bidang endokrinologi.
3. Bagi Perkembangan Pendidikan Keperawatan
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai data dasar penelitian selanjutnya.
F. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran pengetahuan anggota keluarga tentang pencegahan diabetes melitus.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif cross sectional.
Metode pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner. Subjek yang diteliti adalah anggota keluarga berisiko dengan riwayat orang
tua diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Pisangan Ciputat.
9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pengetahuan tentang diabetes melitus merupakan komponen penting untuk pengendalian maupun pencegahan diabetes, dengan pengetahuan seseorang dapat
menentukan manajemen diri dan perilaku apa yang harus digunakan untuk mengatasi penyakitnya Hu, Jie dkk, 2012. Pembahasan mengenai pengetahuan
dan diabetes melitus akan dijelaskan dalam tinjauan pustaka berikut ini.
A. Pengetahuan
1. Definisi Pengetahuan
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, hal ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap objek tertentu. Pengindraan terjadi melalui
pancaindra manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata
dan telinga Notoatmodjo, 2012.
2. Tingkat Pengetahuan
Pengetahuan atau ranah kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang. Pengetahuan yang tercakup
dalam domain kognitif mempunyai enam tingkatan Notoatmodjo, 2012. a. Tahu know
Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya. Termasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah
mengingat kembali recall sesuatu yang spesifik dan seluruh bahan yang