Rumusan Masalah Pertanyaan Penelitian

banyak yang menggunakan air tanah sebagai air minum, masak, mencuci sayuran, mencuci buah, mencuci perlengkapan masak, dan mencuci tangan. Sedangkan, hasil studi pendahuluan dari sepuluh responden di Kelurahan Pakujaya, terdapat jarak antara septic tank dan jamban dengan sumber air bersih yang tidak sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh Depkes RI 2009, kondisi fisik sumber air bersih yang belum memenuhi persyaratan kesehatan, dan kedalaman sumber air bersih yang tidak kedap air. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah Escherichia coli sumber air bersih pada penderita diare di Kelurahan Pakujaya Kecamatan Serpong Utara Kota Tangerang Selatan.

1.2 Rumusan Masalah

Penyakit diare di Puskesmas Paku Alam merupakan penyakit terbesar kedua yang disebabkan oleh lingkungan dan penyakit yang selalu terjadi setiap bulannya. Salah satu penyebab diare adalah penggunaan air bersih yang tercemar oleh bakteri Escherichia coli. Bakteri Escherichia coli akan menghasilkan enteroksin pada saluran usus sehingga menyebabkan diare. Sebagian besar kuman infeksius yang menyebabkan diare ditularkan melalui jalur fecal-oral atau dapat ditularkan dengan memasukkan cairan atau benda yang tercemar oleh tinja ke dalam mulut, misalnya air minum, jari-jari tangan, makanan yang disiapkan dalam panci yang dicuci dengan air tercemar Depkes RI, 2000. Faktor-faktor yang mempengaruhi pencemaran bakteri Escherichia coli diantaranya adalah kedalaman sumber air bersih yang kedap air kurang dari 3 meter , jarak antara jamban dan septic tank dengan sumber air bersih yang kurang dari 10 meter, dan kondisi fisik sumber air bersih. Hasil studi pendahuluan dari sepuluh responden di Kelurahan Pakujaya, terdapat jarak antara jamban dan septic tank dengan sumber air bersih yang tidak sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh Depkes RI 2009, 80 kondisi fisik sumber air bersih tidak baik, dan 20 kedalaman sumber air bersih yang kedap air kurang dari 3 meter. Oleh karena itu, peneliti ingin mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah Escherichia coli sumber air bersih pada penderita diare di Kelurahan Pakujaya Kecamatan Serpong Utara Kota Tangerang Selatan.

1.3 Pertanyaan Penelitian

1.3.1 Apakah jumlah bakteri Coliform air bersih memenuhi Permenkes RI No. 416MENKESPERIX1990? 1.3.2 Berapakah jumlah bakteri Escherichia coli pada sumber air bersih? 1.3.3 Apakah kedalaman 3 meter sumber air bersih kedap air? 1.3.4 Apakah jarak antara jamban dengan sumber air bersih sesuai ketentuan Depkes RI 2009? 1.3.5 Apakah jarak antara septic tank dengan sumber air bersih sesuai ketentuan Depkes RI 2009? 1.3.6 Apakah kondisi fisik sumber air bersih sesuai dengan ketentuan Depkes RI 1995? 1.3.7 Apakah ada pengaruh kedalaman sumber air bersih yang kedap air terhadap jumlah bakteri Escherichia coli pada sumber air bersih? 1.3.8 Apakah ada pengaruh jarak jamban terhadap jumlah bakteri Escherichia coli pada sumber air bersih? 1.3.9 Apakah ada pengaruh jarak septic tank terhadap jumlah bakteri Escherichia coli pada sumber air bersih? 1.3.10 Apakah ada pengaruh kondisi fisik sumber air bersih terhadap jumlah bakteri Escherichia coli pada sumber air bersih?

1.4 Tujuan Penelitian