2  Pembuatan jaringan rantai distribusi tuna. 3  Verifikasi  dan  presentasi  jaringan  rantai  distribusi  tuna  di  PT  X.  Verifikasi
dan  presentasi  dilakukan  dengan  konsultasi  dan  diskusi  kepada  QC  dan manajer umum PT X.
3.2.2 Analisis  dan  asesmen  terhadap  praktek  implementasi  sistem
dokumentasi program
traceability pada
jaringan distribusi
penanganan tuna yang berkaitan dengan PT X
Analisis  sistem  merupakan  langkah  pertama  dalam  mengembangkan  sistem dokumentasi  program  traceability  yaitu  melakukan  analisis  prosedur-prosedur
yang ada dalam industri pengolahan ikan tuna untuk menetapkan elemen apa yang telah  ada  dan  memastikan  langkah  kunci  dalam  pengembangan  sistem  telah
teridentifikasi.  Sedangkan  asesmen  traceability  merupakan  sebuah  kegiatan menentukan  kemampuan  suatu  prosedur  dan  perekaman  mendukung  penerapan
sistem traceability di unit pengolahan.
3.2.2.1 Analisis praktek implementasi sistem traceability
Analisis  sistem  traceability  yang  dilakukan  menggunakan  data  primer maupun  data  sekunder  berupa  prosedur-prosedur  yang  diperoleh  di  industri
penanganan  dan  pengolahan  tuna.  Inventarisasi  data  primer  dilakukan  secara langsung di lapangan melalui wawancara dan observasi. Sedangkan data sekunder
melalui studi pustaka, analisis dokumen, serta informasi dari instansi terkait. Data yang  diperoleh  di  evaluasi  kesesuaiannya  dengan  mengacu  pada  standar  aturan
yang  berlaku  di  Uni  Eropa  EC  No.  1782002  maupun  Amerika  Bioterrorism Act  2002  sebagai  negara  tujuan  ekspor,  selain  itu  juga  mengacu  kepada  standar
internasional,  Codex  Alimentarius  Commission  CACGL  60-2006  mengenai prinsip traceability sebagai alat untuk inspeksi makanan dan sistem sertifikasi dan
The International for Standarization seperti sistem manajemen keamanan pangan ISO 22000.
Analisis sistem traceability menurut Derrick dan Dillon 2004 meliputi : 1  Analisis prosedur perekaman proses produksi
Analisis  prosedur  perekaman  disusun  berpatokan  pada  diagram  alir  proses produksi tuna loin beku masing-masing aktor. Pada tahap ini, semua informasi
yang  berkaitan  dengan  produk  sepanjang  proses  produksi  dipastikan  telah didokumentasikan.
2  Analisis manajemen perekaman Analisis  manajemen  perekaman  dilakukan  meliputi  semua  ruang  lingkup
traceability  yaitu  Supplier  traceability,  Process  traceability  dan  Customer traceability.
3  Analisis sistem pengkodean Analisis  sitem  pengkodean  dilakukan  untuk  melihat  bagaimana  perusahaan
memberikan kode identifikasi pada suatu produk dan menjaga keutuhan kode bersama  dengan  informasi  yang  terkandung  di  dalamnya  sepanjang  proses
produksi. Masing-masing  analisis  diatas  dilakukan  di  seluruh  tahap  penanganan  dan
pengolahan yang terjadi di rantai distribusi tuna loin.
3.2.2.2 Asesmen praktek implementasi sistem traceability
Tahap selanjutnya adalah melakukan asesmen terhadap praktek implementasi sistem  dokumentasi  program  traceability.  Asesmen  sistem  dokumentasi  program
traceability  adalah  penentuan  kemampuan  prosedur  perekaman  dan  kegiatan perekaman  di  unit  pengolahan  yang  mampu  mendukung  penerapan  sistem
traceability.  Metode  yang  digunakan  mengacu  pada  konsep  traceability  decision tree Derrick dan Dillon 2004.
Traceability  Decision  Tree  diawali  dengan  pertanyaan  pada  masing-masing proses produksi secara berurutan yang meliputi :
4  Identifikasi prosedur dan dokumen perusahaan yang menyangkut  traceability. Apabila  dokumen  dalam  tiap  proses  yang  dibutuhkan  untuk  menjamin
traceability tidak ada, maka prosedur harus diganti. 5  Identifikasi  apakah  kode  pengenal  suatu  batch  batch  identification  codes
yang dicatat berdasarkan hubungan data proses dengan masing-masing batch. 6  Identifikasi  apakah  kode  pengenal  suatu  batch  batch  identification  codes
dipindahkan dengan produk ke tahap selanjutnya. Apabila  jawaban  semua  pertanyaan  tersebut  adalah  tidak,  maka  perlu
dilakukan  perubahan  prosedur  pencatatan  untuk  memperbaiki  pelaksanaan traceabiliy  selama  di  dalam  industri.  Diagram  alir  metode  traceability  decision
tree dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4  Skema Traceability Decision Tree Derrick dan Dillon 2004.
3.2.3   Analisis  dan  desain  atau  perancangan  sistem  informasi  untuk mendukung  penerapan