Pengeringan Pengaruh pretreatments pada pengeringan cabai merah (Capsicum annuum L.) dengan mesin pengering tipe rak (tray dryer)

11

F. Pengeringan

Pengeringan adalah proses pemindahan kandungan air dengan bantuan energi panas dari sumber panas yang dipindahkan dari permukaan bahan. Dasar proses pengeringan yaitu terjadinya penguapan air ke udara dari bahan yang dikeringkan. Penguapan dilakukan dengan menurunkan kelembaban udara dalam ruangan dan mengalirkan udara panas ke sekeliling bahan, sehingga kandungan uap air bahan lebih besar dari tekanan uap air udara. Perbedaan tekanan menyebabkan terjadinya uap air dari bahan ke udara Anonim, 2010. Tujuan dari pengeringan adalah mengurangi kadar air bahan sampai batas tertentu sehingga perkembangan mikroorganisme dan kegiatan enzim yang dapat menyebabkan pembusukan terhambat atau terhenti. Hal tersebut menyebabkan bahan yang dikeringkan dapat mempunyai waktu simpan yang lama Aschtanasia, 2010. Menurut Brennan 2006, pengeringan bertujuan untuk memperpanjang umur simpan produk. Sasaran pengeringan adalah menurunkan kadar air atau aktivitas air aw, sehingga dapat menghambat kerusakan, pertumbuhan bakteri, menurunkan aktivitas enzim, serta menurunkan laju perubahan kimia yang tidak diinginkan. Asgar 2006 menyebutkan bahwa pengeringan dapat menurunkan biaya dan memudahkan dalam pengemasan, pengangkutan, dan penyimpanan. Bahan yang dikeringkan menjadi ringan dan volume menjadi lebih kecil. Secara garis besar pengeringan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu pengeringan alami, dan pengeringan buatan. Pengeringan alami dapat dilakukan dengan penyinaran oleh sinar matahari langsung. Pengeringan cara ini sering disebut juga pengeringan tradisional. Pengeringan tradisional memiliki keuntungan tidak memerlukan bahan bakar sehingga biaya yang dibutuhkan lebih murah, namun kerugian yang dimiliki pengeringan cara ini yaitu suhu pengeringan dan kelembaban tidak dapat dikontrol, hanya berlangsung bila sinar matahari ada. Pengeringan buatan dilakukan dengan menggunakan alat pengering buatan atau semi mekanik dengan sumber panas sesuai keingingan. Pengeringan ini membutuhkan waktu dan kualitas yang lebih baik dari pengeringan alami BBPPTP, 2008. Pengeringan produk pertanian dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya kadar air bahan, suhu maksimum dalam proses penguapan, waktu pengeringan, sumber pemanas. Peristiwa yang terjadi selama proses pengeringan terdiri dari dua proses, yaitu proses perpindahan panas dan proses perpindahan massa. Proses perpindahan panas yaitu proses penguapan air dari bahan atau proses perubahan bentuk cair menjadi bentuk gas. Proses perpindahan massa yaitu proses perpindahan massa uap air dari permukaan bahan ke udara Anonim, 2010. Pengeringan buatan dilakukan dengan menggunakan bahan bakar sebagai sumber panas. Alat pengeringan terdiri dari berbagai macam, yaitu: 1. Pengering berbentuk rak tray dryer Pengering tipe rak berbentuk persegi dan di dalamnya berisi rak-rak yang digunakan sebagai tempat bagi bahan yang akan dikeringkan. Pengering jenis ini cocok digunakan untuk bahan yang berbentuk padat dan butiran dan sering digunakan untuk bahan yang jumlahnya tidak terlalu besar. Waktu pengeringan umumnya dibutuhkan selama 10-60 jam. Pengeringan ini dapat digunakan dalam keadaan vakum. 2. Pengering berputar rotary dryer Pengering ini beroperasi secara kontinyu, terdiri atas cangkang silinder yang berpurat perlahan, biasanya dimiringkan beberapa derajat dari bidang horizontal untuk membantu perpindahan umpan basah yang dimasukkan pada atas ujung drum. 12 Pengeringan berputar cocok digunakan untuk bahan yang berbentuk padat dan butiran dengan waktu pengeringan selama 10-60 menit. 3. Pengering beku freeze dryer Pengering beku cocok digunakan untuk bahan padatan yang sensitive terhadap panas bahan teknologis tertentu, bahan farmasi, pangan dengan kandungan flavor tinggi. Pengeringan terjadi di bawah titik triple cairan dengan menyublim air beku menjadi uap yang kemudian dikeluarkan dari ruang pengering dengan pompa vakum mekanis. Penggunaan pengering jenis ini akan menghasilkan produk bermutu tinggi dibandingkan dengan teknik pengeringan jenis lain. 4. Pengering semprot spray dryer Pengering semprot cocok digunakan untuk bahan yang berbentuk larutan yang sangat kental serta berbentuk pasta susu, zat pewarna, bahan farmasi. Umpan diatomisasi dalam bentuk percikan kemudian disentuhkan dengan udara panas yang dirancang dengan baik.

G. Pengeringan Tipe Rak