73
3. Uji Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui penerimaan atau penolakan pada asumsi hipotesis yang sudah dibuat.
a. Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Statistik t
Pada dasarnya, uji t digunakan untuk mengukur seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam
menerangkan variasi variabel dependen. Pengujian ini menggunakan uji t yaitu dengan membandingkan nilai t hitung dengan nilai t tabel.
Kriteria pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut: 1
Apabila t hitung t tabel, berarti secara parsial variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
2 Apabila t hitung t tabel, berarti secara parsial variabel
independen tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
Menurut Siregar, 2014 kaidah pengujian dalam uji signifikansi parsial uji t berdasarkan perbandingan antara t
tabel
dan t
hitung
, yaitu: 1
Jika, -t
tabel
≤ t
hitung
≤ t
tabel
, maka H diterima
2 Jika, t
hitung
t
tabel
, maka H ditolak
Pengambilan keputusan mengenai hipotesis dengan didasarkan pada angka probabilitas signifikansi, yaitu :
1 Apabila Sig ≤ α, nilai signifikansi ≤ 0,05 maka H
ditolak dan H
1
diterima.
74 2
Apabila Sig α nilai signifikansi 0,05 maka H diterima dan H
1
ditolak.
b. Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel independen secara simultan atau bersama-sama mempengaruhi
variabel dependen secara signifikan. Pengujian ini menggunakan uji F yaitu dengan membandingkan nilai F hitung dengan nilai F tabel.
Kriteria pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut: 1
Apabila F hitung F tabel dan tingkat signifikansi α 0,05 maka semua variabel independen secara bersama-sama berpengaruh
signifikan terhadap variabel dependen. 2
Apabila F hitung F tabel dan tingkat signifikansi α 0,05 maka semua
variabel independen
secara bersama-sama
tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
Menurut Siregar 2014:410 kaidah pengujian dalam uji signifikansi simultan uji F berdasarkan perbandingan F
tabel
dan F
hitung
, yaitu:
1 Jika, F
hitung
≤ F
tabel
, maka H diterima
2 Jika, F
hitung
F
tabel
, maka H ditolak
Dan berdasarkan nilai probabilitas, dengan melihat nilai signifikansi Sig. 0,05 atau 5. Jika nilai signifikansi 0,05 maka
H
1
ditolak, sebaliknya jika nilai signifikansi 0,05 maka H
1
diterima.
75
c. Uji Koefisien Determinasi Adjusted R