Rencana Pengolahan Data Analisis Data

pengukuran jarak dari jamban dan septic tank ke sumber air bersih dengan menggunakan meteran. Untuk variabel Escherichia coli digunakan uji MPN Most Probable Number pada air bersih.

4.6 Teknik Pengolahan dan Analisis Data

4.6.1 Rencana Pengolahan Data

Rencana pengolahan data dalam penelitian ini adalah 1 Tahap editing, dalam tahap ini peneliti melihat adakah data yang belum lengkap, ketidakjelasan dalam pengisian kuesioner, relevan dengan pertanyaan, dan konsisten dalam menjawab kuesiener. 2 Tahap coding, dalam tahap ini peneliti memberikan kode-kode tertentu untuk memudahkan dalam tahap pengolahan data. Mengkode jawaban berupa merubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk angka. Angka yang digunakan dalam pengkodean adalah 0 dan 1, angka 0 untuk jawaban yang tidak memenuhi atau ya dan angka 1 untuk jawaban yang memenuhi atau tidak. Kedalaman sumber air bersih yang kedap air dikategorikan 3 meter dan ≥ 3 meter Sumantri, 2010. Jarak jamban dan septic tank dikatakan tidak memenuhi syarat jika jaraknya 10 meter dan dikatakan memenuhi syarat jika jaraknya ≥ 10 meter Depkes RI, 2009. Menurut Suhardiman 2007, kondisi fisik sumber air bersih dikatakan baik jika skornya dibawah median nilaiskor 0-5 dan dikatakan tidak baik jika skornya diatas median nilaiskor 6-10. a. Alternatif penggunaan sumber air minum b. Alternatif penggunaan sumber air untuk memasak c. Kedalaman sumber air bersih yang kedap air d. Jarak antara jamban dengan sumber air bersih e. Jarak antara septic tank dengan sumber air bersih f. Kondisi fisik sumber air bersih g. Bakteri Coliform 0. Ya 1. Tidak 0. Ya 1. Tidak 0. 3 meter 1. ≥ 3 meter 0. Tidak Memenuhi 1. Memenuhi 0. Tidak Memenuhi 1. Memenuhi 0. Tidak Baik 1. Baik 0. Tidak Memenuhi 1. Memenuhi 3 Tahap entry data, dalam tahap ini peneliti menggunakan software statistik. Data yang telah dikumpulkan dimasukkan ke dalam software statistik untuk dianalisis. 4 Tahap cleaning data, dalam tahap ini yang dilakukan peneliti adalah memeriksa dan memastikan data yang telah di entry di dalam software statistik dengan tujuan untuk mengetahui missing data dan variasi data.

4.6.2 Analisis Data

a. Univariat Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui gambaran distribusi frekuensi dari variabel penelitian dengan cara mendeskripsikan tiap-tiap variabel. Hasil penelitian dilakukan dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi, mean, standar deviasi, nilai minimum, dan nilai maksimum. b. Bivariat Analisis bivariat dilakukan untuk melihat uji hipotesis antara variabel dependen dan variabel independen. Penelitian ini menggunakan uji statistik Mann Whitney karena data numerik tidak berdistribusi normal. Derajat kemaknaan α yang digunakan adalah 5. Jika p value ≤ 0,05 maka perhitungan secara statistik menunjukkan adanya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. 73

BAB V HASIL PENELITIAN

5.1. Gambaran Umum Wilayah Penelitian

Kelurahan Pakujaya merupakan salah satu kelurahan di wilayah Kecamatan Serpong Utara dengan luas wilayah 743 Ha. Curah hujan rata- rata 330 mmtahun. Adapun batas wilayah Kelurahan Pakujaya sebagai berikut: Sebelah Utara Sebelah Timur Sebelah Barat Sebelah Selatan : Kota Tangerang : Kota Tangerang dan Kecamatan Pondok Aren : Kelurahan Pakualam : Kelurahan Pondok Jagung Timur Kelurahan Pakujaya terdiri dari 24 RW dan 121 RT. Jumlah penduduk Kelurahan Pakujaya adalah 18374 jiwa. Tingkat pendidikan penduduk sebagian besar adalah lulus SLTA sebesar 8286 orang. Sedangkan, sarjana lengkap S1 sebesar 1606 orang, sarjana muda akademi sebesar 265 orang, SLTP sebesar 794 orang, SD sebesar 814, dan TK sebesar 892 orang.