12 Pengeringan berputar cocok digunakan untuk bahan yang berbentuk padat dan butiran
dengan waktu pengeringan selama 10-60 menit. 3.
Pengering beku freeze dryer Pengering beku cocok digunakan untuk bahan padatan yang sensitive terhadap
panas bahan teknologis tertentu, bahan farmasi, pangan dengan kandungan flavor tinggi. Pengeringan terjadi di bawah titik triple cairan dengan menyublim air beku
menjadi uap yang kemudian dikeluarkan dari ruang pengering dengan pompa vakum mekanis. Penggunaan pengering jenis ini akan menghasilkan produk bermutu tinggi
dibandingkan dengan teknik pengeringan jenis lain. 4.
Pengering semprot spray dryer Pengering semprot cocok digunakan untuk bahan yang berbentuk larutan yang
sangat kental serta berbentuk pasta susu, zat pewarna, bahan farmasi. Umpan diatomisasi dalam bentuk percikan kemudian disentuhkan dengan udara panas yang
dirancang dengan baik.
G. Pengeringan Tipe Rak
Menurut Taib 1988, pengering rak termasuk alat pengering tipe curah dengan pemanasan langsung. Pengering ini disebut juga dengan “tray dryer’ karena digunakan rak
penyangga atau talam sebagai penyangga bahan yang akan dikeringkan dengan udara pemanas dalam ruang tertutup. Mesin pengering ini terdiri dari struktur rangka dimana dinding, atap,
dan alas diisolasi untuk mencegah kehilangan panas, serta dilengkapi dengan kipas internal untuk menggerakkan medium pengering melalui sistem pemanas dan mendistribusikannya
secara merata melalui satu atau beberapa rak berisi bahan yang akan dikeringkan dalam ruang pengering.
Pengering rak terdiri dari dinding isolator, kipas angin, pemanas udara, dan rak sebagai tempat untuk meletakkan bahan yang akan dikeringkan. Ukuran mesin ini bermacam-macam
mulai dari skala perusahaan hingga berisi rak kecil. Udara dialirkan melewati perrnukaan rak dan makanan atau melewati lubang rak dan lapisan makanan atau keduanya. Udara jenuh
dialirkan ke luar pengering rak dan digantikan melalui pengatur Brennan, 2006. Menurut Amelia 2007, alat pengering rak dengan tenaga listrik memiliki dua ruang, yaitu ruang
pembangkit dan ruang pengering. Ruang pembangkit terdiri dari filamen pemanas, sedangkan ruang pengering terdiri dari ruang persegi panjang yang merupakan tempat meletakkan tray
dan kipas. Tray merupakan tempat bahan yang akan dikeringkan, biasanya terbuat dari bahan logam dan berlubang. Lubang tersebut dibuat untuk mengalirkan udara panas dan uap air.
Jumlah tray pada rak tergantung dari keperluan. Menurut Maroulis dan Saravacos 2003, pengering rak biasanya digunakan untuk
mengeringkan produk curah yang berjumlah sedikit. Pemanas digunakan untuk memanaskan udara yang bersirkulasi dengan membawa energi panas. Produk yang dapat dikeringkan dengan
mesin ini dapat berupa potongan, bubuk, atau pasta. Pengering tipe rak digunakan untuk mengeringkan bahan yang tidak dapat diaduk secara termal, sehingga diperoleh bahan padat
yang kering. Pengeringan bahan dengan menggunakan pengering rak disebabkan karena dua proses yaitu kontak bahan dengan udara panas yang mengalir secara konveksi dan kontak
bahan dengan rak yang telah panas secara konduksi, namun yang paling dominan adalah
13 pindah panas yang mengalir secara konveksi. Proses yang terjadi selama pengeringan adalah
udara dari luar masuk kemudian dipanaskan dengan kompor gas dan udara ini di sirkulasikan ke seluruh bagian pengering rak dengan bantuan sebuah kipas yang berada di bagian bawah
Kusningsih, 2008. Amelia 2007 menyebutkan bahwa proses pemanasan dalam pengering tipe rak terjadi melalui udara panas yang mengalir pada setiap rak. Udara pada alat ini selain
sebagai pembawa panas juga berfungsi untuk memindahkan uap air. Arah aliran panas disesuaikan dengan kipas yang terdapat pada alat.
Menurut Rachmawan 2001, prinsip kerja mesin pengering tipe rak adalah udara pengering bergerak menuju dasar rak dengan bantuan kipas kemudian mengalir melewati
bahan yang dikeringkan dan akan melepaskan panasnya sehingga terjadi proses penguapan air dari bahan. Semakin ke atas bagian rak, maka suhu akan semakin menurun, sehingga
penurunan suhu ini perlu diperhatikan agar pada saat mencapai bagian atas bahan, udara pengering masih memiliki suhu yang memungkinkan untuk penguapan air. Hal lain yang perlu
diperhatikan adalah kelembaban udara pengering agar tetap tidak jenuh pada saat mencapai bagian atas bahan sehingga masih mampu menampung uap air yang dilepaskan. Suhu,
kecepatan aliran udara pengering, dan tebal tumpukan bahan juga merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan dalam penggunaan mesin pengering tipe rak ini agar hasi kering yang
diharapkan dapat tercapai.
Gambar 5. Skema Mesin Pengering Tipe Rak Tray Dryer Anonim, 2010
Kelebihan alat pengering ini adalah lebih sederhana dibanding alat pengering lainnya. Selain itu alat pengering ini tidak begitu banyak memerlukan areal yang luas, misalnya jika
dibandingkan dengan pengering terowongan yang panjangnya bisa mencapai 27 m Taib, 1988. Pengeringan rak sangat bermanfaat bila laju produksi kecil. Alat ini dapat digunakan
untuk mengeringkan segala macam bahan
.
Udara basah keluar
Dinding luar dryer
Udara panas Tray dan plat berlubang
Arah udara Unggun dari bahan
yang dipanaskan
14
III. METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat