Tujuan Penelitian Ruang Lingkup

1.3.9 Apakah ada pengaruh jarak septic tank terhadap jumlah bakteri Escherichia coli pada sumber air bersih? 1.3.10 Apakah ada pengaruh kondisi fisik sumber air bersih terhadap jumlah bakteri Escherichia coli pada sumber air bersih?

1.4 Tujuan Penelitian

1.4.1 Tujuan Umum Mendapatkan gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah Escherichia coli pada sumber air bersih di Kelurahan Pakujaya Kecamatan Serpong Utara Kota Tangerang Selatan. 1.4.2 Tujuan Khusus 1. Mengetahui jumlah bakteri Coliform pada sumber air bersih. 2. Mengetahui jumlah bakteri Escherichia coli pada sumber air bersih. 3. Megetahui kedalaman sumber air bersih yang kedap air. 4. Mengetahui jarak jamban dengan sumber air bersih. 5. Mengetahui jarak septic tank dengan sumber air bersih. 6. Mengetahui kondisi fisik sumber air bersih. 7. Mengetahui pengaruh kedalaman sumber air bersih yang kedap air terhadap jumlah bakteri Escherichia coli pada sumber air bersih. 8. Mengetahui pengaruh jarak jamban terhadap jumlah bakteri Escherichia coli pada sumber air bersih. 9. Mengetahui pengaruh jarak septic tank terhadap jumlah bakteri Escherichia coli pada sumber air bersih. 10. Mengetahui pengaruh kondisi fisik sumber air bersih terhadap jumlah bakteri Escherichia coli pada sumber air bersih.

1.5 Manfaat Penelitian

1.5.1 Bagi Peneliti

Dapat mengaplikasikan teori kesehatan lingkungan mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi jumlah Escherichia coli pada sumber air bersih.

1.5.2 Bagi Masyarakat

Penelitian ini dapat memberikan pengetahuan tentang faktor- faktor yang mempengaruhi jumlah Escherichia coli pada sumber air bersih sehingga dapat dijadikan acuan dalam pembuatan fasilitas sumber air bersih.

1.5.3 Bagi Puskesmas Paku Alam

Penelitian ini dapat memberikan informasi tentang faktor- faktor yang mempengaruhi jumlah Escherichia coli pada sumber air bersih agar dapat menjadi masukan dalam perencanaan pembuatan sumber air bersih.

1.5.4 Bagi Peneliti Lain

Penelitian ini dapat menambah data untuk memperkuat informasi pengetahuan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah Escherichia coli pada sumber air bersih dan dapat dijadikan referensi untuk penelitian mengenai analisis faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah Escherichia coli pada sumber air bersih.

1.6 Ruang Lingkup

Penelitian ini hanya ingin mengetahui pencemaran yang disebabkan oleh tinja manusia. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas sumber air bersih dengan indikator Escherichia coli pada penderita diare di Kelurahan Pakujaya Kecamatan Serpong Utara pada tahun 2014. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Februari -April 2014. Sasaran penelitian ini adalah masyarakat yang tinggal di Kelurahan Pakujaya, didiagnosis diare pada tahun 2014, bersedia menjadi responden, terdapat jamban, terdapat septic tank, terdapat sumber air bersih dirumahnya, dan menggunakan air bersih untuk keperluan makan dan minum Penelitian ini menggunakan rancangan studi cross sectional. Dalam pengumpulan data primer, peneliti mengambil sampel air bersih yang digunakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Setelah itu, dilakukan uji MPN Most Probable Number agar mengetahui jumlah bakteri Coliform dan bakteri Escherichia coli pada sumber air bersih. Peneliti juga mengukur jarak antara jamban dan septic tank dengan sumber air bersih menggunakan alat ukur berupa meteran. Untuk mengetahui kedalaman sumber air bersih yang kedap air menggunakan kuesioner dengan metode wawancara, sedangkan untuk mengetahui kondisi fisik sumber air bersih dengan cara observasi menggunakan lembar observasi atau lembar checklist. 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Air Bersih

2.1.1 Pengertian Air Bersih

Menurut Permenkes RI No. 416MENKESPERIX1990, air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari dan kualitasnya memenuhi syarat kesehatan serta dapat diminum apabila telah dimasak. Kelayakan ini juga terkandung kelayakan untuk dijadikan air untuk mandi, cuci, dan kakus. Air yang layak untuk diminum perlu dimasak atau direbus dahulu.

2.1.2 Peranan Air Bersih

Menurut Raharjo, A.S 2004, air merupakan salah-satu kebutuhan pokok semua mahluk hidup termasuk manusia dan besar pengaruhnya terhadap kehidupan makhluk hidup. Peran air dapat dibagi menjadi dua, yaitu 1. Peranan Air dalam Kehidupan Air merupakan sumber daya alam yang perlu dijaga kualitas dan kuantitasnya agar tetap bermanfaat bagi hidup dan kehidupan karena air mengusai hajat hidup orang banyak. Air dalam kehidupan sehari-hari memiliki peranan yang sangat penting karena digunakan untuk keperluan air minum, mandi, mencuci, memasak, meliputi sektor pertanian, industri, dan