77
1. Variabel Dependen
Variabel dependen adalah variabel terikat yang besarannya dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas
independen. Dalam penelitian ini yang merupakan variabel terikat dependen adalah Profitabilitas Bank. Return on Asset ROA merupakan
salah satu rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengukur efektifitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan
total asset yang dimilikinya. ROA merupakan rasio antara laba sebelum pajak terhadap total asset bank tersebut. Rasio ini dapat dirumuskan
sebagai berikut:
2. Variabel Independen
Variabel independen adalah variabel bebas yang mempengaruhi variabel terikat, baik secara positif ataupun negatif Sekaran, 2006. Dalam
penelitian ini yang menjadi variabel bebas independen adalah Risk Profile Profil Risiko, Good Corporate Governance GCG, Earnings
yang diwakili oleh BOPO, dan Capital yang diwakili oleh CAR.
a. Profil Risiko Risk Profile
Penilaian terhadap faktor profil risiko merupakan penilaian terhadap risiko inheren dan kualitas penerapan manajemen risiko
dalam operasional bank yang dilakukan terhadap sepuluh risiko yaitu:
78 1
Risiko Kredit 2
Risiko Pasar 3
Risiko Operasional 4
Risiko Likuiditas 5
Risiko Stratejik 6
Risiko Kepatuhan 7
Risiko Hukum 8
Risiko Reputasi 9
Risiko Investasi 10
Risiko Imbal Hasil Berikut adalah matriks peringkat faktor profil risiko dan
matriks penerapan peringkat risiko.
Tabel 3.2 Matriks Peringkat Faktor Profil Risiko
Peringkat Definisi
1 LowStrong
Profil Risiko Bank yang termasuk dalam peringkat ini pada umumnya memiliki karakteristik antara lain sebagai berikut:
1. Dengan mempertimbangkan aktivitas bisnis yang dilakukan
Bank, kemungkinan kerugian yang dihadapi Bank dari Risiko inheren komposit tergolong sangat rendah selama periode waktu
tertentu di masa datang. 2.
Kualitas penerapan Manajemen Risiko secara komposit sangat memadai
. Meskipun terdapat kelemahan minor, tetapi kelemahan tersebut dapat diabaikan.
2 Low to
Moderate Satisfactory
Profil Risiko Bank yang termasuk dalam peringkat ini pada umumnya memiliki karakteristik antara lain sebagai berikut:
1. Dengan mempertimbangkan aktivitas bisnis yang dilakukan
Bank, kemungkinan kerugian yang dihadapi Bank dari Risiko inheren komposit tergolong rendah selama periode waktu
tertentu di masa datang. 2.
Kualitas penerapan Manajemen Risiko secara komposit
memadai
. Meskipun terdapat kelemahan minor, tetapi kelemahan tersebut perlu mendapatkan perhatian manajemen.
3 Moderate
Fair
Profil Risiko Bank yang termasuk dalam peringkat ini pada umumnya memiliki karakteristik antara lain sebagai berikut:
1. Dengan mempertimbangkan aktivitas bisnis yang dilakukan
Bank, kemungkinan kerugian yang dihadapi Bank dari Risiko
79
Peringkat Definisi
inheren komposit tergolong cukup tinggi selama periode waktu tertentu di masa datang.
2.
Kualitas penerapan Manajemen Risiko secara komposit cukup memadai
. Meskipun persyaratan minimum terpenuhi, terdapat beberapa kelemahan yang membutuhkan perhatian manajemen
dan perbaikan.
4 Moderate to
HighMarginal
Profil Risiko Bank yang termasuk dalam peringkat ini pada umumnya memiliki karakteristik antara lain sebagai berikut:
1. Dengan mempertimbangkan aktivitas bisnis yang dilakukan
Bank, kemungkinan kerugian yang dihadapi Bank dari Risiko inheren komposit tergolong tinggi selama periode waktu tertentu
di masa datang. 2.
Kualitas penerapan Manajemen Risiko secara komposit kurang memadai
. Terdapat kelemahan signifikan pada berbagai aspek Manajemen Risiko yang membutuhkan tindakan korektif segera.
5 High
Unsatisfactory
Profil Risiko Bank yang termasuk dalam peringkat ini pada umumnya memiliki karakteristik antara lain sebagai berikut:
1. Dengan mempertimbangkan aktivitas bisnis yang dilakukan
Bank, kemungkinan kerugian yang dihadapi Bank dari Risiko inheren komposit tergolong sangat tinggi selama periode waktu
tertentu di masa datang. 2.
Kualitas penerapan manajemen Risiko secara komposit tidak memadai
. Terdapat kelemahan signifikan pada berbagai aspek manajemen Risiko di mana tindakan penyelesaiannya di luar
kemampuan manajemen. Sumber: Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 10SEOJK.032014
Peringkat Risiko merupakan kesimpulan akhir atas Risiko Bank setelah mempertimbangkan mitigasi yang dilakukan melalui penerapan
manajemen Risiko. Untuk menentukan peringkat Risiko, Bank dapat mengacu pada matriks peringkat Risiko berikut ini. Matriks ini pada
dasarnya memetakan peringkat Risiko yang dihasilkan dari kombinasi antara Risiko inheren dan kualitas penerapan manajemen Risiko.
Tabel 3.3 Matriks Penetapan Peringkat Risiko
Sumber: Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 10SEOJK.032014
80
b. GCG Good Corporate Governance