Desain basis data Analisis dan Desain Sistem Informasi pada Rantai Distribusi Tuna

Gambar 20. menunjukkan rangkaian dari pertukaran suatu informasi. Ketika suatu produk didistribusikan dari satu aktor ke aktor lain, informasi data yang berkaitan dengan produk juga diikutsertakan. Namun pada kasus khusus yaitu berkaitan dengan masalah keamanan pangan, maka lembaga berwenang akan meminta informasi tambahan mengenai produk yang diduga berbahaya. Ketika hal ini terjadi, aktor dalam suatu rantai distribusi harus mampu menyediakan informasi yang dibutuhkan secara cepat real time. Sebagai contoh Thakur dan Humburgh 2009 menyebutkan bahwa di Amerika Serikat, suatu perusahaan memiliki waktu 24 jam untuk menyediakan informasi yang diperlukan sejak informasi tambahan mengenai produk yang diduga berbahaya diminta.

4.3.4 Desain basis data

Desain basis data traceability direpresentasikan menggunakan entity relationship diagram ERD. Seperti halnya cetak biru yang merupakan kunci untuk memahami dan membuat desain sebuah bangunan, entity relationship diagram merupakan kunci untuk memahami dan membuat desain sebuah database Toledo dan Cushman 2007. ERD yang dihasilkan pada tahap ini masih merupakan suatu bentuk konseptual, sehingga perlu disusun dan diterjemahkan ke dalam bentuk fisik agar dapat digunakan. Desain basis data yang dilakukan baru mencakup informasi mengenai produk akhir end product yang terdiri dari 6 entitas obyek utama yang saling berhubungan. Entitas-entitas tersebut diantaranya adalah tabel kapal penangkapan tuna, tabel supplier, tabel bahan baku, tabel produk, tabel perusahaan, dan tabel pelanggan. Deskripsi dari tiap-tiap tabel tersebut dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Entitas utama yang terdapat dalam basis data Entitas Keterangan Kapal penangkapan tuna Berisi informasi berkaitan dengan seluruh aktivitas penangkapan ikan tuna. Contoh: nama kapal, metode penangkapan, lokasi penangkapan, dll. Supplier Berisi informasi tentang identitas supplier dan aktivitas pembelian ikan. Bahan baku Berisi informasi tentang seluruh bahan baku yang digunakan untuk proses produksi. Produk Berisi informasi tentang segala sesuatu yang mendeskripsikan tentang produk akhir dari suatu proses produksi end product. Perusahaan Berisi informasi tentang perusahaan sebagai tempat dilakukannya proses produksi tuna. Pelanggan Berisi informasi tentang pelanggan yang membeli produk dari perusahaan. Entitas utama pada Tabel 5. juga merupakan entitas dari sistem informasi dalam penelitian ini dimana terdapat hubungan relasi antara entitas-entitas tersebut. Entitas adalah obyek-obyek bermakna yang bagi organisasi merupakan informasi yang perlu untuk diketahui Thakur dan Humburgh 2009. Hasil dari penghubungan entitas tersebut akan menjadi suatu entity relationship diagram yang disajikan pada Gambar 21. Gambar 21. menjelaskan hubungan keterkaitan antara entitas yang ada. Pada gambar tersebut primary key dan atribut digambarkan dimana primary key merupakan identitas ID yang bersifat unique bagi setiap entitas. Primary key dilambangkan dengan tulisan dengan garis bawah. Entitas produk memiliki hubungan terhadap entitas perusahaan dimana setiap produk yang dihasilkan berasal dari satu perusahaan saja yaitu PT X, sedangkan satu perusahaan dapat menghasilkan banyak produk tuna yang memiliki banyak ID. Entitas perusahaan memiliki hubungan dengan entitas pelanggan dimana satu perusahaan dapat mempunyai banyak pelanggan dan begitu pula setiap pelanggan dapat mempunyai banyak perusahaan sebagai tempat membeli produk. Entitas perusahaan memiliki hubungan dengan entitas supplier dimana satu perusahaan dapat mempunyai banyak supplier dan begitu pula setiap supplier dapat mempunyai banyak perusahaan sebagai tempat menjual bahan baku. Entitas produk memiliki hubungan dengan entitas supplier dimana setiap produk yang dihasilkan berasal dari bahan baku dengan banyak supplier, sedangkan setiap supplier dapat mempunyai bahan baku yang banyak yang menghasilkan banyak produk. Entitas produk juga memiliki hubungan dengan entitas bahan baku dimana setiap produk yang dihasilkan menggunakan banyak bahan baku dan setiap bahan baku yang digunakan menghasilkan banyak produk. Entitas bahan baku selain memiliki hubungan dengan entitas produk juga memiliki hubungan dengan entitas supplier yaitu setiap bahan baku mempunyai banyak supplier dan sebaliknya setiap supplier mempunyai bahan baku yang banyak untuk dihasilkan berbagai macam produk. Terakhir adalah entitas supplier memilili hubungan dengan entitas kapal dimana setiap ikan yang ada pada supplier dikirim dari berbagai kapal penangkap tuna, sedangkan setiap kapal penangkap tuna dapat mengirim ikan hasil tangkapannya kepada banyak supplier. Supplier Produk mempunyai Id_produk nama produk Tanggal produksi berat bersih FDA registration jenis produk nama supplier Id_supplier Bahan baku Id_bahan baku menggunakan mempunyai spesies jumlah berat tanggal penerimaan no urut penerimaan Perusahaan menghasilkan Id_perusahaan nama perusahaan Pelanggan Kapal mengirim tanggal pendaratan Id_kapal nama kapal metode penangkapan lokasi penangkapan tanggal penangkapan mempunyai Id_pelanggan nama pelanggan Gambar 21 Entity relationship diagram dari basis data traceability. 62

4.3.5 Arsitektur umum implementasi sistem informasi traceability