4.3.5 Arsitektur umum implementasi sistem informasi traceability
Arsitektur umum implementasi sistem digunakan untuk memudahkan pemahaman mengenai bagaimana suatu organisasi dalam rantai distribusi produk
menyimpan datainformasi secara internal dan melakukan pertukaran datainformasi antar aktor. Arsitektur ini merupakan modifikasi dari Karlsen et al.
2011 yang membuat arsitektur implementasi traceability elektonik pada rantai distribusi ikan segar yang dapat dilihat pada Gambar 22.
Kapal Penangkap Tuna
Transit UPI
Importir
Update data
Update data
Sistem Informasi
A Sistem
Informasi B
Database Traceability
Database Traceability
Aliran produk Aliran informasi
Pertukaran Informasi Menggunakan XML
T ra
c e
a b
ili ty
i n
te rna
l C
h a
in T
ra c
e a
b ili
ty
Pengguna sistem aktor
Gambar 22 Arsitektur umum implementasi sistem informasi traceability Modifikasi Karlsen et al. 2011
Gambar 22 menunjukkan bahwa aktor kapal penangkap tuna dan transit belum memiliki sistem informasi tersendiri sehingga informasi terkait traceability
yang terdapat pada masing-masing aktor pihak tersebut akan di transfer secara manual menggunakan dokumen kertas hingga ke pihak UPI. Pihak UPI sendiri
memiliki suatu sistem informasi yang sama sekali berbeda dengan sistem informasi yang terdapat pada pihak Importir. Pertukaran informasi secara
elektonik akan sulit dilakukan karena perbedaan sistem informasi tersebut, sedangkan pertukaran informasi traceability berbasis dokumen kertas
membutuhkan waktu yang relatif lama time consuming untuk melakukan
penelusuran produk dan peluang eror yang cukup tinggi karena pencatatan berulang dalam penggabungan dokumen pada prakteknya menyulitkan
traceability berbasis dokumen kertas Derrick dan Dillon 2004; Senneset et al. 2007.
Kesuksesan pertukaran informasi produk perikanan dapat dilakukan jika perbedaan sistem informasi antar aktor dalam rantai distribusi dapat bekerja
bersama interoperable Sebestyen et al. 2008 dalam Karlsen et al. 2011. Standar untuk mendeskripsikan pertukaran informasi antara sistem perangkat
lunak software system berguna untuk dapat mengefisienkan komunikasi Folinas et al. 2006. Peningkatan popularitas XML Extensible Markup Language saat ini
untuk melakukan pertukaran informasi antar sistem informasi yang berbeda telah memudahkan para pelaku bisnis untuk menggunakan teknologi ini Sidik dan
Pohan 2010; Thakur dan Hurburgh 2009. Dengan XML, data dapat dipertukarkan antara sistem yang berbeda not compatible. Dalam kenyataan yang sebenarnya
sistem komputer dan basis data menyimpan data dalam format yang berbeda satu sama lain. Mengkonversi data ke XML dapal mengurangi kompleksitas dan
membuat data dapat dibaca oleh berbagai tipe aplikasi Sidik dan Pohan 2010; Karlsen et al. 2011. Perbedaan sistem informasi pada pihak UPI dan Importir
dapat dijembatani menggunakan XML sehingga memudahkan pertukaran informasi secara elektronik. Salah satu contoh dokumen XML yang dapat
digunakan untuk melakukan pertukaran informasi dapat dilihat pada Gambar 23.
Gambar 23 Contoh dokumen XML untuk pertukaran informasi Modifikasi Tracefish 2003
TraceabilityDocument Document ID
= 001
Creator =
rizal
ProductType Frozen Tuna Loin
ProductType BacthNumber
K183Q BacthNumber
TradeName Yellowfin tuna
TradeName ScientificName
Thunnus albacares ScientificName
ProductionMethodType Captured
ProductionMethodType CatchArea
FAO Catch Area No. 57 Indian Ocean CatchArea
Size 58 LbsPc
Size NetWeight
40 Lbs NetWeight
ManufactureCode 149281816446
ManufactureCode ProductionDate
10 2010 ProductionDate
TemperatureControlMethodType Refrigerated
TemperatureControlMethodType TraceabilityDocument
5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan