11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Air Bersih
2.1.1 Pengertian Air Bersih
Menurut Permenkes RI No. 416MENKESPERIX1990, air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari dan
kualitasnya memenuhi syarat kesehatan serta dapat diminum apabila telah dimasak. Kelayakan ini juga terkandung kelayakan untuk
dijadikan air untuk mandi, cuci, dan kakus. Air yang layak untuk diminum perlu dimasak atau direbus dahulu.
2.1.2 Peranan Air Bersih
Menurut Raharjo, A.S 2004, air merupakan salah-satu kebutuhan pokok semua mahluk hidup termasuk manusia dan besar
pengaruhnya terhadap kehidupan makhluk hidup. Peran air dapat
dibagi menjadi dua, yaitu
1. Peranan Air dalam Kehidupan
Air merupakan sumber daya alam yang perlu dijaga kualitas dan kuantitasnya agar tetap bermanfaat bagi hidup dan
kehidupan karena air mengusai hajat hidup orang banyak. Air dalam kehidupan sehari-hari memiliki peranan yang sangat
penting karena digunakan untuk keperluan air minum, mandi, mencuci, memasak, meliputi sektor pertanian, industri, dan
perdagangan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga keberadaan air dengan baik.
2. Peranan Air terhadap Penularan Penyakit
Air memiliki peranan yang sangat besar dalam penularan beberapa penyakit menular. Besarnya peranan air terhadap
penularan penyakit disebabkan karena keadaan air itu sendiri yang memungkinkan dan sangat cocok sebagai tempat
berkembang biak mikroba dan sebagai tempat tinggal sementara perantara sebelum mikroba berpindah kepada manusia.
2.1.3 Sumber-Sumber Air Bersih
Sumber-sumber air bersih yang dimanfaatkan manusia pada dasarnya digolongkan menjadi beberapa kategori, yaitu
1. Air Hujan
Air hujan merupakan penyubliman awan atau uap air murni yang ketika turun dan melalui udara akan melarutkan
benda-benda di udara, seperti gas O
2
, CO
2
, N
2
, jasad renik, dan debu Sumantri, 2010.
2. Air Tanah
Air tanah adalah air yang berada di bawah permukaan tanah pada daerah akifer Effendi, 2003. Air tanah berdasarkan
kedalamannya dibagi menjadi dua, yaitu
a. Air Tanah Dangkal
Air tanah dangkal terjadi karena daya proses peresapan air dari permukaan tanah. Air tanah dangkal
terdapat pada kedalaman ±15 meter, ditinjau dari segi kualitasnya air tanah dangkal dikategorikan agak baik dan
dari segi kuantitas kurang baik, tergantung pada musim. b.
Air Tanah Dalam Pengambilan air tanah dalam harus menggunakan bor
dan memasukkan pipa kedalamnya sampai kedalaman 100- 300 m. Jika tekanan air tanah besar, maka air dapat
menyembur keluar, sumur ini disebut sumur artesis Sutrisno, 1987
3. Air Permukaan Air permukaan adalah air yang terdapat pada permukaan
tanah, misalnya air sungai, air rawa, dan danau Slamet, 2002.
2.1.4 Sarana Penyediaan Air Bersih